Jokowi: Jangan Lupa Akar Masalah Adalah Pendudukan Palestina oleh Israel

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan situasi di Gaza di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Gulf Cooperation Council (KTT ASEAN-GCC). Jokowi mengajak negara-negara ASEAN dan Dewan Kerja Sama Teluk mencegah agar kondisi Gaza tidak semakin buruk.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan situasi di Gaza, tindakan kekerasan harus dihentikan, isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini, dan kita harus mencegah agar kondisi tidak semakin buruk,” kata Jokowi dalam pidatonya di KTT ASEAN-GCC, Riyadh, Arab Saudi, melalui kanal YouTube Presiden Filipina, Jumat (20/10/2023).

Jokowi meminta negara-negara di ASEAN dan Dewan Kerja Sama Teluk tidak melupakan bahwa akar masalah dari kekerasan di Gaza adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Karena itu, dia mengajak pemimpin negara-negara di ASEAN dan GCC solid mendukung perdamaian di Palestina

“Kita tidak boleh lupa akar masalahnya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, ini yang harus diselesaikan sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati. Di mana posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid untuk mendukung solusi perdamaian yang adil dan langgeng di Palestina,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyambut baik momentum sejarah pertemuan pertama ASEAN dengan para pemimpin negara-negara Teluk. Dia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan keramahtamahan dari Kerajaan Arab Saudi.

“ASEAN dan GCC adalah dua kekuatan besar yang akan terus tumbuh. PDB kita mencapai lebih dari USD 5 triliun, populasi kita mencapai lebih dari 700 juta jiwa. Ini adalah modal besar bagi kita untuk memainkan peran strategis, sebagai kekuatan positif di tengah kondisi dunia yang terbelah,” ungkap Jokowi.

Jokowi melanjutkan Indonesia juga mengapresiasi aksesi seluruh anggota GCC terhadap persahabatan dan kerja sama ASEAN. Hal itu menurutnya sebagai komitmen Negara Teluk dalam mendukung perdamaian di Asia Tenggara dan kawasan Indo-Pasifik

Di KTT ASEAN-GCC itu juga mengajak untuk memaksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang, terbuka dan adil. Selain itu juga untuk membentuk kerangka perdagangan ASEAN-GCC, melalui pembangunan industri, pemberlakuan sertifikasi halal, serta pengembangan wisata halal.

“Kedua, ketahanan pangan dan energi, keamanan rantai pasok pangan melalui kerja sama teknologi pertanian dan pangan, dan penyelarasan standar komoditas pertanian. Ketahanan sektor energi perlu kita perkuat melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan untuk mempercepat transisi energi,” papar dia

Lebih lanjut, Jokowi juga menyuarakan perihal perlindungan pekerja migran. Dia menggarisbawahi komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran.

“Saya mohon dukungan negara-negara GCC,” pungkas Jokowi.

(mae/dhn)

Sumber : detik.com

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Jokowi: Jangan Lupa Akar Masalah Adalah Pendudukan Palestina oleh Israel

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan situasi di Gaza di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Gulf Cooperation Council (KTT ASEAN-GCC). Jokowi mengajak negara-negara ASEAN dan Dewan Kerja Sama Teluk mencegah agar kondisi Gaza tidak semakin buruk.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan situasi di Gaza, tindakan kekerasan harus dihentikan, isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini, dan kita harus mencegah agar kondisi tidak semakin buruk,” kata Jokowi dalam pidatonya di KTT ASEAN-GCC, Riyadh, Arab Saudi, melalui kanal YouTube Presiden Filipina, Jumat (20/10/2023).

Jokowi meminta negara-negara di ASEAN dan Dewan Kerja Sama Teluk tidak melupakan bahwa akar masalah dari kekerasan di Gaza adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Karena itu, dia mengajak pemimpin negara-negara di ASEAN dan GCC solid mendukung perdamaian di Palestina

“Kita tidak boleh lupa akar masalahnya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, ini yang harus diselesaikan sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati. Di mana posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid untuk mendukung solusi perdamaian yang adil dan langgeng di Palestina,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyambut baik momentum sejarah pertemuan pertama ASEAN dengan para pemimpin negara-negara Teluk. Dia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan keramahtamahan dari Kerajaan Arab Saudi.

“ASEAN dan GCC adalah dua kekuatan besar yang akan terus tumbuh. PDB kita mencapai lebih dari USD 5 triliun, populasi kita mencapai lebih dari 700 juta jiwa. Ini adalah modal besar bagi kita untuk memainkan peran strategis, sebagai kekuatan positif di tengah kondisi dunia yang terbelah,” ungkap Jokowi.

Jokowi melanjutkan Indonesia juga mengapresiasi aksesi seluruh anggota GCC terhadap persahabatan dan kerja sama ASEAN. Hal itu menurutnya sebagai komitmen Negara Teluk dalam mendukung perdamaian di Asia Tenggara dan kawasan Indo-Pasifik

Di KTT ASEAN-GCC itu juga mengajak untuk memaksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang, terbuka dan adil. Selain itu juga untuk membentuk kerangka perdagangan ASEAN-GCC, melalui pembangunan industri, pemberlakuan sertifikasi halal, serta pengembangan wisata halal.

“Kedua, ketahanan pangan dan energi, keamanan rantai pasok pangan melalui kerja sama teknologi pertanian dan pangan, dan penyelarasan standar komoditas pertanian. Ketahanan sektor energi perlu kita perkuat melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan untuk mempercepat transisi energi,” papar dia

Lebih lanjut, Jokowi juga menyuarakan perihal perlindungan pekerja migran. Dia menggarisbawahi komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran.

“Saya mohon dukungan negara-negara GCC,” pungkas Jokowi.

(mae/dhn)

Sumber : detik.com

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!