Jakarta – Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, Usman Sidik mendapatkan apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadiri Radio Gram Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara yang digelar di Kantor Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, Senin (31/07/23).
Hadir dalam acara itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M. Tito Karnavian dan Pejabat Negara di lingkungan Pemerintah Pusat Lainnya, Bupati Halsel, Usman Sidik dan sejumlah kepala daerah yang juga mendapatkan apresiasi dari Kementrian tersebut.
Dalam acara yang disiarkan langsung oleh kanal Youtube Mendagri, Bupati Halsel, Usmdn Sidik mendapatkan apresiasi terkait Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik pada semester pertama Tahun 2023.
Bupati Halsel, Usman Sidik menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas apresiasi yang diberikan kepada Pemda Kabupaten Halsel.
Mantan Wartawan RCTI ini juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupten Halmahera Selatan Atas komitmen dalam mewujudkan kestabilan dalam pengendalian inflasi daerah.
Karena Dampak dari Apresiasi dari Kemendagri itu, Halsel mendapat kucuran dana Insentif Fiskal sebesar Rp. 9. 480.979.000.
“Dana Insentif Fiskal ini akan dipergunakan sebagaimana peruntukan yang telah diatur oleh Pemerintah Pusat berdasarkan kebutuhan daerah melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2023,” ungkap Usman Sidik yang juga Politisi PKB ini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dalam acara yang digelar secara Hybrid itu menyampaikan bahwa, kebijakan pengalokasian Insentif Fiskal Tahun 2023 diberikan sebagai bentuk apresiasi dan upaya untuk memacu kinerja pemerintah daerah yang diperuntukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran serta peningkatan IPM.
“Sehingga Pemerintah daerah diharapkan fokus pada penurunan stunting, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, penghapusan kemiskinan ektrim, peningkatan investasi serta percepatan belanja daerah,” Kata Sri Mulyani dilansir dari Kanal Youtube Kemendagri. (Fi)