Free Porn
xbporn

Bangun Kerjasama, PT. MPMG MoU dengan Pemda Hal-Teng

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Ternate – Dalam rangka pengelolaan kawasan pangan terpadu Tilope, Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Hal-Teng), Provinsi Maluku Utara (Malut), PT. Multi Pola Mahera Grup (PT. MPMG) gelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Hal-Teng, bertempat di balai room lantai empat Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (6/6) malam tadi.

Direktur Utama PT. MPMG, H. Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kab. Hal-Teng dalam beberapa tahun terakhir ini sungguh luar biasa, dan jauh melebihi ekspektasi siapapun bila di tarik satu atau dua dekade ke belakang. Seiring bertumbuhnya mega industri berskala dunia dan sebuah capaian lompatan yang luar biasa, ini tentu menjadikan daerah tersebut mendadak menjadi pusat perhatian masyarakat baik lokal, Nasional, regional, maupun internasional tertuju ke daerah tersebut.

Hal ini membuat Hal-Teng menjadi daerah destinasi baru bagi pencari kerja, sehingga dengan tingginya arus masuk orang ke daerah ini berimplikasi kuat terhadap ketersediaan kebutuhan pokok, terutama sektor pangan sehingga teori pasar yakni keseimbangan Supply and Demand harus menjadi perhatian ekstra dari Pemda dalam hal ini Bupati Hal-Teng serta dinas terkait.

[the_ad id=”3193″]

Berdasarkan analisis tersebut kata Muchsin, maka tidak aneh jika pelaku usaha dari berbagai klasifikasi dan kualifikasi, baik yang berskala kecil, menengah, maupun skala besar juga tidak ketinggalan berbondong-bondong, datang dan membangun usaha di daerah ini, tidak terkecuali PT. MPMG yang merupakan perusahan lokal, dimana ini didirikan oleh putra-putri daerah atas dasar kesadaran kolektif kolegial, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami pulau Halmahera.

“Generasi ini merasa terpanggil untuk bersama masyarakat, bangkit dan mengambil bagian diantara hiruk pikuk serta deru mesin-mesin produksi, yang dihasilkan dari kawasan industri pertambangan, agar tidak hanya menjadi konsumen namun harus juga menjadi bagian dari produsen, guna memenuhi permintaan kebutuhan pangan yang terus meningkat, terutama permintaan dari kawasan industri yang ada saat ini,” pungkas Muchsin.

Muchsin menjelaskan bahwa kehadiran PT. MPMG yang mengusung tema besar yakni “Bisnis dan Pemberdayaan” dengan konsep pengembangan daerah Tilope menjadi kawasan pangan terpadu, ini tidak bertujuan untuk menggantikan posisi masyarakat petani yang sudah ada, tetapi pihaknya hadir untuk memaksimalkan fungsi lahan yang sekian lama tidak termanfaatkan, agar menjadi lahan produktif dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis, dan menjadi subyek bukan obyek.

Terpisah Aksan Hasan, yang juga merupakan salah satu Direktur PT. MPMG, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan segera merekayasa untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama, guna mengkonkritkan MoU dimaksud dan setelah itu langsung bertindak dilapangan dan diharapkan tahun ini juga sudah bisa berproduksi.

Lanjut Aksan, target awal pihaknya akan memproduksi pakan ternak dan beberapa jenis tanaman holtikultura yang berusia panen sedang dan atau pendek, akan di optimalkan agar menggejot produksi di akhir tahun ini. Kemudian yang akan dikembangkan disana yakni jenis tanaman cabe jamu, dimana ini merupakan tanama asli Indonesia yang saat ini telah menguasai pasar dunia,” bebernya.

Sementara Pj. Bupati Hal-Teng, Ir. Ikram M. Sangaji, M.Si, saat diwawancarai sejumlah awak media usai penandatanganan MoU, menyampaikan bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah, tetap komitmen dengan kerjasama di bidang pangan tersebut demi peningkatan ekonomi dan serta kemajuan daerah khususnya Kabupaten Halmahera Timur kedepan.

Ia menegaskan komitmen serta konsisten Pemda Hal-Teng ini, dalam rangka mengembangkan potensi food estate atau lumbung pangan, dikarenakan Maluku Utara ini memiliki cukup banyak lahan tidur tidak terkecuali di Kab. Hal-Teng. Namun lahan-lahan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah, selama ini orientasinya hanya melalui projek dan itu tidak akan berhasil,” tegasnya.

Olehnya itu dengan kehadiran PT. MPMG yang bergerak di bidang pangan ini, pihaknya merasa bersyukur karena telah dibangun sebuah komitmen kerjasama melalui penandatanganan MoU. Sehingga kedepan diharapkan Hal-Teng ini tidak hanya dikenal publik karena adanya industrialisasi nikel disana, tetapi yang di inginkan suatu saat Hal-Teng juga dikenal publik dengan hasil pangan dan atau food estate.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Bangun Kerjasama, PT. MPMG MoU dengan Pemda Hal-Teng

Ternate – Dalam rangka pengelolaan kawasan pangan terpadu Tilope, Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Hal-Teng), Provinsi Maluku Utara (Malut), PT. Multi Pola Mahera Grup (PT. MPMG) gelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Hal-Teng, bertempat di balai room lantai empat Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (6/6) malam tadi.

Direktur Utama PT. MPMG, H. Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kab. Hal-Teng dalam beberapa tahun terakhir ini sungguh luar biasa, dan jauh melebihi ekspektasi siapapun bila di tarik satu atau dua dekade ke belakang. Seiring bertumbuhnya mega industri berskala dunia dan sebuah capaian lompatan yang luar biasa, ini tentu menjadikan daerah tersebut mendadak menjadi pusat perhatian masyarakat baik lokal, Nasional, regional, maupun internasional tertuju ke daerah tersebut.

Hal ini membuat Hal-Teng menjadi daerah destinasi baru bagi pencari kerja, sehingga dengan tingginya arus masuk orang ke daerah ini berimplikasi kuat terhadap ketersediaan kebutuhan pokok, terutama sektor pangan sehingga teori pasar yakni keseimbangan Supply and Demand harus menjadi perhatian ekstra dari Pemda dalam hal ini Bupati Hal-Teng serta dinas terkait.

[the_ad id=”3193″]

Berdasarkan analisis tersebut kata Muchsin, maka tidak aneh jika pelaku usaha dari berbagai klasifikasi dan kualifikasi, baik yang berskala kecil, menengah, maupun skala besar juga tidak ketinggalan berbondong-bondong, datang dan membangun usaha di daerah ini, tidak terkecuali PT. MPMG yang merupakan perusahan lokal, dimana ini didirikan oleh putra-putri daerah atas dasar kesadaran kolektif kolegial, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami pulau Halmahera.

“Generasi ini merasa terpanggil untuk bersama masyarakat, bangkit dan mengambil bagian diantara hiruk pikuk serta deru mesin-mesin produksi, yang dihasilkan dari kawasan industri pertambangan, agar tidak hanya menjadi konsumen namun harus juga menjadi bagian dari produsen, guna memenuhi permintaan kebutuhan pangan yang terus meningkat, terutama permintaan dari kawasan industri yang ada saat ini,” pungkas Muchsin.

Muchsin menjelaskan bahwa kehadiran PT. MPMG yang mengusung tema besar yakni “Bisnis dan Pemberdayaan” dengan konsep pengembangan daerah Tilope menjadi kawasan pangan terpadu, ini tidak bertujuan untuk menggantikan posisi masyarakat petani yang sudah ada, tetapi pihaknya hadir untuk memaksimalkan fungsi lahan yang sekian lama tidak termanfaatkan, agar menjadi lahan produktif dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis, dan menjadi subyek bukan obyek.

Terpisah Aksan Hasan, yang juga merupakan salah satu Direktur PT. MPMG, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan segera merekayasa untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama, guna mengkonkritkan MoU dimaksud dan setelah itu langsung bertindak dilapangan dan diharapkan tahun ini juga sudah bisa berproduksi.

Lanjut Aksan, target awal pihaknya akan memproduksi pakan ternak dan beberapa jenis tanaman holtikultura yang berusia panen sedang dan atau pendek, akan di optimalkan agar menggejot produksi di akhir tahun ini. Kemudian yang akan dikembangkan disana yakni jenis tanaman cabe jamu, dimana ini merupakan tanama asli Indonesia yang saat ini telah menguasai pasar dunia,” bebernya.

Sementara Pj. Bupati Hal-Teng, Ir. Ikram M. Sangaji, M.Si, saat diwawancarai sejumlah awak media usai penandatanganan MoU, menyampaikan bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah, tetap komitmen dengan kerjasama di bidang pangan tersebut demi peningkatan ekonomi dan serta kemajuan daerah khususnya Kabupaten Halmahera Timur kedepan.

Ia menegaskan komitmen serta konsisten Pemda Hal-Teng ini, dalam rangka mengembangkan potensi food estate atau lumbung pangan, dikarenakan Maluku Utara ini memiliki cukup banyak lahan tidur tidak terkecuali di Kab. Hal-Teng. Namun lahan-lahan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah, selama ini orientasinya hanya melalui projek dan itu tidak akan berhasil,” tegasnya.

Olehnya itu dengan kehadiran PT. MPMG yang bergerak di bidang pangan ini, pihaknya merasa bersyukur karena telah dibangun sebuah komitmen kerjasama melalui penandatanganan MoU. Sehingga kedepan diharapkan Hal-Teng ini tidak hanya dikenal publik karena adanya industrialisasi nikel disana, tetapi yang di inginkan suatu saat Hal-Teng juga dikenal publik dengan hasil pangan dan atau food estate.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!