Peringati Hari Lahir Pancasila, LMND Halut Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Tobelo – Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Halmahera Utara (Halut), gelar aksi peringati hari lahir Pancasila 1 Juni 2023, Kamis (01/06).

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, pada pukul 02.00 Wit, massa aksi berkumpul di kampus Uniera sambil melakukan orasi, selanjutnya massa aksi berjalan menuju rute aksi, yakni Perempatan Pelabuhan Halut, Depan Galaxy, dan Bundaran Hibualamo.

Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Lofri Karianga, mengatakan Pancasila merupakan landasan bagi semua aktifitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di Indonesia. Selain itu, kata dia, Pancasila juga merupakan simbol integrasi dan kesatuan bangsa indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan adat istiadat.

Tanpa Pancasila, menurutnya, indonesia tidak akan memiliki landasan yang kokoh untuk menjalankan kebijakan dan mengelola kepentingan yang beragam di dalam negeri.

“Namun Pancasila juga telah menjadi obyek kontroversi dalam sejarah Indonesia. Karena sejatinya tujuan dari Pancasila adalah lebih memenuhi kebutuhan manusia dan lebih menyelamatkan manusia,” pungkasnya

[the_ad id=”3193″]

Lofri bilang, jika dilihat, dunia pendidikan hari ini tidak lagi dipandang sebagai lembaga intelektual untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun direduksi hanya sebagai komoditi. Konsekuensi dunia pendidikan semakin mahal, karena institusi pendidikannya beroperasi untuk memaksimalkan keuntungan, sehingga pendidikan hanya untuk mereka yang memiliki uang tetapi menutup ruang bagi mereka yang memiliki ekonomi lemah.

“Sistem yang kemudian diberlakukan di setiap Universitas di Indonesia ialah menjadikan pendidikan sebagai sarana privatisasi untuk melakukan akumulasi kekayaan, sehingga hal tersebut sama saja telah melakukan penghianatan terhadap konstitusi (Mencerdaskan Kehidupan Bangsa),” tegasnya.

Belum lagi, kata Lofri, kondisi ekonomi yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, bahwa perekonomian yang sebelumnya di atur atas dasar kesepakatan bersama demi kemakmuran sebuah bangsa, namun pada realitanya tidak lagi dijalankan sesuai dengan yang sudah diamanatkan dalam konstitusi kita, yakni UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi ; bumi, air, udara, dan segala sesuatu yang terkandung di dalam negara di kelola oleh negara dan diperuntukkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Akan tetapi semua ini hanyalah sebuah ilusi yang tidak pernah dijalankan oleh pemerintah kita hari ini, baik dari tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat lokal itu sendiri,” sesalnya.

Dalam aksi tersebut EK-LMND Halut juga menyatakan sikap yakni ;

  1. Cabut RUU Ciptaker no 02 tahun 2022
  2. Menggratiskan biaya pendidikan selama 4 semester baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
  3. Tingkatkan kualitas pendidikan di Halut
  4. Naikan harga komoditi petani, (cengkeh, pala, kopra).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Peringati Hari Lahir Pancasila, LMND Halut Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

Tobelo – Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Halmahera Utara (Halut), gelar aksi peringati hari lahir Pancasila 1 Juni 2023, Kamis (01/06).

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, pada pukul 02.00 Wit, massa aksi berkumpul di kampus Uniera sambil melakukan orasi, selanjutnya massa aksi berjalan menuju rute aksi, yakni Perempatan Pelabuhan Halut, Depan Galaxy, dan Bundaran Hibualamo.

Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Lofri Karianga, mengatakan Pancasila merupakan landasan bagi semua aktifitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di Indonesia. Selain itu, kata dia, Pancasila juga merupakan simbol integrasi dan kesatuan bangsa indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan adat istiadat.

Tanpa Pancasila, menurutnya, indonesia tidak akan memiliki landasan yang kokoh untuk menjalankan kebijakan dan mengelola kepentingan yang beragam di dalam negeri.

“Namun Pancasila juga telah menjadi obyek kontroversi dalam sejarah Indonesia. Karena sejatinya tujuan dari Pancasila adalah lebih memenuhi kebutuhan manusia dan lebih menyelamatkan manusia,” pungkasnya

[the_ad id=”3193″]

Lofri bilang, jika dilihat, dunia pendidikan hari ini tidak lagi dipandang sebagai lembaga intelektual untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun direduksi hanya sebagai komoditi. Konsekuensi dunia pendidikan semakin mahal, karena institusi pendidikannya beroperasi untuk memaksimalkan keuntungan, sehingga pendidikan hanya untuk mereka yang memiliki uang tetapi menutup ruang bagi mereka yang memiliki ekonomi lemah.

“Sistem yang kemudian diberlakukan di setiap Universitas di Indonesia ialah menjadikan pendidikan sebagai sarana privatisasi untuk melakukan akumulasi kekayaan, sehingga hal tersebut sama saja telah melakukan penghianatan terhadap konstitusi (Mencerdaskan Kehidupan Bangsa),” tegasnya.

Belum lagi, kata Lofri, kondisi ekonomi yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, bahwa perekonomian yang sebelumnya di atur atas dasar kesepakatan bersama demi kemakmuran sebuah bangsa, namun pada realitanya tidak lagi dijalankan sesuai dengan yang sudah diamanatkan dalam konstitusi kita, yakni UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi ; bumi, air, udara, dan segala sesuatu yang terkandung di dalam negara di kelola oleh negara dan diperuntukkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Akan tetapi semua ini hanyalah sebuah ilusi yang tidak pernah dijalankan oleh pemerintah kita hari ini, baik dari tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat lokal itu sendiri,” sesalnya.

Dalam aksi tersebut EK-LMND Halut juga menyatakan sikap yakni ;

  1. Cabut RUU Ciptaker no 02 tahun 2022
  2. Menggratiskan biaya pendidikan selama 4 semester baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
  3. Tingkatkan kualitas pendidikan di Halut
  4. Naikan harga komoditi petani, (cengkeh, pala, kopra).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests