Ternate – Hingga Hari ke lima, satu abk Kapal asing yang terjatuh di perairan Pulau Batan Dua Kota Ternate belum juga ditemukan oleh tim sar gabungan.
Pencarian hari ke lima ini dimulai pukul 07.30 Wit, dimana tim gabungan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata bertolak dari pelabuhan morotai dan melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi H.5. A. 02°44’00″U / 128°05’00″T, B. 02°44’00″U / 128°12’00″T, C. 02°37’00″U / 128°12’00″T, D. 02°37’00″U / 128°05’00″T, dengan luas area pencarian 49 NM² dari titik duga jatuhnya korban. Namun pencarian belum juga membuahkan hasil hingga sore hari pukul 18.00 Wit.
[the_ad id=”3193″]
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman selaku SMC atau Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan, pada Senin (22/05) mengatakan, pencarian akan dilakukan selama 7 hari sesuai SOP Basarnas.
“Namun apabila hingga H-7 belum menemukan tanda-tanda keberadaan maka korban dinyatakan hilang, dilanjutkan dengan pemantauan dan korban dinyatakan hilang,” ucapnya.
Sementara, unsur yang terlibat dalam operasi pencarian hari ke lima. Tim Rescue Basarnas Ternate, Lanal Ternate, Lanal Morotai, Kodim Morotai, Ditpolairud Polda Malut dan KSOP Ternate.