Ternate – Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), dengan komposisi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang ada saat ini memiliki peluang besar untuk meraih satu kursi di senayan. Hal ini disampaikan, Boki Nita Budi Susanti, kepada awak media via WhatsApp, Minggu (14/5).
Jika dilihat dari komposisi Caleg DPR RI dari partai PAN saat ini mengusung tiga nama yakni, Abdurrachman Lahabato, Hein Namotemo, dan Boki Nita Budi Susanti, dimana ke tiga figur ini tidak lagi asing di mata masyarakat Malut, sebab ke tiga-tiganya pernah menduduki parlemen serta birokrasi, melalui jalur politik dan mampu meraup suara terbanyak. Olehnya itu dengan komposisi ini Nita berkeyakinan bahwa PAN akan pecah telur di DPR RI.
“Saya optimis” kata Nita sapaan akrab Boki Nita Budi Susanti.
Nita bilang, bahwa dengan komposisi Caleg yang ada, maka PAN Malut pada momentum Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti, memiliki peluang besar untuk merebut satu kursi di DPR RI.
Terkait kesiapan, Nita, menegaskan bahwa dirinya telah siap baik secara mental maupun spritual, sehingga tak ada lagi keraguan untuk kembali bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Malut, sebagai calon anggota DPR RI pada momentum Pemilu tahun 2024 nanti.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Malut sudah tau persis rekam jejaknya selama menjadi anggota DPR RI perwakilan Malut ketika itu, sehingga dengan kembalinya dia dalam pertarungan ini dipastikan sebagian besar tokoh masyarakat terutama tokoh adat masih akan tetap komitmen untuk mendukungnya.
Selain itu Nita, juga berjanji dalam waktu dekat dirinya akan ke Ternate dan akan mengadakan dialog publik dengan masyarakat, khususnya kaum milenial guna kembali mengingatkan rekam jejaknya kepada masyarakat,
“Karena dalam momentum ini banyak anak muda yang baru pertama masuk sebagai daftar pemilih, dan atau pemilih pemula,” terangnya.
Sementara untuk Kabupaten/Kota dan Provinsi, dirinya menegaskan akan bekerja keras bersama para caleg, untuk merebut kursi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, minimal meraih fraksi penuh di setiap DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi.
“Kita semua akan bekerja keras untuk merebut kursi di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi, paling tidak kita bisa dapat fraksi penuh sehingga kita bisa menentukan kebijakan-kebijakan politik kita, untuk kepentingan masyarakat khusunya masyarakat Malut itu sendiri,” tutupnya.
