Ternate – PT. Harita Group berencana akan memberikan 1 unit mobil ambulance ke Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk melancarkan program bantuan kemanusiaan di wilayah Malut. Rencana penambahan tersebut disetujui pihak manajemen PT. Harita Group saat pengurus DMI Malut mengajukan permohonan sekitar satu bulan yang lalu.
Ketua DMI Malut, H. Muchsin Saleh, SH. MH, kepada media ini Sabtu (13/5), menyampaikan bahwa terkait program kemanusiaan khususnya bantuan kesehatan untuk masyarakat, pihaknya selalu pro aktif melakukan pelayanan secara gratis, baik itu berupa pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan.
Lanjut Muchsin, dari program kemanusiaan inilah PT. Harita Group, melalui CSR kemanusiaannya pada empat tahun yang silam, telah memberikan satu unit mobil Ambulance kepada pihak DMI Malut. Namun dengan berjalannya waktu dan permintaan pelayanan yang semakin meningkat, DMI Malut pun kembali melayangkan permohonan ke PT. Harita Group untuk penambahan satu unit mobil ambulance dan telah setuju oleh pihak manajemen perusahan.
“Akan tetapi belakangan ini PT. Harita Group mendadak membatalkan pemberian bantuan tambahan satu unit mobil ambulance dimaksud, setelah ditelusuri ada dugaan kuat batalnya pemberian bantuan yang telah disetujui sebelumnya ini, dikarenakan ada campur tangan salah satu kepala daerah, yang mana bantuan tersebut diminta untuk tidak diserahkan ke pihak DMI Malut melainkan diserahkan ke pemerintah daerah saja,” beber Muchsin.
[the_ad id=”3193″]
Muchsin bilang, jika dugaan ini benar adanya maka tindakan kepala daerah tersebut sangat disayangkan, sebab pihaknya melakukan pelayanan sosial kemasyarakatan selama ini tidak pernah berharap bantuan dan uluran tangan dari pemerintah daerah mana pun, dan ini dilihat oleh PT. Harita Group sehingga dengan suka rela perusahan tersebut memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance melalui CSR kemanusiaannya.
“Olehnya itu kami berharap pemerintah daerah terutama para kepala daerah se-Provinsi Malut, agar memberikan dukungan atas program kemanusiaan yang kami jalankan saat ini, karena program ini sangat menyentuh masyarakat Malut baik di Kota Ternate, maupun pesisir Halmahera hingga ke pelosok-pelosok desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Malik, salah satu pengurus DMI Malut, yang juga merupakan penanggung jawab Ambulance, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kehadiran PT. Harita Group dengan program kemanusiaan ini patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Selaku pengurus DMI Malut, dan penanggung jawab Ambulance, saya berterimakasih atas sumbangsih yang diberikan PT. Harita Group, berupa Ambulance yang diberikan kurang lebih 4 tahun yang silam, dimana manfaatnya sangat dirasakan masyarakat di wilayah Malut, khusunya masyarakat Kota Ternate dan pesisir Halmahera,” ujarnya.
Bahkan lanjut Malik, dalam pengelolaan Ambulance tersebut dirinya dilarang untuk memungut biaya meski itu hanya 1 rupiah pun, karena semua digratiskan dengan kode layanan 24 jam dan atau non stop. Namun seiring waktu dengan aktivitas yang padat, kini Ambulance ini perlu perbaikan dan peremajaan kembali.