Walikota Ternate Desak OPD Tuntaskan Program Kegiatan di 2023.

Bagikan :

TERPOPULER

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

BACA JUGA

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ternate – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mendesak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Ternate, untuk menuntaskan program kegiatan yang direncanakan tahun 2023 tepat waktu, Hal ini disampaikan dalam rapat bersama pimpinan OPD setempat, Jumat (5/5).

Tauhid, Mengatakan Rapat dengan seluruh pimpinan OPD itu, Guna memastikan seluruh kegiatan tahun 2023 dapat di selesaikan sesuai waktu yang di tentukan, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun penataan pasar. “Kalau menyangkut penataan pasar, diminta cepat kembalikan sesuai fungsi sebagimana mestinya sementara untuk  kegiatan-kegiatan besar agar dipercepat meski membutuhkan waktu lama untuk dibangun. Kalau kegiatan jangka pendek, agar diupayakan bisa cepat diselesaikan. ujarnya.

Sementara, itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menambahkan rapat tersebut menyangkut beberapa konsep yang harus dilakukan di tahun 2023. yakni penataan pasar. Pada bulan Juni nanti, pasar buah akan direhabilitasi menghadap ke arah Gunung Gamalama,” katanya.

Selain itu bidang Pendidikan, karena di bidang pendidikan menjadi sorotan publik Karena itu, diminta kepada kadis pendidikan agar lebih memperbanyak konsolidasi internal guru baik SD maupun SMP. Wali Kota juga menegaskan BOSDA harus dimanfaatkan secara baik dan tepat sasaran.

[the_ad id=”3193”]

“Kemudian 14 sekolah yang masuk sekolah inklusif itu, tahun 2023 ini harus ada perbaikan sejumlah tempat fasilitas yang nantinya membantu sarana pendidikan,” ucapnya.

Rizal juga mengatakan, Ada beberapa OPD yang memang dalam pelaksanaan kegiatan hingga bulan Mei ini,  Belum melakukan tender dan lelang Seperti PUPR, Disperindag dan Koperasi. karena itu harus menjadi fokus perhatian untuk segera dilakukan tender dan lelang program kegiatan. “Karena banyak pekerjaan semestinya sudah jalan, tapi belum jalan semua dan ini tergantung pejabat OPD,” jelasnya.

Karena itu, Bappelitbangda gencar dan meminta laporan realisasi kerangka acuan kerja ToR. Tujuannya agar dijadikan sebagai kontrak sandaran walaupun item-item dalam kontrak sudah ada, tetapi Bappelitbangda butuh kontrol sebagai bukti kerja di lapangan.

“Jangan sampai di luar ekspektasi kerangka acuan kerja dan menghendaki lain, lalu output di lapangan tidak selaras dengan perencanaan awal. Sehingga OPD harus lebih cepat lagi bergerak, karena dikhawatirkan masuk triwulan ketiga pekerjaan banyak yang belum lelang,” imbuhnya.

Kemudian, DAK di dinas pendidikan dan DAK di dinas kesehatan lebih intens menjadi fokus. Ia pun menekankan agar OPD lebih waspada antara kesesuaian realisasi keuangan dan fisik, sehingga itu pimpinan OPD harus turun ke bawah.

“Untuk itu, saya akan koordinasi dengan kepala keuangan, kalau pihaknya meminta cair 100 persen kroscek dulu di Bappeda apakah sudah benar. Karena ditakutkan nanti ketika proses itu cair, fakta di lapangan pekerjaan belum tuntas,”

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Walikota Ternate Desak OPD Tuntaskan Program Kegiatan di 2023.

Ternate – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mendesak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Ternate, untuk menuntaskan program kegiatan yang direncanakan tahun 2023 tepat waktu, Hal ini disampaikan dalam rapat bersama pimpinan OPD setempat, Jumat (5/5).

Tauhid, Mengatakan Rapat dengan seluruh pimpinan OPD itu, Guna memastikan seluruh kegiatan tahun 2023 dapat di selesaikan sesuai waktu yang di tentukan, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun penataan pasar. “Kalau menyangkut penataan pasar, diminta cepat kembalikan sesuai fungsi sebagimana mestinya sementara untuk  kegiatan-kegiatan besar agar dipercepat meski membutuhkan waktu lama untuk dibangun. Kalau kegiatan jangka pendek, agar diupayakan bisa cepat diselesaikan. ujarnya.

Sementara, itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menambahkan rapat tersebut menyangkut beberapa konsep yang harus dilakukan di tahun 2023. yakni penataan pasar. Pada bulan Juni nanti, pasar buah akan direhabilitasi menghadap ke arah Gunung Gamalama,” katanya.

Selain itu bidang Pendidikan, karena di bidang pendidikan menjadi sorotan publik Karena itu, diminta kepada kadis pendidikan agar lebih memperbanyak konsolidasi internal guru baik SD maupun SMP. Wali Kota juga menegaskan BOSDA harus dimanfaatkan secara baik dan tepat sasaran.

[the_ad id=”3193”]

“Kemudian 14 sekolah yang masuk sekolah inklusif itu, tahun 2023 ini harus ada perbaikan sejumlah tempat fasilitas yang nantinya membantu sarana pendidikan,” ucapnya.

Rizal juga mengatakan, Ada beberapa OPD yang memang dalam pelaksanaan kegiatan hingga bulan Mei ini,  Belum melakukan tender dan lelang Seperti PUPR, Disperindag dan Koperasi. karena itu harus menjadi fokus perhatian untuk segera dilakukan tender dan lelang program kegiatan. “Karena banyak pekerjaan semestinya sudah jalan, tapi belum jalan semua dan ini tergantung pejabat OPD,” jelasnya.

Karena itu, Bappelitbangda gencar dan meminta laporan realisasi kerangka acuan kerja ToR. Tujuannya agar dijadikan sebagai kontrak sandaran walaupun item-item dalam kontrak sudah ada, tetapi Bappelitbangda butuh kontrol sebagai bukti kerja di lapangan.

“Jangan sampai di luar ekspektasi kerangka acuan kerja dan menghendaki lain, lalu output di lapangan tidak selaras dengan perencanaan awal. Sehingga OPD harus lebih cepat lagi bergerak, karena dikhawatirkan masuk triwulan ketiga pekerjaan banyak yang belum lelang,” imbuhnya.

Kemudian, DAK di dinas pendidikan dan DAK di dinas kesehatan lebih intens menjadi fokus. Ia pun menekankan agar OPD lebih waspada antara kesesuaian realisasi keuangan dan fisik, sehingga itu pimpinan OPD harus turun ke bawah.

“Untuk itu, saya akan koordinasi dengan kepala keuangan, kalau pihaknya meminta cair 100 persen kroscek dulu di Bappeda apakah sudah benar. Karena ditakutkan nanti ketika proses itu cair, fakta di lapangan pekerjaan belum tuntas,”

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan...

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Iklan

error: Content is protected !!