Free Porn
xbporn

Warga Kecewa, Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) dihentikan Dinas PUPR Tikep

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Tidore – Masyarakat Desa Gitaraja, Kecamatan Oba, Kota Tidore kepulauan menyesalkan keputusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan terkait penghentian pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix). Pasalnya, jalan yang sudah sekian lama baru dibangun kembali itu menjadi harapan juga kebanggan bagi mereka.

Sebelumnya, jalan itu benkonstruksi lapen yang dibangun sejak lama, hingga pada tahun 2022, pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas PUPR kembali mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan PAGU sebesar Rp.712.500.000,- untuk paket pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix).

Ironisnya, pada pelaksanaannya, pekerjaan jalan tersesebut terhenti atau diberhentikan oleh dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan dengan alasan terjadi kelangkaan material berupa aspal dan BBM.

“Iya benar pekerjaan tersebut memang tidak bisa diselesaikan untuk T.A. 2022, karena pada saat pekerjaan berjalan, terjadi kelangkaan persediaan material berupa aspal, sehingga Dinas PUPR mengambil langkah untuk menghentikan kontrak pekerjaan paket tersebut,” ungkap Kadis pada media ini beberapa waktu lalu.

[the_ad id=”3193″]

Sementara, beberapa warga yang mendengar informasi perihal penghentian pekerjaan tersebut merasa kecewa dengan keputusan Dinas PUPR Tikep.

Salah satunya, Asra, warga RT 06 desa Gitaraja. Ia mengungkapkan, bila pelaksanaannya hanya sebatas pekerjaan sirtu maka lebih baik tidak dibangun sama sekali, sebab ketika musim panas, jalanan jadi berdebu dan sangat mengganggu warga.

“Mending tara (tidak) usah dibangun, sebab kalau musim panas, jalan baabu (berdedu),” ungkapnya dengan nada kesal

Asra juga mengatakan, bahwa pihaknya merasa sangat kecewa ketika mendengar pekerjaan jalan tersebut dihentikan.

“Torang (kami) sangat kecewa. Padahal torang sudah berharap jalan ini segera diselesaikan, ternyata dorang (mereka) sudah kasih stop,” tuturnya.

Sementara, Mulyadi, juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya juga merasa kecewa dengan adanya penghentian pekerjaan jalan dimaksud.

“Saya sangat kecewa. Torang (kami) minta Pemkot Tidore tolong perhatikan torang pe jalan ini,” pintanya

Untuk diketahui, Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) di kerjakan oleh CV. Jati Mekar dengan Nomor Kontrak: 620/26/PPK-BM/DAU/KONTRAK/12/2022. Sementara jangka waktu pelaksanaanya terhitung sejak 1 Juli sampai dengan 27 Desember tahun 2022.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Warga Kecewa, Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) dihentikan Dinas PUPR Tikep

Tidore – Masyarakat Desa Gitaraja, Kecamatan Oba, Kota Tidore kepulauan menyesalkan keputusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan terkait penghentian pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix). Pasalnya, jalan yang sudah sekian lama baru dibangun kembali itu menjadi harapan juga kebanggan bagi mereka.

Sebelumnya, jalan itu benkonstruksi lapen yang dibangun sejak lama, hingga pada tahun 2022, pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas PUPR kembali mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan PAGU sebesar Rp.712.500.000,- untuk paket pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix).

Ironisnya, pada pelaksanaannya, pekerjaan jalan tersesebut terhenti atau diberhentikan oleh dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan dengan alasan terjadi kelangkaan material berupa aspal dan BBM.

“Iya benar pekerjaan tersebut memang tidak bisa diselesaikan untuk T.A. 2022, karena pada saat pekerjaan berjalan, terjadi kelangkaan persediaan material berupa aspal, sehingga Dinas PUPR mengambil langkah untuk menghentikan kontrak pekerjaan paket tersebut,” ungkap Kadis pada media ini beberapa waktu lalu.

[the_ad id=”3193″]

Sementara, beberapa warga yang mendengar informasi perihal penghentian pekerjaan tersebut merasa kecewa dengan keputusan Dinas PUPR Tikep.

Salah satunya, Asra, warga RT 06 desa Gitaraja. Ia mengungkapkan, bila pelaksanaannya hanya sebatas pekerjaan sirtu maka lebih baik tidak dibangun sama sekali, sebab ketika musim panas, jalanan jadi berdebu dan sangat mengganggu warga.

“Mending tara (tidak) usah dibangun, sebab kalau musim panas, jalan baabu (berdedu),” ungkapnya dengan nada kesal

Asra juga mengatakan, bahwa pihaknya merasa sangat kecewa ketika mendengar pekerjaan jalan tersebut dihentikan.

“Torang (kami) sangat kecewa. Padahal torang sudah berharap jalan ini segera diselesaikan, ternyata dorang (mereka) sudah kasih stop,” tuturnya.

Sementara, Mulyadi, juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya juga merasa kecewa dengan adanya penghentian pekerjaan jalan dimaksud.

“Saya sangat kecewa. Torang (kami) minta Pemkot Tidore tolong perhatikan torang pe jalan ini,” pintanya

Untuk diketahui, Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) di kerjakan oleh CV. Jati Mekar dengan Nomor Kontrak: 620/26/PPK-BM/DAU/KONTRAK/12/2022. Sementara jangka waktu pelaksanaanya terhitung sejak 1 Juli sampai dengan 27 Desember tahun 2022.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!