Terlambat Input Data, 31 Sekolah belum cair Dana BOS Triwulan Pertama

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Ternate – Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate akui adanya keterlambatan pembayaran dana BOS triwulan pertama kepada 31 Sekolah SD dan SMP. Kendalanya pada soal keterlambatan penginputan data oleh pihak sekolah dan belum ada persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pencairan anggaran.

Hal ini di kemukakan oleh Kasubag Keuangan Dispen Kota Ternate, Irnawati Imam, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/04). Menurutnya, dana BOS itu sumber anggaranya dari pemerintah pusat yang kemudian di salurkan ke rekening masing-masing pihak sekolah.

“Sedangkan untuk aplikasi yang kami gunakan terkait dengan dana BOS tidak ada kendala, semua pekerjaanya sudah dirampungkan dan arkas itu tidak ada masalah,” terangnya.

Ina sapaan akrab Irnawati, mengungkapkan, saat penarikan data di arkas untuk sekolah-sekolah yang belum terima dana BOS, pengimputan data sudah sesuai prosedur, namun kemudian namanya masuk gelombang empat.

“Kalau proses hal itu di Kementerian, saya juga tidak tahu dan untuk data yang saya kantongi di arkas tidak ada masalah apa-apa,” jelasnya.

[the_ad id=”3193″]

Menurut Kasubag, biasanya terjadi keterlambatan pengimputan data di arkas oleh pihak sekolah sehingga sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kalau itu sudah terakomodir maka selanjutnya tunggu pencairan anggaran saja.

“Kalau Kemenkeu sudah menyetujui hal itu maka penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) langsung masuk ke rekening sekolah, selain itu, saya berharap dana BOS dalam minggu ini sudah bisa terakomodir pencairannya,” kata Ina

Dirinya juga menghimbau, agar kedepan pihak sekolah melakukan pembayaran dana BOS tepat waktu dan harus mengimput data di arkas sebelum batas waktu yang ditentukan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Terlambat Input Data, 31 Sekolah belum cair Dana BOS Triwulan Pertama

Ternate – Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate akui adanya keterlambatan pembayaran dana BOS triwulan pertama kepada 31 Sekolah SD dan SMP. Kendalanya pada soal keterlambatan penginputan data oleh pihak sekolah dan belum ada persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pencairan anggaran.

Hal ini di kemukakan oleh Kasubag Keuangan Dispen Kota Ternate, Irnawati Imam, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/04). Menurutnya, dana BOS itu sumber anggaranya dari pemerintah pusat yang kemudian di salurkan ke rekening masing-masing pihak sekolah.

“Sedangkan untuk aplikasi yang kami gunakan terkait dengan dana BOS tidak ada kendala, semua pekerjaanya sudah dirampungkan dan arkas itu tidak ada masalah,” terangnya.

Ina sapaan akrab Irnawati, mengungkapkan, saat penarikan data di arkas untuk sekolah-sekolah yang belum terima dana BOS, pengimputan data sudah sesuai prosedur, namun kemudian namanya masuk gelombang empat.

“Kalau proses hal itu di Kementerian, saya juga tidak tahu dan untuk data yang saya kantongi di arkas tidak ada masalah apa-apa,” jelasnya.

[the_ad id=”3193″]

Menurut Kasubag, biasanya terjadi keterlambatan pengimputan data di arkas oleh pihak sekolah sehingga sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kalau itu sudah terakomodir maka selanjutnya tunggu pencairan anggaran saja.

“Kalau Kemenkeu sudah menyetujui hal itu maka penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) langsung masuk ke rekening sekolah, selain itu, saya berharap dana BOS dalam minggu ini sudah bisa terakomodir pencairannya,” kata Ina

Dirinya juga menghimbau, agar kedepan pihak sekolah melakukan pembayaran dana BOS tepat waktu dan harus mengimput data di arkas sebelum batas waktu yang ditentukan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Iklan

error: Content is protected !!