Diduga Ada Intimidasi Tak Bayar Jasa Tenaga Kesehatan Tanpa Bukti IVA, Ini Penjelasan Kapus Kalumata

Bagikan :

TERPOPULER

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

BACA JUGA

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ternate — Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kalumata, Kota Ternate Selatan, dr. Khatimah Albaar, diduga telah mengintimidasi para tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan IVA, jika tidak maka pembayaran jasa tenaga kesehatan selama dua bulan berjalan tidak diberikan.

Hal ini dikemukakan salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Kalumata yang enggan dipublikasikan namanya. Menurutnya, sebagai kepala Puskesmas seharusnya tidak melakukan hal demikian.

“Karena ini hak kami, biarpun ini juga menjadi program pemerintah secara langsung, tetapi persoalan pembayaran jasa tenaga kesehatan kan tidak ada sangkut pautnya dengan pemeriksaan IVA,” ucap salah satu tenaga kesehatan tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa anggaran pembayaran jasa tenaga kesehatan sudah ada, namun untuk tenaga kesehatan khususnya yang telah menikah harus melakukan pemeriksaan IVA terlebih dahulu.

Sementara Kepala Puskesmas Kalumata, dr. Khatimah Albaar, saat dikonfirmasi pewarta terkait hal dimaksud, mengatakan bahwa pemeriksaan IVA merupakan program pemerintah, sehingga pihaknya harus mengikuti sesuai dengan yang diprogramkan.

“Ini program pemerintah jadi kami sebagai bagian dari pemerintah harus juga ikut mendongkrat pencapaian program pemerintah, kan kita tenaga kesehatan yang harus melakukan pemeriksaan duluan, baru kita melakukan pemeriksaan di masyarakat,” ucap Kapus, saat di temui di ruang kerjanya, Senin (26/12).

“Sebagai pemerintah ya kita jalankan sesuai dengan program yang ada, bukan tekanan bagi yang tidak melakukan pemeriksaan IVA terus tidak diberikan pembayaran jasanya. Saya masih memberikan waktu satu minggu kedepan, jika tidak bisa melakukan pemeriksaan ya berikan alasannya apa, sehingga kita sama-sama mencari solusinya,” terang Kapus sembari menambahkan “setidaknya sebagai pemerintah harusnya mengikuti program yang ada saat ini”.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Diduga Ada Intimidasi Tak Bayar Jasa Tenaga Kesehatan Tanpa Bukti IVA, Ini Penjelasan Kapus Kalumata

Ternate — Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kalumata, Kota Ternate Selatan, dr. Khatimah Albaar, diduga telah mengintimidasi para tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan IVA, jika tidak maka pembayaran jasa tenaga kesehatan selama dua bulan berjalan tidak diberikan.

Hal ini dikemukakan salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Kalumata yang enggan dipublikasikan namanya. Menurutnya, sebagai kepala Puskesmas seharusnya tidak melakukan hal demikian.

“Karena ini hak kami, biarpun ini juga menjadi program pemerintah secara langsung, tetapi persoalan pembayaran jasa tenaga kesehatan kan tidak ada sangkut pautnya dengan pemeriksaan IVA,” ucap salah satu tenaga kesehatan tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa anggaran pembayaran jasa tenaga kesehatan sudah ada, namun untuk tenaga kesehatan khususnya yang telah menikah harus melakukan pemeriksaan IVA terlebih dahulu.

Sementara Kepala Puskesmas Kalumata, dr. Khatimah Albaar, saat dikonfirmasi pewarta terkait hal dimaksud, mengatakan bahwa pemeriksaan IVA merupakan program pemerintah, sehingga pihaknya harus mengikuti sesuai dengan yang diprogramkan.

“Ini program pemerintah jadi kami sebagai bagian dari pemerintah harus juga ikut mendongkrat pencapaian program pemerintah, kan kita tenaga kesehatan yang harus melakukan pemeriksaan duluan, baru kita melakukan pemeriksaan di masyarakat,” ucap Kapus, saat di temui di ruang kerjanya, Senin (26/12).

“Sebagai pemerintah ya kita jalankan sesuai dengan program yang ada, bukan tekanan bagi yang tidak melakukan pemeriksaan IVA terus tidak diberikan pembayaran jasanya. Saya masih memberikan waktu satu minggu kedepan, jika tidak bisa melakukan pemeriksaan ya berikan alasannya apa, sehingga kita sama-sama mencari solusinya,” terang Kapus sembari menambahkan “setidaknya sebagai pemerintah harusnya mengikuti program yang ada saat ini”.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan...

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Iklan

error: Content is protected !!