Beranda News Aksi Ricuh, Kasat Intel Polres Ternate Jadi Korban Pelemparan Batu

Aksi Ricuh, Kasat Intel Polres Ternate Jadi Korban Pelemparan Batu

0
306

15 Mahasiswa yang diamankan Petugas Kepolisian.

Ternate — Aksi Unjuk Rasa (Unras) menolak kenaikan harga BBM oleh ratusan mahasiswa Maluku Utara kembali dilakukan, Senin (19/09). Aksi kali ini para demostran tak luput memblokade jalan Bandara Sultan Baabullah Ternate dan berujung ricuh dengan aparat keamanan.

Pantauan media ini, aksi saling saling lempar antar masa aksi dengan pihak kepolisian pun tak terhindar, akibatnya Kasat Intel Polres Ternate, IPTU Guntur Wahyu Setyawan dikabarkan menjadi korban lemparan batu dari masa aksi.

Kepada sejumlah awak media, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, bererapa minggu kemarin Unras berjalan damai, namun hari ini massa aksi bertindak anarkis.

“Seperti yang saya sampaikan, pengamanan disini pun ada aturannya, jadi dilarang menyerang petugas yang sedang bertugas, dan juga dilarang memprovokasi. Setiap aksi unjuk rasa ada izinnya, namun hari ini tidak ada izinnya,” terangnya.

“Kasat Intel Polres jadi korban lemparan batu dari massa aksi. Terdapat tujuh jahitan di kepalanya,” tambahnya.

Menurut Kapolres, Polisi bertindak sesuai dengan aturan, maka mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Tolong berkordinasikan, kami tetap siap untuk mengamankan apabila ini berjalan lancar dan aman, tapi ternyata massa aksi menjadi brutal dan anarkis akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ucapnya.

Perlu diketahui, dalam aksi tersbut 15 mahasiswa diamankan oleh petugas kepolisian.

TIDAK ADA KOMENTAR