KAMMI HMI, Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Halaman Kantor Walikota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Ternate — Rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menuai protes dari masyarakat diberbagai kalangan tidak terkecuali organisasi kemahasiswaan seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pantauan media ini, Kamis (1/9), KAMMI dan HMI gelar aksi di halaman Kantor Walikota Ternate, dalam rangka menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan untuk menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Ketua umum (Ketum) HMI Cabang Ternate, Gufran Ayyub, dalam orasinya menyampaikan bahwa rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, ini merupakan sebuah strategi baru pemerintah untuk menjajah rakyatnya.

“Olehnya itu atas nama HMI Cabang Ternate, dengan tegas menolah rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut,” teriaknya

“Sebagai kader ummat dan kader bangsa kami sangat menyesalkan sikap Pemerintah Pusat, yang seakan tidak memikirkan penderitaan rakyat, dan hanya memikirkan bagaiman cara untuk berutang atas nama negara, yang kemudian dibebankan kepada rakyat. Kemudian dibalik penderitaan rakyat atas bengkaknya utang negara tersebut, mereka para elit penguasa sibuk mengumpul harta kekayaan, dari hasil utang negara untuk memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya,” beber Gufran.

Untuk itu kehadiran pihaknya dihadapan Pemkot Ternate hari ini, dengan tujuan meminta dan atau mendesak Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, agar mengambil langkah persuasif guna menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat, sebagai bentuk penegasan rakyat Moloku Kie Raha dalam menolak kebijakan pemerintah, yang dinilai tidak pro kepada rakyat kecil saat ini.

Sementara Ketua umum (Ketum) KAMMI Malut, Rudi, saat hearing terbuka dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman yang didampingi oleh Kapolres Ternate, AKBP. Andik Purnomo Sigit, menyampaikan bahwa pihaknya tegas menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya rencana Pemerintah Pusat ini sangat tidak objektif, dikarenakan ekonomi masyarakat sedang merosot pasca Covid-19, malah dengan se-enaknya Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.

“Seakan bangsa ini baik-baik saja padahal jika kita lihat kenyataannya bahwa kondisi ekonomi rakyat di bangsa ini, sedang tidak baik-baik saja dalam artian rakyat saat ini mengalami kesulitan ekonomi,” cetusnya.

Selain itu dihadapan Walikota dan Kapolres Ternate, Rudi, juga dengan tegas membongkar kejahatan oknum polisi yang telah melakukan tindak kejahatan penimbunan BBM, dimana ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kalumata, Kota Ternate Selatan.

Ia kesal karena saat itu dirinya sempat dikeroyok oleh tiga oknum polisi, pada saat memotret aktivitas SPBU Kalumata yang secara terang-terangan memperjualbelikan BBM kepada pengecer yang menggunakan kendaraan roda dua yang telah di desain tangkinya.

Terpisah Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dihadapan massa aksi pada saat hearing terbuka, berjanji bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, sesuai dengan kewenangannya selaku Kepala Daerah.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

KAMMI HMI, Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Halaman Kantor Walikota Ternate

Ternate — Rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menuai protes dari masyarakat diberbagai kalangan tidak terkecuali organisasi kemahasiswaan seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pantauan media ini, Kamis (1/9), KAMMI dan HMI gelar aksi di halaman Kantor Walikota Ternate, dalam rangka menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan untuk menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Ketua umum (Ketum) HMI Cabang Ternate, Gufran Ayyub, dalam orasinya menyampaikan bahwa rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, ini merupakan sebuah strategi baru pemerintah untuk menjajah rakyatnya.

“Olehnya itu atas nama HMI Cabang Ternate, dengan tegas menolah rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut,” teriaknya

“Sebagai kader ummat dan kader bangsa kami sangat menyesalkan sikap Pemerintah Pusat, yang seakan tidak memikirkan penderitaan rakyat, dan hanya memikirkan bagaiman cara untuk berutang atas nama negara, yang kemudian dibebankan kepada rakyat. Kemudian dibalik penderitaan rakyat atas bengkaknya utang negara tersebut, mereka para elit penguasa sibuk mengumpul harta kekayaan, dari hasil utang negara untuk memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya,” beber Gufran.

Untuk itu kehadiran pihaknya dihadapan Pemkot Ternate hari ini, dengan tujuan meminta dan atau mendesak Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, agar mengambil langkah persuasif guna menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat, sebagai bentuk penegasan rakyat Moloku Kie Raha dalam menolak kebijakan pemerintah, yang dinilai tidak pro kepada rakyat kecil saat ini.

Sementara Ketua umum (Ketum) KAMMI Malut, Rudi, saat hearing terbuka dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman yang didampingi oleh Kapolres Ternate, AKBP. Andik Purnomo Sigit, menyampaikan bahwa pihaknya tegas menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya rencana Pemerintah Pusat ini sangat tidak objektif, dikarenakan ekonomi masyarakat sedang merosot pasca Covid-19, malah dengan se-enaknya Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.

“Seakan bangsa ini baik-baik saja padahal jika kita lihat kenyataannya bahwa kondisi ekonomi rakyat di bangsa ini, sedang tidak baik-baik saja dalam artian rakyat saat ini mengalami kesulitan ekonomi,” cetusnya.

Selain itu dihadapan Walikota dan Kapolres Ternate, Rudi, juga dengan tegas membongkar kejahatan oknum polisi yang telah melakukan tindak kejahatan penimbunan BBM, dimana ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kalumata, Kota Ternate Selatan.

Ia kesal karena saat itu dirinya sempat dikeroyok oleh tiga oknum polisi, pada saat memotret aktivitas SPBU Kalumata yang secara terang-terangan memperjualbelikan BBM kepada pengecer yang menggunakan kendaraan roda dua yang telah di desain tangkinya.

Terpisah Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dihadapan massa aksi pada saat hearing terbuka, berjanji bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, sesuai dengan kewenangannya selaku Kepala Daerah.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!