Free Porn
xbporn

KAMMI HMI, Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Halaman Kantor Walikota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Ternate — Rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menuai protes dari masyarakat diberbagai kalangan tidak terkecuali organisasi kemahasiswaan seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pantauan media ini, Kamis (1/9), KAMMI dan HMI gelar aksi di halaman Kantor Walikota Ternate, dalam rangka menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan untuk menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Ketua umum (Ketum) HMI Cabang Ternate, Gufran Ayyub, dalam orasinya menyampaikan bahwa rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, ini merupakan sebuah strategi baru pemerintah untuk menjajah rakyatnya.

“Olehnya itu atas nama HMI Cabang Ternate, dengan tegas menolah rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut,” teriaknya

“Sebagai kader ummat dan kader bangsa kami sangat menyesalkan sikap Pemerintah Pusat, yang seakan tidak memikirkan penderitaan rakyat, dan hanya memikirkan bagaiman cara untuk berutang atas nama negara, yang kemudian dibebankan kepada rakyat. Kemudian dibalik penderitaan rakyat atas bengkaknya utang negara tersebut, mereka para elit penguasa sibuk mengumpul harta kekayaan, dari hasil utang negara untuk memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya,” beber Gufran.

Untuk itu kehadiran pihaknya dihadapan Pemkot Ternate hari ini, dengan tujuan meminta dan atau mendesak Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, agar mengambil langkah persuasif guna menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat, sebagai bentuk penegasan rakyat Moloku Kie Raha dalam menolak kebijakan pemerintah, yang dinilai tidak pro kepada rakyat kecil saat ini.

Sementara Ketua umum (Ketum) KAMMI Malut, Rudi, saat hearing terbuka dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman yang didampingi oleh Kapolres Ternate, AKBP. Andik Purnomo Sigit, menyampaikan bahwa pihaknya tegas menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya rencana Pemerintah Pusat ini sangat tidak objektif, dikarenakan ekonomi masyarakat sedang merosot pasca Covid-19, malah dengan se-enaknya Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.

“Seakan bangsa ini baik-baik saja padahal jika kita lihat kenyataannya bahwa kondisi ekonomi rakyat di bangsa ini, sedang tidak baik-baik saja dalam artian rakyat saat ini mengalami kesulitan ekonomi,” cetusnya.

Selain itu dihadapan Walikota dan Kapolres Ternate, Rudi, juga dengan tegas membongkar kejahatan oknum polisi yang telah melakukan tindak kejahatan penimbunan BBM, dimana ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kalumata, Kota Ternate Selatan.

Ia kesal karena saat itu dirinya sempat dikeroyok oleh tiga oknum polisi, pada saat memotret aktivitas SPBU Kalumata yang secara terang-terangan memperjualbelikan BBM kepada pengecer yang menggunakan kendaraan roda dua yang telah di desain tangkinya.

Terpisah Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dihadapan massa aksi pada saat hearing terbuka, berjanji bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, sesuai dengan kewenangannya selaku Kepala Daerah.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

IKLAN

KAMMI HMI, Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Halaman Kantor Walikota Ternate

Ternate — Rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menuai protes dari masyarakat diberbagai kalangan tidak terkecuali organisasi kemahasiswaan seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pantauan media ini, Kamis (1/9), KAMMI dan HMI gelar aksi di halaman Kantor Walikota Ternate, dalam rangka menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan untuk menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Ketua umum (Ketum) HMI Cabang Ternate, Gufran Ayyub, dalam orasinya menyampaikan bahwa rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, ini merupakan sebuah strategi baru pemerintah untuk menjajah rakyatnya.

“Olehnya itu atas nama HMI Cabang Ternate, dengan tegas menolah rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut,” teriaknya

“Sebagai kader ummat dan kader bangsa kami sangat menyesalkan sikap Pemerintah Pusat, yang seakan tidak memikirkan penderitaan rakyat, dan hanya memikirkan bagaiman cara untuk berutang atas nama negara, yang kemudian dibebankan kepada rakyat. Kemudian dibalik penderitaan rakyat atas bengkaknya utang negara tersebut, mereka para elit penguasa sibuk mengumpul harta kekayaan, dari hasil utang negara untuk memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya,” beber Gufran.

Untuk itu kehadiran pihaknya dihadapan Pemkot Ternate hari ini, dengan tujuan meminta dan atau mendesak Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, agar mengambil langkah persuasif guna menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat, sebagai bentuk penegasan rakyat Moloku Kie Raha dalam menolak kebijakan pemerintah, yang dinilai tidak pro kepada rakyat kecil saat ini.

Sementara Ketua umum (Ketum) KAMMI Malut, Rudi, saat hearing terbuka dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman yang didampingi oleh Kapolres Ternate, AKBP. Andik Purnomo Sigit, menyampaikan bahwa pihaknya tegas menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya rencana Pemerintah Pusat ini sangat tidak objektif, dikarenakan ekonomi masyarakat sedang merosot pasca Covid-19, malah dengan se-enaknya Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.

“Seakan bangsa ini baik-baik saja padahal jika kita lihat kenyataannya bahwa kondisi ekonomi rakyat di bangsa ini, sedang tidak baik-baik saja dalam artian rakyat saat ini mengalami kesulitan ekonomi,” cetusnya.

Selain itu dihadapan Walikota dan Kapolres Ternate, Rudi, juga dengan tegas membongkar kejahatan oknum polisi yang telah melakukan tindak kejahatan penimbunan BBM, dimana ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kalumata, Kota Ternate Selatan.

Ia kesal karena saat itu dirinya sempat dikeroyok oleh tiga oknum polisi, pada saat memotret aktivitas SPBU Kalumata yang secara terang-terangan memperjualbelikan BBM kepada pengecer yang menggunakan kendaraan roda dua yang telah di desain tangkinya.

Terpisah Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dihadapan massa aksi pada saat hearing terbuka, berjanji bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, sesuai dengan kewenangannya selaku Kepala Daerah.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Iklan

error: Content is protected !!