Ternate — Ratusan mahasiswa Kota Ternate, Maluku Utara yang tergabung dalam komite Berjuang Bersama Masyarakat (BBM), kembali melakukan aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jilid III, Kamis (21/4). Aksi berlangsung didepan PT. Pertamina Fuel terminal Ternate, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, sejak pukul 11.00 WIT pagi hingga sore hari.
Massa aksi terlihat memblokade jalan depan PT. Pertamina. Akses transportasi jalan utama jambula pun mengalami kebuntutan serta akses distribusi minyak dari pertamina ke SPBU terhambat.
Amatan awak media ini lokasi aksi, beberapa kali massa aksi mencoba menerobos masuk ke halaman kantor Pertamina tetapi dihalangi pihak kepolisian sehingga membuat situasi menegangkan.
Satu persatu orator aksi menyampaikan bobotan materi aksi, yang substansinya dengan tegas meminta kepada pihak DPRD, Pemerintah Kota Ternate, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, agar hadir dan hering secara langsung dengan masa aksi.
“Kami meminta kepada pihak DPRD, Pemerintah kota dan pemerintah provinsi agar dapat menemui kami dan hering terbuka dengan kami, jika tidak ada respon juga, maka akan kami tetap memblokade jalan utama Pertamina saat ini,” teriak salah satu orator.
Perlu di ketahui, penyampaian aspirasi oleh massa aksi terkait penolakan kenaikan BBM berlangsung aman dan damai.
