“Moderasi beragama (MB) bukan hal baru bagi Indonesia, praktek kehidupan moderasi beragama sudah dijalankan sejak dulu yaitu gotong royong, kini diperkuat dengan konsep Mb”, ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, saat memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Angkatan III dan IV.
Kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama kali ini diperuntukkan bagi ASN, Guru, Kepala Madrasah dan Pengawas di Lingkungan Kanwil Kemenag Malut, dan kegiatan berlangsung di Aula Utama Asrama Haji, Ngade, Ternate, sejak tanggal 30-31 Maret 2022.
Dalam sambutan Kakanwil menyampaikan bahwa MB menjadi kendaraan untuk menuju kerukunan dan toleransi yang lebih baik.
“Moderasi Beragama telah ditetapkan secara sah sebagai faktor penunjang pembaÂnguÂnan nasional dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan JangÂka Menengah Nasional (RPÂJMN) Tahun 2020-2024,” ujar H. Sarbin.
Kakanwil bilang, kita patut bersyukur karena Pemerintah RI khususnya dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo, hadir di tengah-tengah masyarakat dan cepat tanggap dengan kondisi Indonesia beberapa tahun kebelakang, hingga lahirlah konsep moderasi beragama. Konsep MB lahir untuk memperkuat kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
Kakanwil berharap peserta telah paham dengan konsep MB dan sekembalinya dari kegiatan ini dapat mengimplementasikan di lingkungan sekitarnya.
“Jadilah Pelopor Mb yang membawa kesejukan dan kedamaian disekitarnya,” tutup Kakanwil.