Kunker ke Morotai, Menteri KP RI Ajak Nelayan dan Pelajar Menjaga Laut dari Sampah

0
234
Menteri KP RI, Sakti Wahyu Trenggono, saat berkunjung ke Pulau Morotai. Selasa, 8 Maret 2022.

Pulau Morotai — Menteri KP RI atau Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/3/2022) siang. Menteri mengajak nelayan dan pelajar menjaga kebersihan laut dari berbagai jenis sampah.

Kedatangan Menteri dan rombongan di Bandara Leo Watimena Morotai disambut oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Sobeng Suradal, SH. MH serta
Para Pimpinan OPD terkait.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau Sentra Kelautan Perikana Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Falila, kedua pusat ekonomi tersebut berada di Kecamatan Morotai Selatan.

Sekiranya, Pukul : 11.45.WIT Menteri dan Rombongan didampingi Bupati dan wakil Bupati Morotai tiba di SKPT Desa Daeo Majiko. Setelah meninjau, Menteri langsung melakukan safety briefing atau pengarahan keselamatan sekaligus menyapa Peserta Giat Bersih Pantai dan Laut yang terdiri dari nelayan dan Siswa Secara Informal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SKPT.

“Saya ingin mengingatkan satu hal yang sangat penting bagi kita semua, yakni pertama khususnya masyarakat nelayan dan para pelajar agar semuanya mencintai laut. Terutama para nelayan, kalau lautnya kotor nanti akan bermasalah bagi tangkapannya,” ungkap Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu nelayan dan pelajar di TPI SKPT Morotai.

Ia mengatakan dengan kalimat mengajak, demi generasi kita turun temurun maka, marilah tetap mejaga kebersihan laut dari pelbagai jenis sampah, agar laut  tetap biru, supaya langit juga tetap biru dan tidak dikotori dengan sampah.

Selain itu, orang nomor satu di KKP RI ini juga mengingatkan Bupati Morotai dan seluruh Forkopimda yang ikut mendampingi, bahwa Gerakan Bersih Pantai ini adalah gerakan yang bisa kita sampaikan kepada dunia.

“Sesungguhnya soal kebersihan laut itu bukan hanya tanggung jawab Indonesia, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Maluku Utara akan tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu Siknal yang dapat disampaikan bersama bahwa betapa pentingnya kebersihan laut sehingga seluruh masyarakat dunia pun melakukan hal yang sama.

“Nanti akan kita rancang ada 1 bulan dalam 1 tahun yang nantinya betul-betul melaut tetapi tidak mencari ikan, tetapi melaut untuk membersihkan laut. Bagi nelayan dalam satu bulan itu, saya akan mintakan ke dirjen KKP terutama dengan izin tangkap tentunya untuk kemudian yang ditangkap bukan ikan tetapi sampah. Nanti di bayar sesuai harga iklan perkilonya berapa,” tutup Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono. (tim*).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here