Free Porn
xbporn

Kunker ke Morotai, Menteri KP RI Ajak Nelayan dan Pelajar Menjaga Laut dari Sampah

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Pulau Morotai — Menteri KP RI atau Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/3/2022) siang. Menteri mengajak nelayan dan pelajar menjaga kebersihan laut dari berbagai jenis sampah.

Kedatangan Menteri dan rombongan di Bandara Leo Watimena Morotai disambut oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Sobeng Suradal, SH. MH serta
Para Pimpinan OPD terkait.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau Sentra Kelautan Perikana Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Falila, kedua pusat ekonomi tersebut berada di Kecamatan Morotai Selatan.

Sekiranya, Pukul : 11.45.WIT Menteri dan Rombongan didampingi Bupati dan wakil Bupati Morotai tiba di SKPT Desa Daeo Majiko. Setelah meninjau, Menteri langsung melakukan safety briefing atau pengarahan keselamatan sekaligus menyapa Peserta Giat Bersih Pantai dan Laut yang terdiri dari nelayan dan Siswa Secara Informal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SKPT.

“Saya ingin mengingatkan satu hal yang sangat penting bagi kita semua, yakni pertama khususnya masyarakat nelayan dan para pelajar agar semuanya mencintai laut. Terutama para nelayan, kalau lautnya kotor nanti akan bermasalah bagi tangkapannya,” ungkap Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu nelayan dan pelajar di TPI SKPT Morotai.

Ia mengatakan dengan kalimat mengajak, demi generasi kita turun temurun maka, marilah tetap mejaga kebersihan laut dari pelbagai jenis sampah, agar laut  tetap biru, supaya langit juga tetap biru dan tidak dikotori dengan sampah.

Selain itu, orang nomor satu di KKP RI ini juga mengingatkan Bupati Morotai dan seluruh Forkopimda yang ikut mendampingi, bahwa Gerakan Bersih Pantai ini adalah gerakan yang bisa kita sampaikan kepada dunia.

“Sesungguhnya soal kebersihan laut itu bukan hanya tanggung jawab Indonesia, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Maluku Utara akan tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu Siknal yang dapat disampaikan bersama bahwa betapa pentingnya kebersihan laut sehingga seluruh masyarakat dunia pun melakukan hal yang sama.

“Nanti akan kita rancang ada 1 bulan dalam 1 tahun yang nantinya betul-betul melaut tetapi tidak mencari ikan, tetapi melaut untuk membersihkan laut. Bagi nelayan dalam satu bulan itu, saya akan mintakan ke dirjen KKP terutama dengan izin tangkap tentunya untuk kemudian yang ditangkap bukan ikan tetapi sampah. Nanti di bayar sesuai harga iklan perkilonya berapa,” tutup Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono. (tim*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

IKLAN

Kunker ke Morotai, Menteri KP RI Ajak Nelayan dan Pelajar Menjaga Laut dari Sampah

Pulau Morotai — Menteri KP RI atau Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/3/2022) siang. Menteri mengajak nelayan dan pelajar menjaga kebersihan laut dari berbagai jenis sampah.

Kedatangan Menteri dan rombongan di Bandara Leo Watimena Morotai disambut oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Sobeng Suradal, SH. MH serta
Para Pimpinan OPD terkait.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau Sentra Kelautan Perikana Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Falila, kedua pusat ekonomi tersebut berada di Kecamatan Morotai Selatan.

Sekiranya, Pukul : 11.45.WIT Menteri dan Rombongan didampingi Bupati dan wakil Bupati Morotai tiba di SKPT Desa Daeo Majiko. Setelah meninjau, Menteri langsung melakukan safety briefing atau pengarahan keselamatan sekaligus menyapa Peserta Giat Bersih Pantai dan Laut yang terdiri dari nelayan dan Siswa Secara Informal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SKPT.

“Saya ingin mengingatkan satu hal yang sangat penting bagi kita semua, yakni pertama khususnya masyarakat nelayan dan para pelajar agar semuanya mencintai laut. Terutama para nelayan, kalau lautnya kotor nanti akan bermasalah bagi tangkapannya,” ungkap Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu nelayan dan pelajar di TPI SKPT Morotai.

Ia mengatakan dengan kalimat mengajak, demi generasi kita turun temurun maka, marilah tetap mejaga kebersihan laut dari pelbagai jenis sampah, agar laut  tetap biru, supaya langit juga tetap biru dan tidak dikotori dengan sampah.

Selain itu, orang nomor satu di KKP RI ini juga mengingatkan Bupati Morotai dan seluruh Forkopimda yang ikut mendampingi, bahwa Gerakan Bersih Pantai ini adalah gerakan yang bisa kita sampaikan kepada dunia.

“Sesungguhnya soal kebersihan laut itu bukan hanya tanggung jawab Indonesia, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Maluku Utara akan tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu Siknal yang dapat disampaikan bersama bahwa betapa pentingnya kebersihan laut sehingga seluruh masyarakat dunia pun melakukan hal yang sama.

“Nanti akan kita rancang ada 1 bulan dalam 1 tahun yang nantinya betul-betul melaut tetapi tidak mencari ikan, tetapi melaut untuk membersihkan laut. Bagi nelayan dalam satu bulan itu, saya akan mintakan ke dirjen KKP terutama dengan izin tangkap tentunya untuk kemudian yang ditangkap bukan ikan tetapi sampah. Nanti di bayar sesuai harga iklan perkilonya berapa,” tutup Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono. (tim*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Iklan

error: Content is protected !!