Ternate — Pemerintah Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan, bertempat di Balai Room Muara Hotel lantai enam, pada Senin, 14 Februari 2022.
Musrembang ini dengan tema, “Peningkatan Infrastruktur dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif Serta Mendorong Tumbuhnya UMKM dan IKM”.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbagda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, saat di wawancarai sejumlah awak media usai menyampaikan materi pada Musrembang tersebut, menyampaikan bahwa pemerintah Kota Ternate akan berupaya semaksimal mungkin, agar semua usulan-usulan pada Musrembang tahun ini dapat terakomodir.
Rizal mengatakan, hal yang perlu digarisbawahi bahwa, tahapan pelaksanaan Musrembang dimulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Nasional. Sementara pada Musrembang tingkat daerah, usulan-usulan dari musrembang tingkat Kelurahan hampir rata-rata di bidang infrastruktur.
“Olehnya itu saya berharap dalam pembahasan-pembahasan di tahun ini, untuk di tahun 2023 sudah bisa menjawab kurang lebih 70 persen bisa terakomodir,” ungkapnya.
Sambungnya, terkait dengan hasil Musrembang ini ia juga mewanti-wanti ke seluruh pimpinan OPD untuk nantinya merespon momentum Musrembang kecamatan ini, guna melihat sejauh mana apa yang diusulkan masyarakat agar usulan yang benar-benar urgen harus diprioritaskan.
Lebih lanjut Rizal meminta agar hasil pada Musrembang ini yang diutamakan adalah azaz urgensinya yang dilihat, kemudian azaz skala prioritas dimana ini harus mengacu pada RPJMD apa yang mau diarahkan di tahun 2023 nanti, sehingga penyelarasan dalam rangka penyusunan RKPD 2023 bisa selaras, dikarenakan usulan-usulan Musrembang ini merupakan cikal bakal dari RKPD nantinya.
Rizal berharap hasil Musrembang ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh delegasi – delegasi Kelurahan, dan pihak OPD yang hadir untuk menyelaraskan apa yang menjadi isu di tahun 2023 nanti.