Lakukan Studi Banding, DPRD Kalimantan Tengah Terpukau dengan Pesona Pariwisata Morotai

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pulau Morotai — DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi DRD Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka studi banding, karena terpukau dengan pesona pariwisata pulau bekas perang dunia II, terutama destinasi wisata pulau Dodola yang dikenal telah mendunia.

Selain itu, pulau Morotai memiliki berbagai objek wisata yang ikonik, baik itu wisata pulau, pantai, bahari, alam dan wisata sejarah perang dunia II. Alasan tersebut, Pemerintah Pusat memasukkan Morotai dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 10 Bali baru.

“Kunjungan kerja DPRD Provinsi Kalteng didampingi DPRD Provinsi Malut ke Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka Studi Banding terkait sektor Pariwisata. Dimana Pariwisata Morotai sangat terkenal, bahkan buming sampai ke Kalimantan Tengah maupun mancanegara,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno.

Menurutnya, setelah tiba di Morotai dan melihat secara langsung, begitu terpukau karena Morotai memiliki berbagai objek wisata yang dapat memukau setiap pengunjung yang datang ke pulau di Utara Halmahera ini.

“Untuk itu, kedatangan kami ke Morotai pingin tahu apa sih kelebihan pariwisata Morotai, bagaimana pengelolaannya, dan bagaimana cara penanganannya, agar setelah kembali bisa menjadi tolak ukur bagi kami dalam memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Orang nomor satu di DPRD Provinsi Kalteng ini mengutarakan, bahwa objek wisata setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunggulan masing masing. Namun, Pulau Morotai sangat unik keindahannya bila dilihat dari kondisi geografis dan demografi maka, kepulauan dan kelautan Morotai sangat indah, karena kaya akan berbagai objek wisata.

“Alasan tersebut, menjadi acuan legislatif dalam mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng agar menerapkan cara pengelolaan pariwisata seperti yang dilakukan Pemkab Pulau Morotai,” pungkas Ketua DPRD Provinsi Kalteng.

Wisata Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Foto: Humas Pemkab Morotai).

Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, merasa bangga dan bersyukur karena Pulau Morotai dapat dijadikan tempat studi banding oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kunjungan Kerja para wakil rakyat dari Provinsi Kalteng di Morotai merupakan suatu anugrah yang patut di syukuri. Karena, tujuan mereka selain melakukan studi banding juga turut mempromosikan Pariwisata, karena sangat tertarik dengan Pariwisata Morotai,” ujarnya.

Menurut tokoh Pemuda Muhammadiyah Morotai, ini adalah momentum yang sangat berharga bagi masyarakat Morotai. Untuk itu, Wabup berharap Pemda dan Masyarakat selalu bersinergi dalam membangun Pariwisata Morotai guna menjadi icon Pariwisata Nasional.

“Saat ini Morotai masuk dalam 10 destinasi Pariwisata Indonesia. Harapannya, pengelolaan periwisata harus lebih ditingkatkan secara profesional. Seperti objek wisata Pulau Dodola sudah mendunia, tinggal Dispar pandai pandai membangun mitra untuk membangun berbagai kebutuhan dan meningkatkan pengelolaannya,” harap Asrun.

“Memang Dispar Morotai punya tantangan dalam mengembangkan destinasi wisata di Morotai, terutama Pulau Dodola. Baik itu soal infrastruktur, soal wahananya, transportasi dan lainnya harus dimaksimalkan agar dapat memikat wisatawan Nusantara maupun mancanegara,” tutup Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma.

Di ketahui, sebelumnya rombongan DPRD Provinsi Kalteng melakukan pertemuan bersama Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma, Kepala Dinas Pariwisata, Ida Arsyad dan Kepala Command Center Morotai, Abjan Sofyan serta para Pimpinan OPD di meeting room Kantor Bupati Morotai. Sementara rombongan DPRD Provinsi Kalteng yang ikut serta Studi Banding ke Morotai diantaranya, Wakil Ketua III DPRD Prov Kalteng Faridawati Darland, Wakil Ketua Komisi III Hj. Siti Nafsiyah, Toko Perempuan Kalteng Tuty Dau, Para Tenaga Ahli dan Anggota DPRD Prov Kalteng serta para staf Sekretariat DPRD Prov Kalteng. (Lilo*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Lakukan Studi Banding, DPRD Kalimantan Tengah Terpukau dengan Pesona Pariwisata Morotai

Pulau Morotai — DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi DRD Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka studi banding, karena terpukau dengan pesona pariwisata pulau bekas perang dunia II, terutama destinasi wisata pulau Dodola yang dikenal telah mendunia.

Selain itu, pulau Morotai memiliki berbagai objek wisata yang ikonik, baik itu wisata pulau, pantai, bahari, alam dan wisata sejarah perang dunia II. Alasan tersebut, Pemerintah Pusat memasukkan Morotai dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 10 Bali baru.

“Kunjungan kerja DPRD Provinsi Kalteng didampingi DPRD Provinsi Malut ke Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka Studi Banding terkait sektor Pariwisata. Dimana Pariwisata Morotai sangat terkenal, bahkan buming sampai ke Kalimantan Tengah maupun mancanegara,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno.

Menurutnya, setelah tiba di Morotai dan melihat secara langsung, begitu terpukau karena Morotai memiliki berbagai objek wisata yang dapat memukau setiap pengunjung yang datang ke pulau di Utara Halmahera ini.

“Untuk itu, kedatangan kami ke Morotai pingin tahu apa sih kelebihan pariwisata Morotai, bagaimana pengelolaannya, dan bagaimana cara penanganannya, agar setelah kembali bisa menjadi tolak ukur bagi kami dalam memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Orang nomor satu di DPRD Provinsi Kalteng ini mengutarakan, bahwa objek wisata setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunggulan masing masing. Namun, Pulau Morotai sangat unik keindahannya bila dilihat dari kondisi geografis dan demografi maka, kepulauan dan kelautan Morotai sangat indah, karena kaya akan berbagai objek wisata.

“Alasan tersebut, menjadi acuan legislatif dalam mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng agar menerapkan cara pengelolaan pariwisata seperti yang dilakukan Pemkab Pulau Morotai,” pungkas Ketua DPRD Provinsi Kalteng.

Wisata Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Foto: Humas Pemkab Morotai).

Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, merasa bangga dan bersyukur karena Pulau Morotai dapat dijadikan tempat studi banding oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kunjungan Kerja para wakil rakyat dari Provinsi Kalteng di Morotai merupakan suatu anugrah yang patut di syukuri. Karena, tujuan mereka selain melakukan studi banding juga turut mempromosikan Pariwisata, karena sangat tertarik dengan Pariwisata Morotai,” ujarnya.

Menurut tokoh Pemuda Muhammadiyah Morotai, ini adalah momentum yang sangat berharga bagi masyarakat Morotai. Untuk itu, Wabup berharap Pemda dan Masyarakat selalu bersinergi dalam membangun Pariwisata Morotai guna menjadi icon Pariwisata Nasional.

“Saat ini Morotai masuk dalam 10 destinasi Pariwisata Indonesia. Harapannya, pengelolaan periwisata harus lebih ditingkatkan secara profesional. Seperti objek wisata Pulau Dodola sudah mendunia, tinggal Dispar pandai pandai membangun mitra untuk membangun berbagai kebutuhan dan meningkatkan pengelolaannya,” harap Asrun.

“Memang Dispar Morotai punya tantangan dalam mengembangkan destinasi wisata di Morotai, terutama Pulau Dodola. Baik itu soal infrastruktur, soal wahananya, transportasi dan lainnya harus dimaksimalkan agar dapat memikat wisatawan Nusantara maupun mancanegara,” tutup Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma.

Di ketahui, sebelumnya rombongan DPRD Provinsi Kalteng melakukan pertemuan bersama Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma, Kepala Dinas Pariwisata, Ida Arsyad dan Kepala Command Center Morotai, Abjan Sofyan serta para Pimpinan OPD di meeting room Kantor Bupati Morotai. Sementara rombongan DPRD Provinsi Kalteng yang ikut serta Studi Banding ke Morotai diantaranya, Wakil Ketua III DPRD Prov Kalteng Faridawati Darland, Wakil Ketua Komisi III Hj. Siti Nafsiyah, Toko Perempuan Kalteng Tuty Dau, Para Tenaga Ahli dan Anggota DPRD Prov Kalteng serta para staf Sekretariat DPRD Prov Kalteng. (Lilo*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!