Ternate — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Provinsi Maluku Utara (Malut), gelar upacara bendera bersama siswa/siswi serta Dewan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ternate, dalam rangka sosialisasi Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba), bertempat di lapangan upacara SMPN 2 Ternate, pada Senin 24 Januari 2022 kemarin.
Pada kesempatan itu Korbid P2M, Drs. Hairuddin Umaternate, M. Si, yang bertindak sebagai Pembina Upacara di SMPN 2 Ternate, mewakili Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.I.K., M.M, dimana upacara tersebut diikuti langsung oleh Nurhayati M. Pandawa, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Ternate, beserta seluruh dewan guru dan Siswa/siswi dengan jumlah kurang lebih 100 orang.
Dalam sambutannya Korbid P2M BNNP Malut, menyampaikan bahwa upacara bendera bersama dengan dewan guru, serta para siswa/siswi SMPN 2 ini merupakan arahan langusung dari Kepala BNN RI, tentang Sosialisasi lagu Mars BNN di sekolah sebagai wujud sikap Perang Terhadap Narkoba.
Sambungnya, upacara bersama ini digelar guna mewujudkan lingkungan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba), dengan menolak semua penyalahgunaan Narkotika, dan serta Prekursor Narkotika juga bahan adiktif seperti lem aibon.
Sementara Plt. Kepsek SMPN 2 Kota Ternate, Nurhayati M. Pendawa, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa upacara bendera bersama BNNP Malut ini, merupakan bagian dara sosialisasi terkait dengan maraknya penyalahgunaan narkoba, kepada siswa/siswi SMPN 2 Ternate.
Lanjut Nurhayati, ini merupakan satu kebanggaan tersendiri oleh pihaknya dikarenakan begitu banyak SMP Negeri maupun Swasta di Kota Ternate, namun BNNP Malut memilih SMPN 2 sebagai Piloting project untuk Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba).
Ia juga berterimakasih kepada Kepala BNNP Malut serta seluruh jajarannya, yang telah memberikan kepercayaan ini kepada SMPN 2 Ternate, untuk menjadi Piloting project Sekolah Bersinar.
Plt. Kepsek SMPN 2 ini pun berharap semoga dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh BNNP Malut terkait Piloting project Sekolah Bersinar, kepada sekolah yang ia pimpin saat ini dapat dijalankan pihaknya dengan baik, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan narkoba terutama lem Aibon, dimana akhir-akhir ini marak digunakan oleh anak-anak dibawa umur,” tutup Nurhayati yang juga pengawas sekolah tersebut.