PD SPSI dan REI Malut Berencana Bangun 500 Unit Rumah Layak Huni Untuk Para Pekerja PT. IWIP

Bagikan :

TERPOPULER

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD SP KEP SPSI) Maluku Utara (Malut) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Maluku Utara, pada tahun 2022 ini berencana membangun 500 unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk para pekerja tambang. Pembangunan RLH tersebut diperuntukan bagi para pekerja di area tambang PT. Indonesia Weda Bay (IWIP).

Ketua PD SP KEP SPSI Malut, Hj. Ike Masita Tunas,S.Sos, MSi, saat di konfirmasi pewarta imalut.com, Kamis (20/1), mengatakan di tahun 2022 ini SPSI akan bekerja sama dengan REI untuk pembangunan RLH bagi para pekerja tambang.

“Saya melihat ada ribuan pekerja yang ngekos, itu kelihatan kurang baik bagi mereka, maka kami rencana bangun RLH ini nantinya jadi milik para pekerja khususnya yang ada di Maluku Utara, apa lagi yang sudah berkeluarga. Hal ini untuk menghindari hal-hal pelanggaran yang tidak diinginkan, jadi yang berumah tangga bisa membawa anak dan istrinya kesana untuk tinggal bersama di sana, agar jangan ada lagi kejadian-kejadian seperti pemerkosaan dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Ike mengatakan, pihaknya akan MoU dengan pihak REI Malut untuk membangun RLH tersebut, juga bekerja sama dengan pihak manajemen PT. IWIP untuk memfasilitasi para pekerja. Untuk tahap awal, menurut Ike, pihak SPSI Malut dan RAI Malut akan membangun 500 unit RLH.

Lebih lanjut Ike menjelskan bahwa, pihaknya akan mendata para pekerja yang ingin memiliki rumah layak huni di sekitar tambang. Ike juga mengaku untuk lokasi pembangunannya sudah siap, dan pembangunnya bertahap, karena karyawan yang ada di PT. IWIP ada ribuan orang.

“Makanya nanti kita lihat perkembangannya dulu, dan insya Allah akan mengurangi resiko-resiko masalah sosial,” terangnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

PD SPSI dan REI Malut Berencana Bangun 500 Unit Rumah Layak Huni Untuk Para Pekerja PT. IWIP

Ternate — Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD SP KEP SPSI) Maluku Utara (Malut) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Maluku Utara, pada tahun 2022 ini berencana membangun 500 unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk para pekerja tambang. Pembangunan RLH tersebut diperuntukan bagi para pekerja di area tambang PT. Indonesia Weda Bay (IWIP).

Ketua PD SP KEP SPSI Malut, Hj. Ike Masita Tunas,S.Sos, MSi, saat di konfirmasi pewarta imalut.com, Kamis (20/1), mengatakan di tahun 2022 ini SPSI akan bekerja sama dengan REI untuk pembangunan RLH bagi para pekerja tambang.

“Saya melihat ada ribuan pekerja yang ngekos, itu kelihatan kurang baik bagi mereka, maka kami rencana bangun RLH ini nantinya jadi milik para pekerja khususnya yang ada di Maluku Utara, apa lagi yang sudah berkeluarga. Hal ini untuk menghindari hal-hal pelanggaran yang tidak diinginkan, jadi yang berumah tangga bisa membawa anak dan istrinya kesana untuk tinggal bersama di sana, agar jangan ada lagi kejadian-kejadian seperti pemerkosaan dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Ike mengatakan, pihaknya akan MoU dengan pihak REI Malut untuk membangun RLH tersebut, juga bekerja sama dengan pihak manajemen PT. IWIP untuk memfasilitasi para pekerja. Untuk tahap awal, menurut Ike, pihak SPSI Malut dan RAI Malut akan membangun 500 unit RLH.

Lebih lanjut Ike menjelskan bahwa, pihaknya akan mendata para pekerja yang ingin memiliki rumah layak huni di sekitar tambang. Ike juga mengaku untuk lokasi pembangunannya sudah siap, dan pembangunnya bertahap, karena karyawan yang ada di PT. IWIP ada ribuan orang.

“Makanya nanti kita lihat perkembangannya dulu, dan insya Allah akan mengurangi resiko-resiko masalah sosial,” terangnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!