Disdik Kota Ternate Akui ada Perubahan dan Variasi Pembayaran Bosda Tahun 2020-2021

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Ternate — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate telah merealisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2020-2021, namun terdapat perubahan dan variasi pembayaran akibat dampak Pandemi Covid-19.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dinas Pendidikan Kota Ternate, Irnawati Imam, saat ditemui pewarta imalut.com di ruang kerjanya, Selasa (11/01).

Menurutnya, untuk dana BOSDA pada tahun 2020 pembayarnya 12 bulan atau satu tahun, sementara tahun 2021 pembayarannya hanya 7/8 bulan.

“Khusus sekolah swasta sampai bulan Juli, sementara untuk sekolah negeri sampai pada bulan Agustus 2021, dan semuanya telah di realisasikan, hal ini karena pengaruh dampak covid-19,” kata Kasubag

Untuk Bosda tahun 2022, kata Irnawati, belum diketahui, sebab pihaknya belum memegang dokumen anggaran, juga prosesnya belum ada. Menurutnya diperkirakan bulan Februari 2022 baru prosesnya jalan.

“Soal anggarannya tidak menurun, dipakai sistem klaster, jadi jumlah siswa sedikit dapatnya lebih banyak, sementara jumlah siswa yang banyak dapatnya tetap. Beda dengan sebelumnya,” terangnya.

“Seperti SMP swasta yang jumlah siswanya antara 1-100 sebesar 65 ribu per siswa, selanjutnya 101-250 besarannya 55 ribu, dan 251 ke atasitu besarannya 45 ribu, ini khusus SMP swasta, sementara SMP Negeri antara 1-200 besarannya 75 ribu, jadi substansinya hanya beda lima ribu saja,” sebutnya.

Untuk daerah terluar seperti Moti, Hiri dan Batang Dua, kata Irnawati, hitungnya lebih besar, karena jarak.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Disdik Kota Ternate Akui ada Perubahan dan Variasi Pembayaran Bosda Tahun 2020-2021

Ternate — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate telah merealisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2020-2021, namun terdapat perubahan dan variasi pembayaran akibat dampak Pandemi Covid-19.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dinas Pendidikan Kota Ternate, Irnawati Imam, saat ditemui pewarta imalut.com di ruang kerjanya, Selasa (11/01).

Menurutnya, untuk dana BOSDA pada tahun 2020 pembayarnya 12 bulan atau satu tahun, sementara tahun 2021 pembayarannya hanya 7/8 bulan.

“Khusus sekolah swasta sampai bulan Juli, sementara untuk sekolah negeri sampai pada bulan Agustus 2021, dan semuanya telah di realisasikan, hal ini karena pengaruh dampak covid-19,” kata Kasubag

Untuk Bosda tahun 2022, kata Irnawati, belum diketahui, sebab pihaknya belum memegang dokumen anggaran, juga prosesnya belum ada. Menurutnya diperkirakan bulan Februari 2022 baru prosesnya jalan.

“Soal anggarannya tidak menurun, dipakai sistem klaster, jadi jumlah siswa sedikit dapatnya lebih banyak, sementara jumlah siswa yang banyak dapatnya tetap. Beda dengan sebelumnya,” terangnya.

“Seperti SMP swasta yang jumlah siswanya antara 1-100 sebesar 65 ribu per siswa, selanjutnya 101-250 besarannya 55 ribu, dan 251 ke atasitu besarannya 45 ribu, ini khusus SMP swasta, sementara SMP Negeri antara 1-200 besarannya 75 ribu, jadi substansinya hanya beda lima ribu saja,” sebutnya.

Untuk daerah terluar seperti Moti, Hiri dan Batang Dua, kata Irnawati, hitungnya lebih besar, karena jarak.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Iklan

error: Content is protected !!