Program PISEW Sentuh 33 Kecamatan di Malut, Tuntaskan 38 Infrastruktur 

Bagikan :

TERPOPULER

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

BACA JUGA

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ternate — Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara menggelar Worshop Evaluasi Akhir program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Provinsi Maluku Utara Tahun 2021, bertempat di Batik Hotel, Kelurahan Stadion, Kota Ternate Tengah, Selasa (01/12).

Kegiatan ini diikuti oleh 33 Kepala Kecamatan yang berasal dari 8 Kabupaten dalam wilayah provinsi Maluku Utara yakni, Halbar 4 Kecamatan, Halut 5 kecamatan, Haltim 3 kecamatan, Halsel 5 kecamatan, Halteng 5 kecamatan, Sula 5 kecamatan, Taliabu 4 kecamatan, dan Morotai 2 kecamatan.

Muhammad Taufik, Tenaga Ahli PISEW Malut, saat ditemui awak media usai Worshop menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan evaluasi akhir tahun 2021 untuk program PISEW di Provinsi Maluku Utara Tahun 2021.

Kata Opik sapaan akrab Taufik, sesuai data tahun 2021, program PISEW sendiri dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, sebanyak 25 kecamatan yang disentuh dengan panganggaran PISEW, dan tahap kedua 8 kecamatan, sehingga totalnya 33 kecamatan tersebar di 8 kabupaten.

“PISEW fokusnya di desa di luar dari Ternate dan Tidore. Karena Ternate dan Tidore masuk wilayah administratif Kota yang memiliki program khusus, jadi kami fokusnya hanya di desa,” terang Opic.

Menurutnya, program PISEW mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai saat ini, dan progres rata-rata dilapangan sudah mencapai 100%, begitu pula realisasi keuangannya juga sudah 100%.

“Untuk di Halbar tahun ini kita fokus 4 kecamatan, pekerjaannya pembangun sistem penyediaan air minum, jalan tani, dan jalan beton,” sebutnya.

Sementara kata Tenaga Ahli ini, di daerah lain juga sama, namun di Sula, ada pembangunan jembatan gantung di kecamatan Mangoli Utara timur, tepatnya desa kawata dengan rentangnya 56 meter, kemudian jalan jerambah di pulau Taliabu tepatnya di desa Bapenu, kecamatan Taliabu selatan, panjang nya 178 kg.

“Jadi kurang lebih tahun 2021 ini kami bangun sekitar 38 infrastruktur di 33 kecamatan,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Program PISEW Sentuh 33 Kecamatan di Malut, Tuntaskan 38 Infrastruktur 

Ternate — Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara menggelar Worshop Evaluasi Akhir program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Provinsi Maluku Utara Tahun 2021, bertempat di Batik Hotel, Kelurahan Stadion, Kota Ternate Tengah, Selasa (01/12).

Kegiatan ini diikuti oleh 33 Kepala Kecamatan yang berasal dari 8 Kabupaten dalam wilayah provinsi Maluku Utara yakni, Halbar 4 Kecamatan, Halut 5 kecamatan, Haltim 3 kecamatan, Halsel 5 kecamatan, Halteng 5 kecamatan, Sula 5 kecamatan, Taliabu 4 kecamatan, dan Morotai 2 kecamatan.

Muhammad Taufik, Tenaga Ahli PISEW Malut, saat ditemui awak media usai Worshop menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan evaluasi akhir tahun 2021 untuk program PISEW di Provinsi Maluku Utara Tahun 2021.

Kata Opik sapaan akrab Taufik, sesuai data tahun 2021, program PISEW sendiri dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, sebanyak 25 kecamatan yang disentuh dengan panganggaran PISEW, dan tahap kedua 8 kecamatan, sehingga totalnya 33 kecamatan tersebar di 8 kabupaten.

“PISEW fokusnya di desa di luar dari Ternate dan Tidore. Karena Ternate dan Tidore masuk wilayah administratif Kota yang memiliki program khusus, jadi kami fokusnya hanya di desa,” terang Opic.

Menurutnya, program PISEW mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai saat ini, dan progres rata-rata dilapangan sudah mencapai 100%, begitu pula realisasi keuangannya juga sudah 100%.

“Untuk di Halbar tahun ini kita fokus 4 kecamatan, pekerjaannya pembangun sistem penyediaan air minum, jalan tani, dan jalan beton,” sebutnya.

Sementara kata Tenaga Ahli ini, di daerah lain juga sama, namun di Sula, ada pembangunan jembatan gantung di kecamatan Mangoli Utara timur, tepatnya desa kawata dengan rentangnya 56 meter, kemudian jalan jerambah di pulau Taliabu tepatnya di desa Bapenu, kecamatan Taliabu selatan, panjang nya 178 kg.

“Jadi kurang lebih tahun 2021 ini kami bangun sekitar 38 infrastruktur di 33 kecamatan,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Iklan

error: Content is protected !!