Ternate — Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara menggelar Worshop Evaluasi Akhir program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Provinsi Maluku Utara Tahun 2021, bertempat di Batik Hotel, Kelurahan Stadion, Kota Ternate Tengah, Selasa (01/12).
Kegiatan ini diikuti oleh 33 Kepala Kecamatan yang berasal dari 8 Kabupaten dalam wilayah provinsi Maluku Utara yakni, Halbar 4 Kecamatan, Halut 5 kecamatan, Haltim 3 kecamatan, Halsel 5 kecamatan, Halteng 5 kecamatan, Sula 5 kecamatan, Taliabu 4 kecamatan, dan Morotai 2 kecamatan.
Muhammad Taufik, Tenaga Ahli PISEW Malut, saat ditemui awak media usai Worshop menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan evaluasi akhir tahun 2021 untuk program PISEW di Provinsi Maluku Utara Tahun 2021.
Kata Opik sapaan akrab Taufik, sesuai data tahun 2021, program PISEW sendiri dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, sebanyak 25 kecamatan yang disentuh dengan panganggaran PISEW, dan tahap kedua 8 kecamatan, sehingga totalnya 33 kecamatan tersebar di 8 kabupaten.
“PISEW fokusnya di desa di luar dari Ternate dan Tidore. Karena Ternate dan Tidore masuk wilayah administratif Kota yang memiliki program khusus, jadi kami fokusnya hanya di desa,” terang Opic.
Menurutnya, program PISEW mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai saat ini, dan progres rata-rata dilapangan sudah mencapai 100%, begitu pula realisasi keuangannya juga sudah 100%.
“Untuk di Halbar tahun ini kita fokus 4 kecamatan, pekerjaannya pembangun sistem penyediaan air minum, jalan tani, dan jalan beton,” sebutnya.
Sementara kata Tenaga Ahli ini, di daerah lain juga sama, namun di Sula, ada pembangunan jembatan gantung di kecamatan Mangoli Utara timur, tepatnya desa kawata dengan rentangnya 56 meter, kemudian jalan jerambah di pulau Taliabu tepatnya di desa Bapenu, kecamatan Taliabu selatan, panjang nya 178 kg.
“Jadi kurang lebih tahun 2021 ini kami bangun sekitar 38 infrastruktur di 33 kecamatan,” tutupnya.