Ternate — Menurut data, tutupan karang keras di perairan Pantai Taman Nukila, Ternate, tercatat sekitar 24% hingga 31% yang telah menunjukkan kondisi kerusakan dan kategori sedang hingga buruk.
Sementara itu, perairan Teluk Ternate juga menunjukkan tingkat pencemaran dan debris laut yang tinggi akibat limpahan sampah laut yang merupakan indikasi nyata kerentanan ekosistem laut di wilayah ini.
Beranjak dari fakta tersebut dan upaya untuk terus menjaga keberlanjutan lingkungan laut di kawasan Maluku Utara, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan melalui kegiatan “PNM Peduli” yakni Konservasi terumbu karang di Taman Nukila, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa pemberdayaan usaha ultra mikro dan mikro tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap alam yang menopang kehidupan kita bersama.
Aktivitas ini menghadirkan kesempatan nyata bagi komunitas lokal untuk merespon tantangan lingkungan sambil memperkuat kapasitas usaha mereka. Penanaman koral sendiri memiliki manfaat sangat besar karena terumbu karang mendukung sekitar 25 % spesies laut, memperkuat komunitas biota laut, serta berfungsi sebagai benteng alami menghadapi gelombang dan erosi pantai.
“PNM Cabang Manado mengajak semua pihak bergandeng tangan, bukan hanya demi peningkatan ekonomi, tetapi juga untuk menjaga laut kita yang selama ini menjadi sumber kehidupan banyak keluarga,” kata Zulfikar Arsyad, Pemimpin Cabang PNM Manado, pada Rabu kemarin (26/11).
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi ekonomi lokal, serta menjaga keberlanjutan alam untuk generasi mendatang. PNM berkomitmen untuk selalu hadir, mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
