Bodi Jalan Pelabuhan Kapal Kayu Rum Retak, BPBD Tikep Turun Tangan

Bagikan :

TERPOPULER

BACA JUGA

Tikep – Jebol hingga retak pada beton bodi jalan pelabuhan kapal kayu Rum – Bastiong, akhirnya ditangani langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kepala BPBD Tikep, Muhammad Abubakar, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Jum’at (7/6), membenarkan adanya perbaikan pada bagian beton bodi jalan pelabuhan kapal kayu Rum – Bastiong, yang mengalami kerusakan akibat abrasi pantai.

Lanjut Muhammad, perbaikan kerusakan pada beton bodi jalan pelabuhan tersebut menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) BPBD Tikep, dengan nilai anggaran kurang lebih Rp. 72.000.000, dimana anggaran tersebut diluar dari ongkos kerja dan sewa alat berat yakni eksavator.

“Pada pekerjaan terbaru dikerjakan langsung oleh pihak BPBD Tikep, jadi pekerjaan ini tidak menggunakan pihak ke tiga dan atau kontraktor,” ujarnya.

Menurut Muhammad, pihaknya langsung mengambil langkah cepat, sebab kerusakan tersebut tepat berada pada titik fital pelayanan publik dan bersifat darurat olehnya itu di percepat penanganannya.

“Inikan dua minggu lagi idhul adha tentu aktivitas pelayanan pubik di pelabuhan cukup tinggi. Olehnya itu BPBD Tikep tetap memaksimalkan potensi mitigasi bencana,” tutup Muhammad

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

SAAT INI

Gedung Musdalifah Asrama Haji Ternate Hangus Terbakar, Tidak Ada...

Ternate - Kebakaran melanda gedung Musdalifah Asrama Haji Transit Ternate, Kelurahan Ngade,...

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

IKLAN

Bodi Jalan Pelabuhan Kapal Kayu Rum Retak, BPBD Tikep Turun Tangan

Tikep – Jebol hingga retak pada beton bodi jalan pelabuhan kapal kayu Rum – Bastiong, akhirnya ditangani langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kepala BPBD Tikep, Muhammad Abubakar, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Jum’at (7/6), membenarkan adanya perbaikan pada bagian beton bodi jalan pelabuhan kapal kayu Rum – Bastiong, yang mengalami kerusakan akibat abrasi pantai.

Lanjut Muhammad, perbaikan kerusakan pada beton bodi jalan pelabuhan tersebut menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) BPBD Tikep, dengan nilai anggaran kurang lebih Rp. 72.000.000, dimana anggaran tersebut diluar dari ongkos kerja dan sewa alat berat yakni eksavator.

“Pada pekerjaan terbaru dikerjakan langsung oleh pihak BPBD Tikep, jadi pekerjaan ini tidak menggunakan pihak ke tiga dan atau kontraktor,” ujarnya.

Menurut Muhammad, pihaknya langsung mengambil langkah cepat, sebab kerusakan tersebut tepat berada pada titik fital pelayanan publik dan bersifat darurat olehnya itu di percepat penanganannya.

“Inikan dua minggu lagi idhul adha tentu aktivitas pelayanan pubik di pelabuhan cukup tinggi. Olehnya itu BPBD Tikep tetap memaksimalkan potensi mitigasi bencana,” tutup Muhammad

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan