Ini 3 Titik Sasaran Aksi Demonstran Mahasiswa se-Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

AMPUH Palang Kantor Camat Pulau Hiri

Ternate - Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH), pada Senin (12/06) tadi melakukan Pemalangan Kantor Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut. Aksi...

BACA JUGA

Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang Ekspresi dan Kreativitas Anak

Halsel - Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman...

Ternate — Ribuan Mahasiswa Kota Ternate kembali melakukan aksi demonstasi di beberapa titik yang menjadi sasaran untuk menyuarakan penolakan naiknya harga BBM Bersubsidi, Kamis (08/09).

Amatan media ini, titik sasaran para Demonstran di antaranya, Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair melakukan aksi demonstrasi sekaligus pemboikotan jalur akses bandara Sultan Baabullah Ternate, Aliansi Mahasiswa IAIN Bersatu melakukan aksi demonstran di depan Kantor Walikota Ternate, sedangkan BEM Unkhair Bergerak melakukan aksi demonstran di depan Gedung DPRD Kota Ternate.

“Pemerintah telah mengambil Kebijakan tanpa melihat situasi yang ada, bahkan pemerintah hanya mementingkan kalangan infestor asing,” teriak salah satu orator, Mafut Naim, saat berorasi di depan Kantor DPRD Kota Ternate.

“Apalagi kini kenaikan BBM Bersubsidi sudah menjadi perbincangan yang begitu hangat dari kalangan intelektual maupun masyarakat,” ungkapnya saat masih berorasi.

Sesuai dengan propaganda Front Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat, menyebutkan, sebulan yang lalu merupakan hari yang agung, hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni 77 Tahun Indonesia merdeka mengeksposkan kita kepada sejarah perjuangan dan pengorbanan para founding-father kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Kemerdekaan sederhananya adalah tidak ada lagi perbudakan dan penindasan apapun model bentuknya, maka dari itu kami yang tergabung dalam from Alinsi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat menuntut keras kepala Pemerintah agar segera menurunkan Harga BBM yang tak sewajarnya,” tulis para demostran

Menyeka juga menyebutkan, dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi, tercatat 7 kali menaikkan harga BBM, yakni 5 Kali sebelum invasi Covid-19 dan 2 kali ditengah dan pasca Covid-19.

“Tercatat pada tanggal 22 Maret 2022 tepatnya di tengah Bulan suci Ramadhan, BBM dinaikkan harganya, hal ini memicu kritik dan demonstrasi hampir di seluruh kalangan, lalu pada tanggal 03 September 2022 Presiden Jokowi Dodo tetap ngotot menaikan BBM dengan Dalil pembengkakan walaupun berbagai macam seruan perlawanan oleh rakyat dan mahasiswa dipekik dari seluruh daerah,”

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, WASI Bersama...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita...

BERITA UTAMA

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

REKOMENDASI

Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang Ekspresi dan Kreativitas Anak

Halsel - Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman...

Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang...

Halsel - Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Aktivis Mahasiswa, Antara Cinta, Perjuangan, dan...

Kita tentu sudah akrab dengan istilah “aktivis mahasiswa” sebagai sosok yang lantang bersuara di jalanan, dengan kepalan tangan kiri menjulang tinggi, jadi simbol perlawanan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

IKLAN

Ini 3 Titik Sasaran Aksi Demonstran Mahasiswa se-Kota Ternate

Ternate — Ribuan Mahasiswa Kota Ternate kembali melakukan aksi demonstasi di beberapa titik yang menjadi sasaran untuk menyuarakan penolakan naiknya harga BBM Bersubsidi, Kamis (08/09).

Amatan media ini, titik sasaran para Demonstran di antaranya, Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair melakukan aksi demonstrasi sekaligus pemboikotan jalur akses bandara Sultan Baabullah Ternate, Aliansi Mahasiswa IAIN Bersatu melakukan aksi demonstran di depan Kantor Walikota Ternate, sedangkan BEM Unkhair Bergerak melakukan aksi demonstran di depan Gedung DPRD Kota Ternate.

“Pemerintah telah mengambil Kebijakan tanpa melihat situasi yang ada, bahkan pemerintah hanya mementingkan kalangan infestor asing,” teriak salah satu orator, Mafut Naim, saat berorasi di depan Kantor DPRD Kota Ternate.

“Apalagi kini kenaikan BBM Bersubsidi sudah menjadi perbincangan yang begitu hangat dari kalangan intelektual maupun masyarakat,” ungkapnya saat masih berorasi.

Sesuai dengan propaganda Front Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat, menyebutkan, sebulan yang lalu merupakan hari yang agung, hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni 77 Tahun Indonesia merdeka mengeksposkan kita kepada sejarah perjuangan dan pengorbanan para founding-father kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Kemerdekaan sederhananya adalah tidak ada lagi perbudakan dan penindasan apapun model bentuknya, maka dari itu kami yang tergabung dalam from Alinsi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat menuntut keras kepala Pemerintah agar segera menurunkan Harga BBM yang tak sewajarnya,” tulis para demostran

Menyeka juga menyebutkan, dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi, tercatat 7 kali menaikkan harga BBM, yakni 5 Kali sebelum invasi Covid-19 dan 2 kali ditengah dan pasca Covid-19.

“Tercatat pada tanggal 22 Maret 2022 tepatnya di tengah Bulan suci Ramadhan, BBM dinaikkan harganya, hal ini memicu kritik dan demonstrasi hampir di seluruh kalangan, lalu pada tanggal 03 September 2022 Presiden Jokowi Dodo tetap ngotot menaikan BBM dengan Dalil pembengkakan walaupun berbagai macam seruan perlawanan oleh rakyat dan mahasiswa dipekik dari seluruh daerah,”

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang...

Halsel - Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman...

Iklan

error: Content is protected !!