Free Porn
xbporn

Dinilai Ingkar Janji Kembalikan Gaji Sejumlah Guru, Dikbud Halsel Diminta Tindak Tegas Mantan Bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Halsel — Mantan Bendahara UPTD Dinas Pendidikan Kayoa Utara, Jubeda Saleh, dinilai ingkar janji kembalikan setoran kredit sejumlah guru. Pasalnya, melalui Surat Pernyataan yang ditandatangani diatas materai, Jubeda Saleh berjanji bakal mengembalikan setoran kredit sejumlah guru sejak tahun 2021 lalu, namun hingga tahun 2022 ini belum juga direalisasi.

Ratna Ahmad, salah seorang guru SDN 87 Halsel, yang juga menjadi sasaran penggelapan kreditnya dengan nilai ratusan juta, saat dikonfirmasi awak media menyesalkan yang dilakukan mantan bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara tersebut.

Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh mantan Bendahara UPTD itu sangatlah keterlaluan. Jubeda Saleh sendiri sudah dipanggil beberapa kali oleh Dikbud Halsel, Jubeda Saleh pun sudah membuat pernyataan untuk mengembalikan gaji para guru tersebut, tetapi hingga kini belum juga dikembalikan.

“Memang sudah keterlaluan apa yang dipraktekkan oleh Jubeda Saleh tersebut, sampai-sampai sudah di panggil oleh dinas Pendidikan Halsel hingga dia buat pernyataan tanda tangan di atas materai, tapi sampai sejauh ini mantan bendahara belum juga kembalikan gaji kami,” sesalnya.

Sambungnya, “Saya punya saja, ratusan juta belum di kebalikan selama 34 bulan, baru juga mantan bendahara UPTD sudah putus komunikasi, olehnya saya minta agar dinas Pendidikan bertindak setegas mungkin kepada mantan bendahara, karena sengaja dan selalu berbohong dan hanya memberi janji, termasuk dirinya juga telah membohongi pihak Dikbud Halsel,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan, saat di konfirmasi, mengakui bahwa pihaknya pernah melakukan panggilan kepada yang bersangkutan (Jubeda Saleh), dan telah mengakui kesalahannya serta berjanji kembalikan uang tersebut.

Tetapi menurut Kadis, setelah itu pihaknya sudah tidak lagi mendengar kabar ataupun isu berkembang dan sudah tidak mendapat pengaduan dari yang merasa di rugikan itu. Jadi pihaknya merasa masalah tersebut telah selesai.

“Kalau ibu Jubeda Saleh ini sudah saya panggil dan mengakui kesalahannya, dan juga waktu itu saya sudah perintahkan maitua segera selesaikan masalaah tersebut, jadi sampai sekarang tidak ada lagi pengaduan dari yang merasa di rugikan, akhirnya saya pikir sudah selesai masalaah itu,” terang Kadikbud.

Surat pernyataan kesepakatan kembalikan setoran kredit sejumlah guru Kayoa Utara.

Safiun berjanji jika masalah ini belum selesai, maka dirinya akan melakukan pemanggilan yang kedua kali, dan mendesak agar melakukan pemotongan gajinya, untuk tembusan kredit yang di tunggak.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Dinilai Ingkar Janji Kembalikan Gaji Sejumlah Guru, Dikbud Halsel Diminta Tindak Tegas Mantan Bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara

Halsel — Mantan Bendahara UPTD Dinas Pendidikan Kayoa Utara, Jubeda Saleh, dinilai ingkar janji kembalikan setoran kredit sejumlah guru. Pasalnya, melalui Surat Pernyataan yang ditandatangani diatas materai, Jubeda Saleh berjanji bakal mengembalikan setoran kredit sejumlah guru sejak tahun 2021 lalu, namun hingga tahun 2022 ini belum juga direalisasi.

Ratna Ahmad, salah seorang guru SDN 87 Halsel, yang juga menjadi sasaran penggelapan kreditnya dengan nilai ratusan juta, saat dikonfirmasi awak media menyesalkan yang dilakukan mantan bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara tersebut.

Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh mantan Bendahara UPTD itu sangatlah keterlaluan. Jubeda Saleh sendiri sudah dipanggil beberapa kali oleh Dikbud Halsel, Jubeda Saleh pun sudah membuat pernyataan untuk mengembalikan gaji para guru tersebut, tetapi hingga kini belum juga dikembalikan.

“Memang sudah keterlaluan apa yang dipraktekkan oleh Jubeda Saleh tersebut, sampai-sampai sudah di panggil oleh dinas Pendidikan Halsel hingga dia buat pernyataan tanda tangan di atas materai, tapi sampai sejauh ini mantan bendahara belum juga kembalikan gaji kami,” sesalnya.

Sambungnya, “Saya punya saja, ratusan juta belum di kebalikan selama 34 bulan, baru juga mantan bendahara UPTD sudah putus komunikasi, olehnya saya minta agar dinas Pendidikan bertindak setegas mungkin kepada mantan bendahara, karena sengaja dan selalu berbohong dan hanya memberi janji, termasuk dirinya juga telah membohongi pihak Dikbud Halsel,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan, saat di konfirmasi, mengakui bahwa pihaknya pernah melakukan panggilan kepada yang bersangkutan (Jubeda Saleh), dan telah mengakui kesalahannya serta berjanji kembalikan uang tersebut.

Tetapi menurut Kadis, setelah itu pihaknya sudah tidak lagi mendengar kabar ataupun isu berkembang dan sudah tidak mendapat pengaduan dari yang merasa di rugikan itu. Jadi pihaknya merasa masalah tersebut telah selesai.

“Kalau ibu Jubeda Saleh ini sudah saya panggil dan mengakui kesalahannya, dan juga waktu itu saya sudah perintahkan maitua segera selesaikan masalaah tersebut, jadi sampai sekarang tidak ada lagi pengaduan dari yang merasa di rugikan, akhirnya saya pikir sudah selesai masalaah itu,” terang Kadikbud.

Surat pernyataan kesepakatan kembalikan setoran kredit sejumlah guru Kayoa Utara.

Safiun berjanji jika masalah ini belum selesai, maka dirinya akan melakukan pemanggilan yang kedua kali, dan mendesak agar melakukan pemotongan gajinya, untuk tembusan kredit yang di tunggak.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Iklan

error: Content is protected !!