Dinilai Ingkar Janji Kembalikan Gaji Sejumlah Guru, Dikbud Halsel Diminta Tindak Tegas Mantan Bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara

Bagikan :

TERPOPULER

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov...

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

BACA JUGA

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil INKAI Malut

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Ketua Fraksi API Beri Apresiasi Atas Keberhasilan 100 Hari Kerja Sherly-Sarbin

Ternate - Ketua Fraksi Amanah Persatuan Indonesia (API) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jamrud H. Wahab, memberi apresiasi atas...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen ISDIK Kie Raha

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode 2025-2029

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Makayoa Kepulauan: Menimbang Ulang Kegagalan DOB

Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah merilis hasil evaluasi yang mengejutkan, hanya 22 persen dari daerah otonomi baru (DOB) yang dianggap berhasil sejak...

FKPK Gelar Aksi di Depan Ditreskrimsus Polda dan Kejati Malut

Ternate - Sejumlah massa aksi yang mengatas namakan Front Koalisi Pemberantasan Korupsi (FKPK) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Ditreskrimsus...

Halsel — Mantan Bendahara UPTD Dinas Pendidikan Kayoa Utara, Jubeda Saleh, dinilai ingkar janji kembalikan setoran kredit sejumlah guru. Pasalnya, melalui Surat Pernyataan yang ditandatangani diatas materai, Jubeda Saleh berjanji bakal mengembalikan setoran kredit sejumlah guru sejak tahun 2021 lalu, namun hingga tahun 2022 ini belum juga direalisasi.

Ratna Ahmad, salah seorang guru SDN 87 Halsel, yang juga menjadi sasaran penggelapan kreditnya dengan nilai ratusan juta, saat dikonfirmasi awak media menyesalkan yang dilakukan mantan bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara tersebut.

Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh mantan Bendahara UPTD itu sangatlah keterlaluan. Jubeda Saleh sendiri sudah dipanggil beberapa kali oleh Dikbud Halsel, Jubeda Saleh pun sudah membuat pernyataan untuk mengembalikan gaji para guru tersebut, tetapi hingga kini belum juga dikembalikan.

“Memang sudah keterlaluan apa yang dipraktekkan oleh Jubeda Saleh tersebut, sampai-sampai sudah di panggil oleh dinas Pendidikan Halsel hingga dia buat pernyataan tanda tangan di atas materai, tapi sampai sejauh ini mantan bendahara belum juga kembalikan gaji kami,” sesalnya.

Sambungnya, “Saya punya saja, ratusan juta belum di kebalikan selama 34 bulan, baru juga mantan bendahara UPTD sudah putus komunikasi, olehnya saya minta agar dinas Pendidikan bertindak setegas mungkin kepada mantan bendahara, karena sengaja dan selalu berbohong dan hanya memberi janji, termasuk dirinya juga telah membohongi pihak Dikbud Halsel,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan, saat di konfirmasi, mengakui bahwa pihaknya pernah melakukan panggilan kepada yang bersangkutan (Jubeda Saleh), dan telah mengakui kesalahannya serta berjanji kembalikan uang tersebut.

Tetapi menurut Kadis, setelah itu pihaknya sudah tidak lagi mendengar kabar ataupun isu berkembang dan sudah tidak mendapat pengaduan dari yang merasa di rugikan itu. Jadi pihaknya merasa masalah tersebut telah selesai.

“Kalau ibu Jubeda Saleh ini sudah saya panggil dan mengakui kesalahannya, dan juga waktu itu saya sudah perintahkan maitua segera selesaikan masalaah tersebut, jadi sampai sekarang tidak ada lagi pengaduan dari yang merasa di rugikan, akhirnya saya pikir sudah selesai masalaah itu,” terang Kadikbud.

Surat pernyataan kesepakatan kembalikan setoran kredit sejumlah guru Kayoa Utara.

Safiun berjanji jika masalah ini belum selesai, maka dirinya akan melakukan pemanggilan yang kedua kali, dan mendesak agar melakukan pemotongan gajinya, untuk tembusan kredit yang di tunggak.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov Malut Hentikan Aktifitas Nelayan

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Makayoa Kepulauan: Menimbang Ulang Kegagalan DOB

Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah merilis hasil evaluasi yang mengejutkan, hanya 22 persen dari daerah otonomi baru (DOB) yang dianggap berhasil sejak...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil INKAI Malut

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode 2025-2029

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen ISDIK Kie Raha

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Polres Ternate Gelar Deklarasi Sekolah Pelopor...

Ternate - Polres Ternate melalui Kasat Lantas AKP Farha, S.T.K., S.I.K., menggelar Deklarasi Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Putra Bahari Kota Ternate,...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen...

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

IKLAN

Dinilai Ingkar Janji Kembalikan Gaji Sejumlah Guru, Dikbud Halsel Diminta Tindak Tegas Mantan Bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara

Halsel — Mantan Bendahara UPTD Dinas Pendidikan Kayoa Utara, Jubeda Saleh, dinilai ingkar janji kembalikan setoran kredit sejumlah guru. Pasalnya, melalui Surat Pernyataan yang ditandatangani diatas materai, Jubeda Saleh berjanji bakal mengembalikan setoran kredit sejumlah guru sejak tahun 2021 lalu, namun hingga tahun 2022 ini belum juga direalisasi.

Ratna Ahmad, salah seorang guru SDN 87 Halsel, yang juga menjadi sasaran penggelapan kreditnya dengan nilai ratusan juta, saat dikonfirmasi awak media menyesalkan yang dilakukan mantan bendahara UPTD Diknas Kayoa Utara tersebut.

Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh mantan Bendahara UPTD itu sangatlah keterlaluan. Jubeda Saleh sendiri sudah dipanggil beberapa kali oleh Dikbud Halsel, Jubeda Saleh pun sudah membuat pernyataan untuk mengembalikan gaji para guru tersebut, tetapi hingga kini belum juga dikembalikan.

“Memang sudah keterlaluan apa yang dipraktekkan oleh Jubeda Saleh tersebut, sampai-sampai sudah di panggil oleh dinas Pendidikan Halsel hingga dia buat pernyataan tanda tangan di atas materai, tapi sampai sejauh ini mantan bendahara belum juga kembalikan gaji kami,” sesalnya.

Sambungnya, “Saya punya saja, ratusan juta belum di kebalikan selama 34 bulan, baru juga mantan bendahara UPTD sudah putus komunikasi, olehnya saya minta agar dinas Pendidikan bertindak setegas mungkin kepada mantan bendahara, karena sengaja dan selalu berbohong dan hanya memberi janji, termasuk dirinya juga telah membohongi pihak Dikbud Halsel,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan, saat di konfirmasi, mengakui bahwa pihaknya pernah melakukan panggilan kepada yang bersangkutan (Jubeda Saleh), dan telah mengakui kesalahannya serta berjanji kembalikan uang tersebut.

Tetapi menurut Kadis, setelah itu pihaknya sudah tidak lagi mendengar kabar ataupun isu berkembang dan sudah tidak mendapat pengaduan dari yang merasa di rugikan itu. Jadi pihaknya merasa masalah tersebut telah selesai.

“Kalau ibu Jubeda Saleh ini sudah saya panggil dan mengakui kesalahannya, dan juga waktu itu saya sudah perintahkan maitua segera selesaikan masalaah tersebut, jadi sampai sekarang tidak ada lagi pengaduan dari yang merasa di rugikan, akhirnya saya pikir sudah selesai masalaah itu,” terang Kadikbud.

Surat pernyataan kesepakatan kembalikan setoran kredit sejumlah guru Kayoa Utara.

Safiun berjanji jika masalah ini belum selesai, maka dirinya akan melakukan pemanggilan yang kedua kali, dan mendesak agar melakukan pemotongan gajinya, untuk tembusan kredit yang di tunggak.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Ketua Fraksi API Beri Apresiasi Atas...

Ternate - Ketua Fraksi Amanah Persatuan Indonesia (API) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jamrud H. Wahab, memberi apresiasi atas...

FKPK Gelar Aksi di Depan Ditreskrimsus...

Ternate - Sejumlah massa aksi yang mengatas namakan Front Koalisi Pemberantasan Korupsi (FKPK) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Ditreskrimsus...

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov...

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Iklan

error: Content is protected !!