DPD GPM Malut Kembali Bertandang Didepan Kantor Kejari Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

BACA JUGA

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Ternate — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali turun ke jalan dalam rangka menggelar aksi guna menyuarakan aspirasi, terkait dengan sejumlah persoalan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dinilai hingga saat ini tidak mampu diselesaikan oleh pihak berwajib.

Kali ini DPD GPM Malut, lagi-lagi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara, untuk kesekian kalinya dengan tuntutan yang sama yakni mendesak pihak Kejari Ternate agar segera menuntaskan kasus dugaan Korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) Kota Ternate tahun 2018, yang diduga menyeret sejumlah nama pejabat maupun eks pejabat Kota Ternate.

Ketua DPD GPM Malut, Sartono Halek, saat ditemui awak media usai memimpin aksi demonstrasi, Senin (23/5), menyampaikan bahwa pihaknya hari ini kembali turun ke jalan tidak ada tujuan lain, selain mempressure sejumlah kasus dugaan Tipikor yang hingga saat ini tidak ada kejelasan status hukumnya, salah satu diantaranya yakni kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018.

Lanjut Bung Tono sapaan akrab Sartono Halek, kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate 2018, telah menyeret nama sejumlah pejabat Daerah Kota Ternate saat itu, salah satu diantaranya yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, yang saat ini menjadi orang nomor satu dilingkup Pemkot Ternate.

Ia menjelaskan bahwa Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, saat itu selaku Sekretaris Daerah yang juga menduduki posisi sebagai Ketua Tim Angaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Ternate, sehingga ini dapat dipastikan bahwa dirinya ikut berperan aktif dalam berbagai kegiatan fisik maupun non fisik, yang menggunakan anggaran Daerah, salah satunya anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018.

Dalam kasus ini kata Bung Tono, sejumlah pejabat Kota Ternate saat itu, sempat dipanggil dan diminta keterangan oleh pihak Kejari Ternate, salah satunya Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, yang saat itu baru saja di non jobkan dari jabatannya selaku Sekda Kota Ternate, dimasa kepemimpinan Alm. Dr. H. Burhan Abdurahman, SH. MM.

Mantan Sekda Kota Ternate dan sejumlah pejabat daerah saat itu, dipanggil dan diperiksa oleh Kejari Ternate dengan status sebagai saksi, namun hingga saat ini kasus tersebut tidak ada kejelasan status hukumnya,

“ada apa dibalik semua ini apakah ada permainan catur politik antara Kejari Ternate dan Pemkot Ternate, dalam penyelesaian kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas tersebut,” tanya Bung Tono dengan nada heran.

Sambungnya, jika kasus dugaan Korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah ini, tidak dapat diselesaikan dalam waktu dekat maka pihaknya akan terus turun ke jalan, guna mempressure hingga kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate ini mendapatkan kejelasan status hukumnya.

Bukan hanya itu, Bung Tono, pun menegaskan dalam kasus ini pihaknya akan terus mendesak pihak Kejari Ternate, agar segera memanggil Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, untuk kembali diperiksa dan diminta keterangan dikarenakan saat itu dirinya selaku Ketua TPAD Kota Ternate.

Selain menggelar aksi di depan kantor Kejari Ternate, DPD GPM Malut juga menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, dan mendesak agar pihak Kejati mengambilalih kasus dugaan Tipikor anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018 tersebut, jika Kejari lamban dalam menanganinya.

Untuk diketahui anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) Kota Ternate tahun 2018, yakni melalui anggaran shering Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenpora senilai 2,5 Miliar rupiah, dan APBD Kota Ternate senilai 2,8 Miliar rupiah.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan...

BERITA UTAMA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

REKOMENDASI

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

IKLAN

DPD GPM Malut Kembali Bertandang Didepan Kantor Kejari Ternate

Ternate — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali turun ke jalan dalam rangka menggelar aksi guna menyuarakan aspirasi, terkait dengan sejumlah persoalan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dinilai hingga saat ini tidak mampu diselesaikan oleh pihak berwajib.

Kali ini DPD GPM Malut, lagi-lagi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara, untuk kesekian kalinya dengan tuntutan yang sama yakni mendesak pihak Kejari Ternate agar segera menuntaskan kasus dugaan Korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) Kota Ternate tahun 2018, yang diduga menyeret sejumlah nama pejabat maupun eks pejabat Kota Ternate.

Ketua DPD GPM Malut, Sartono Halek, saat ditemui awak media usai memimpin aksi demonstrasi, Senin (23/5), menyampaikan bahwa pihaknya hari ini kembali turun ke jalan tidak ada tujuan lain, selain mempressure sejumlah kasus dugaan Tipikor yang hingga saat ini tidak ada kejelasan status hukumnya, salah satu diantaranya yakni kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018.

Lanjut Bung Tono sapaan akrab Sartono Halek, kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate 2018, telah menyeret nama sejumlah pejabat Daerah Kota Ternate saat itu, salah satu diantaranya yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, yang saat ini menjadi orang nomor satu dilingkup Pemkot Ternate.

Ia menjelaskan bahwa Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, saat itu selaku Sekretaris Daerah yang juga menduduki posisi sebagai Ketua Tim Angaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Ternate, sehingga ini dapat dipastikan bahwa dirinya ikut berperan aktif dalam berbagai kegiatan fisik maupun non fisik, yang menggunakan anggaran Daerah, salah satunya anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018.

Dalam kasus ini kata Bung Tono, sejumlah pejabat Kota Ternate saat itu, sempat dipanggil dan diminta keterangan oleh pihak Kejari Ternate, salah satunya Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, yang saat itu baru saja di non jobkan dari jabatannya selaku Sekda Kota Ternate, dimasa kepemimpinan Alm. Dr. H. Burhan Abdurahman, SH. MM.

Mantan Sekda Kota Ternate dan sejumlah pejabat daerah saat itu, dipanggil dan diperiksa oleh Kejari Ternate dengan status sebagai saksi, namun hingga saat ini kasus tersebut tidak ada kejelasan status hukumnya,

“ada apa dibalik semua ini apakah ada permainan catur politik antara Kejari Ternate dan Pemkot Ternate, dalam penyelesaian kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas tersebut,” tanya Bung Tono dengan nada heran.

Sambungnya, jika kasus dugaan Korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah ini, tidak dapat diselesaikan dalam waktu dekat maka pihaknya akan terus turun ke jalan, guna mempressure hingga kasus dugaan Korupsi anggaran Haornas Kota Ternate ini mendapatkan kejelasan status hukumnya.

Bukan hanya itu, Bung Tono, pun menegaskan dalam kasus ini pihaknya akan terus mendesak pihak Kejari Ternate, agar segera memanggil Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, untuk kembali diperiksa dan diminta keterangan dikarenakan saat itu dirinya selaku Ketua TPAD Kota Ternate.

Selain menggelar aksi di depan kantor Kejari Ternate, DPD GPM Malut juga menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, dan mendesak agar pihak Kejati mengambilalih kasus dugaan Tipikor anggaran Haornas Kota Ternate tahun 2018 tersebut, jika Kejari lamban dalam menanganinya.

Untuk diketahui anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) Kota Ternate tahun 2018, yakni melalui anggaran shering Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenpora senilai 2,5 Miliar rupiah, dan APBD Kota Ternate senilai 2,8 Miliar rupiah.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Iklan

error: Content is protected !!