Kepung Kantor Walikota Ternate, Ribuan Mahasiswa Tuntut Turunkan Harga BBM

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Sebagaimana diketahui pada tanggal 1 April 2022 lalu Pemerintah Pusat dengan kebijakannya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Pertamax, hingga mencapai harga Rp. 12.500 per liter untuk wilayah Barat yakni daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Sementara untuk wilayah Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, harga Pertamax mencapai Rp. 12.750 per liter, dimana sebelumnya harga Pertamax hanya berkisar Rp. 9.000 per liternya.

Hal ini mengundang protes dari berbagai kalangan, terutama kelompok mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali mahasiswa pada sejumlah kampus di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Pantauan media ini, Senin (11/4), ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus yang tersebar di Kota Ternate, mengepung Kantor Walikota Ternate dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa, guna menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Maluku Utara, yang merasa resah dan dibuat susah oleh kebijakan Pemerintah Pusat, terkait dengan naiknya harga BBM tersebut.

Penyampaian orasi dari orator ke orator pun, terdengar satu tuntutan yakni meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, untuk meneruskan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, agar segera menurunkan harga BBM demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut mereka dengan naiknya harga BBM, maka segala hal akan ikut naik termasuk harga Sembilan bahan pokok (Sembako),

“Ini akan semakin memperkeruh kondisi ekonomi Bangsa, karena Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan untuk memiskinkan rakyatnya sendiri,” ujar salah satu orator pada saat menyampaikan orasi singkatnya.

Selain menuntut Pemerintah Pusat menurunkan harga BBM, ribuan massa aksi ini pun terus meneriakkan yel-yel “Jokowi turun, turun Jokowi sekarang juga”. Hal ini memberi isyarat bahwa jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tidak segera menurunkan harga BBM maka mereka meminta agar orang nomor satu di Republik ini, segera mengundurkan diri karena dinilai gagal memberikan pelayanan yang baik untuk rakyat.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. Jusuf Sunya, sedianya menemui massa aksi, namun ditolak dan pada akhirnya terjadi aksi saling dorong dengan satpol PP lantaran massa aksi hanya menginginkan hering secara langsung dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman. (team)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Kepung Kantor Walikota Ternate, Ribuan Mahasiswa Tuntut Turunkan Harga BBM

Ternate — Sebagaimana diketahui pada tanggal 1 April 2022 lalu Pemerintah Pusat dengan kebijakannya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Pertamax, hingga mencapai harga Rp. 12.500 per liter untuk wilayah Barat yakni daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Sementara untuk wilayah Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, harga Pertamax mencapai Rp. 12.750 per liter, dimana sebelumnya harga Pertamax hanya berkisar Rp. 9.000 per liternya.

Hal ini mengundang protes dari berbagai kalangan, terutama kelompok mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali mahasiswa pada sejumlah kampus di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Pantauan media ini, Senin (11/4), ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus yang tersebar di Kota Ternate, mengepung Kantor Walikota Ternate dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa, guna menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Maluku Utara, yang merasa resah dan dibuat susah oleh kebijakan Pemerintah Pusat, terkait dengan naiknya harga BBM tersebut.

Penyampaian orasi dari orator ke orator pun, terdengar satu tuntutan yakni meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, untuk meneruskan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, agar segera menurunkan harga BBM demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut mereka dengan naiknya harga BBM, maka segala hal akan ikut naik termasuk harga Sembilan bahan pokok (Sembako),

“Ini akan semakin memperkeruh kondisi ekonomi Bangsa, karena Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan untuk memiskinkan rakyatnya sendiri,” ujar salah satu orator pada saat menyampaikan orasi singkatnya.

Selain menuntut Pemerintah Pusat menurunkan harga BBM, ribuan massa aksi ini pun terus meneriakkan yel-yel “Jokowi turun, turun Jokowi sekarang juga”. Hal ini memberi isyarat bahwa jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tidak segera menurunkan harga BBM maka mereka meminta agar orang nomor satu di Republik ini, segera mengundurkan diri karena dinilai gagal memberikan pelayanan yang baik untuk rakyat.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. Jusuf Sunya, sedianya menemui massa aksi, namun ditolak dan pada akhirnya terjadi aksi saling dorong dengan satpol PP lantaran massa aksi hanya menginginkan hering secara langsung dengan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman. (team)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!