Terkait Rencana Pembongkaran Mesjid Raya Sofifi, Ini Tanggapan Senator DPD RI

Bagikan :

TERPOPULER

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

BACA JUGA

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Ternate — Viralnya informasi adanya rencana pembongkaran Mesjid Raya Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut) oleh pihak kontraktor saat ini menjadi isu hangat serta cukup menyita perhatian publik Malut, bahkan telah menjadi sorotan salah satu senator DPD RI Komite IV asal Papua Barat, M. Sanusi Rahaningmas, S.Sos., M.M., S.Ip.

M. Sanusi Rahaningmas, S.Sos., M.M., S.Ip, kepada media ini, Selasa (29/3), menyampaikan bahwa dengan menyebarnya informasi melalui media online maupun cetak, terkait dengan rencana pembongkaran Mesjid Raya Kota Sofifi oleh pihak kontraktor ini merupakan satu hal yang sangat disayangkan jika Pemprov Malut, tidak secepatnya mengambil langkah serius untuk menyelesaikan problem ini.

“Meski pun saya senator DPD RI, yang bukan berasal dari daerah pemilihan Maluku Utara, namun secara emosional saya merasa prihatin dengan kondisi ini, sebab saya merasa diri saya bagian dari orang Maluku Utara, karena saya memiliki istri asli orang Maluku Utara,” ujar Sanusi.

Pria kelahiran Kei Maluku ini juga berharap kepada Pemprov Malut, agar segera menyelesaikan persoalan ini, apabila masih ada sangkut paut antara Pemprov Malut dengan pihak kontraktor, terkait dengan hutang piutang atas pekerjaan proyek tersebut.

“Problem ini harus segera diselesaikan oleh Pemprov Malut, agar tidak berimbas hingga terjadinya pembongkaran sebagaimana yang telah direncanakan oleh pihak kontraktor,” ungkapnya.

Lanjut Sanusi, jika persoalan hutang piutang ini tidak diselesaikan sesegera mungkin oleh Pemprov Malut, dan terjadi pembongkaran sebagaimana yang telah direncanakan oleh pihak kontraktor, maka ini bukan hanya menjadi aib Pemprov Malut, melainkan ini juga akan menjadi aib bagi seluruh masyarakat Malut.

Pasalnya Mesjid Raya Sofifi tersebut sudah di kenal oleh publik Indonesia, karena baru-baru ini digunakan pada STQ tingkat nasional,” tutupnya.

Untuk diketahui informasi terkait rencana pembongkaran Mesjid Raya oleh pihak kontraktor, dikarenakan Pemprov Malut belum menyelesaikan sisa upah pekerja, bahkan pihak kontraktor pun telah melayangkan surat somasi kepada Pemprov Malut, sebanyak dua kali.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga...

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Maraknya Kenaikan Tarif Angkutan Laut, Ombudsman...

Ternate - Pjs. Kepala Ombudsman Perwakilan Malut, Alfajrin A. Titaheluw menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan dengan mekanisme laporan inisiatif atas prakarsa sendiri terhadap...

IKLAN

Terkait Rencana Pembongkaran Mesjid Raya Sofifi, Ini Tanggapan Senator DPD RI

Ternate — Viralnya informasi adanya rencana pembongkaran Mesjid Raya Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut) oleh pihak kontraktor saat ini menjadi isu hangat serta cukup menyita perhatian publik Malut, bahkan telah menjadi sorotan salah satu senator DPD RI Komite IV asal Papua Barat, M. Sanusi Rahaningmas, S.Sos., M.M., S.Ip.

M. Sanusi Rahaningmas, S.Sos., M.M., S.Ip, kepada media ini, Selasa (29/3), menyampaikan bahwa dengan menyebarnya informasi melalui media online maupun cetak, terkait dengan rencana pembongkaran Mesjid Raya Kota Sofifi oleh pihak kontraktor ini merupakan satu hal yang sangat disayangkan jika Pemprov Malut, tidak secepatnya mengambil langkah serius untuk menyelesaikan problem ini.

“Meski pun saya senator DPD RI, yang bukan berasal dari daerah pemilihan Maluku Utara, namun secara emosional saya merasa prihatin dengan kondisi ini, sebab saya merasa diri saya bagian dari orang Maluku Utara, karena saya memiliki istri asli orang Maluku Utara,” ujar Sanusi.

Pria kelahiran Kei Maluku ini juga berharap kepada Pemprov Malut, agar segera menyelesaikan persoalan ini, apabila masih ada sangkut paut antara Pemprov Malut dengan pihak kontraktor, terkait dengan hutang piutang atas pekerjaan proyek tersebut.

“Problem ini harus segera diselesaikan oleh Pemprov Malut, agar tidak berimbas hingga terjadinya pembongkaran sebagaimana yang telah direncanakan oleh pihak kontraktor,” ungkapnya.

Lanjut Sanusi, jika persoalan hutang piutang ini tidak diselesaikan sesegera mungkin oleh Pemprov Malut, dan terjadi pembongkaran sebagaimana yang telah direncanakan oleh pihak kontraktor, maka ini bukan hanya menjadi aib Pemprov Malut, melainkan ini juga akan menjadi aib bagi seluruh masyarakat Malut.

Pasalnya Mesjid Raya Sofifi tersebut sudah di kenal oleh publik Indonesia, karena baru-baru ini digunakan pada STQ tingkat nasional,” tutupnya.

Untuk diketahui informasi terkait rencana pembongkaran Mesjid Raya oleh pihak kontraktor, dikarenakan Pemprov Malut belum menyelesaikan sisa upah pekerja, bahkan pihak kontraktor pun telah melayangkan surat somasi kepada Pemprov Malut, sebanyak dua kali.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga...

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Iklan

error: Content is protected !!