Ternate — Soal isu manipulasi data ilegal hingga dikeluarkannya sertifikat vaksin, ditanggapi oleh Walikota Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Walikota berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang membuat data ilegal tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Ternate, M. Tauhid Suleman, usai mendampingi Kapolri Jendaral Sigit Listyo Prabowo, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di pantai Kelurahan Sulamadaha, Kota Ternate Barat, Jumat (14/1).
Kepada sejumlah wartawan, Walikota menekankan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi intens dengan pihak Kepolisian di Polres Ternate dan TNI, untuk bersama-sama menjaga hal tersebut, agar jangan terjadi di wilayah Kota Ternate.
“Sebagaimana yang sudah dikatakan pak Kapolri tadi, bahwa ada indikasi joki vaksin, dan tindakan pembuatan data ilegal untuk mengeluarkan sertifikat vaksin,” ucap Walikota.
Menurut Tauhid, pelaksanaan vaksin tidak berguna untuk orang lain, tetapi berguna untuk diri sendiri. Sehingga sangat disayangkan jika ada oknum atau masyarakat yang mengambil langkah-langkah tersebut.
“Kita akan terus berupaya melakukan koordinasi yang kuat melalui tim satgas, Dinas, sampai pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan, agar masyarakat secara jujur melaksanakan vaksinasi, supaya masyarakat tidak mengambil langkah-langkah negatif demi untuk kepentingan sesaat saja,” ujarnya.
Dirinya mengaku, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan rapat dengan tim satgas covid-19 Kota Ternate, untuk melakukan antisipasi masuknya varian omicron di wilayah Kota Ternate.
“Kita akan betul-betul menjaga dan mendeteksi secara cepat dan tepat, terutama bagi warga yang transmisi lokal, karena ada suspack dengan orang yang dari luar negeri. Jadi kalau ditemukan orang-orang dari luar begitu, maka akan kita lakukan isolasi secara terpusat ditempat yang sudah disiapkan,” katanya.