Ternate – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menggencarkan strategi quick win dalam upaya penanganan kasus Nasional Eliminasi Tuberkulosis (TBC) hingga tahun 2030.

Strategi quick win ini terfokus pada identitas diri, peningkatan notifikasi kasus, dan pengobatan menyeluruh.

Langkah ini ditujukan untuk menekan separuh angka kasus TBC di kota ternate hingga tahun 2030. Sesuai dengan arahan dari program nasional untuk eliminasi TBC di tahun 2030 dengan menargetkan penurunan 50% kasus TBC pada 2030.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, optimis target ini bisa dicapai ketika bersinergi dengan berbagai pihak, berkolaborasi dengan lintas sektor terkait, organisasi profesi, dan fasyankes swasta.

Selain itu, kata Kadinkes, upaya penemuan kasus secara dini juga dilakukan di puskesmas melalui program cek kesehatan gratis, dengan cara skrining TBC kepada seluruh masyarakat yang datang di puskesmas.

“Diharapakan dengan deteksi aktif penemuan kasus secara dini sebagai langkah preventif dalam pengendalian TBC sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan di masyarakat,” ujarnya, pada Sabtu (30/08).

Diketahui, langkah ini juga tersebar di 6 kecamatan di kota ternate, yakni kecamatan ternate selatan, kecamatan Ternate utara, kecamatan Ternate barat, kecamatan Ternate tengah, kecamatan pulau ternate, kecamatan pulau moti dan kecamatan HIri.

Sementara, untuk jumlah kasus terbanyak terdapat di kecamatan ternate selatan sebanyak 79 kasus baru.