Ternate – Dewan Pimpinan Wilayah Lumbung Informasi Rakyat (DPW LIRA) Provinsinya Maluku Utara (Malut), mendesak Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mencopot Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Sekdis PUPR) Halsel.
Ketua DPW LIRA Malut, Said Alkatiri, S.Pd, kepada media ini Rabu (30/4), menegaskan bahwa tindakan arogan Sekdis PUPR Halsel, Yaman D. Mape, dalam menyikapi aspirasi masyarakat, ini tidak dibenarkan dengan alasan apapun.
“Sebagai seorang pejabat publik, Yaman, seharusnya menanggapi aspirasi masyarakat dengan cara-cara yang manusia, bukan dengan cara premanisme sebab tugas pejabat adalah memberikan pelayanan terbaik, untuk masyarakat dan memberikan rasa nyaman bukan mengancam,” pungkas Said.
Lanjut, Said, tindakan arogan Sekdis PUPR Halsel, saat menerima teman-teman massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan lingkar Pulau Makian, pada Rabu, 30 April 2023 sekitar pukul 10.00 WIT pagi tadi, ini sangat disayangkan.
“Tindakan premanisme seorang, Yaman, yang merupakan pejabat publik ini sangat disayangkan, sebab tindakan tersebut telah mencederai nama baik pemerintah khususnya pemerintah Halsel, dibawa nahkoda Bassam-Helmi, yang diketahui memiliki misi Halsel Humanis,” ujar Said.
Said, menambahkan tindakan premanisme yang dilakukan, Yaman, ini kemudian tidak berbanding lurus dengan penghargaan atas keberhasilan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, yang diberikan oleh KemenPAN-RB RI kepada Pemda Halsel, yang mana piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bassam, pada tahun 2024 lalu di Jakarta.
“Olehnya itu secera kelembagaan kami meminta dengan tegas kepada Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, agar segera mencopot, Yaman D. Mape, dari jabatan sebagai Sekdis PUPR, sehingga ini dapat menjadi catatan bagi pejabat lainnya agar lebih hati-hati, dan tetap bersikap Humanis dalam menanggapi aspirasi masyarakat,” tutupnya.