Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Bagikan :

TERPOPULER

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate – Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04).

Aksi yang digelar bertujuan menuntut Pemerintak kelurahan agar transparan dalam penggunaan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DPPK).

Pantauan awak media di lapangan, Aksi tersebut diwarnai dengan membakar ban yang saksikan langsung oleh Lurah Sango, Karno Nasir, serta beberapa staf Kelurahan, Babinsa, dan masyarkat Kelurahan Sango.

Massa aksi juga membawa 3 buah spanduk yang kemudian pajang di pagar kantor lurah bertuliskan, “Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango Menggugat”, “Segera copot Luruh Sango”, dan “Lurah Sango Stecu”.

Kordinator Aksi, Iki, dalam penyampaian orasinya mengatakan, para pemuda Sango turun ke jalan hanya menuntut transparansi anggaran FPOK sesuai dengan posnya masing-masing.

“Selama ini kami menilai Lurah Sango tidak terbuka dan tidak libatkan masyarakat maupun lembaga-lembaga lain saat melakukan rapat pengusulan program, karena menurut kami, semua anggaran itu sudah ada pos nya masing-masing, tapi sampai detik ini masyarakat pun tidak tahu kejelasan penggunaan anggaran tersebut,” cecarnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Sango, Karno Nasir, menyampaikan di depan masa aksi saat hering, bahwa terkait dengan dana LPM dan PKK tidak dianggarkan.

“Jadi saya sampaikan seluruh warga masyarakat yang berkesempatan hadir disini, bahwa terkait dengan dana LPM dan dana PKK itu tidak dianggarkan, karena itu masuk dana operasional,” ujarnya.

Untuk diketahui ada 6 tuntutan aksi dari APES, yakni :

  1. Mendesak Lurah Sango agar segera membuat rapat secara terbuka dengan masyarakat dan seluruh pengurus kelembgaan masyarakat termasuk RT, RW, PKK, Pemuda dan LPM.
  2. Meminta Lurah Sango agar segera melakukan transparansi terkait dengan penggunaan anggaran PKK, LPM dan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari DPPK.
  3. Meminta kepada seluruh staf dan jajaran di pemerintahan Kelurahan Sango agar menghentikan aktifitas dalam pelayanan sampai kami mendapatkan kejelasan terkait dengan tuntutan kami.
  4. Meminta kepada walikota Ternate agar memberikan rekomendasi kepada inspektorat untuk turun periksa Lurah Sango Karno Nasir.
  5. Meminta Walikota Ternate agar segera mencopot Karno Nasir sebagai Lurah Sango karena di anggap gagal dalam menjalankan roda pemerintahan.
  6. Apabila tuntutan tidak diindahkan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dengan gelombang masa yang tidak tertandingi dan memboikot seluruh aktifitas pemerintahan dan sarana publik yang ada di Kelurahan Sango.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate – Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04).

Aksi yang digelar bertujuan menuntut Pemerintak kelurahan agar transparan dalam penggunaan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DPPK).

Pantauan awak media di lapangan, Aksi tersebut diwarnai dengan membakar ban yang saksikan langsung oleh Lurah Sango, Karno Nasir, serta beberapa staf Kelurahan, Babinsa, dan masyarkat Kelurahan Sango.

Massa aksi juga membawa 3 buah spanduk yang kemudian pajang di pagar kantor lurah bertuliskan, “Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango Menggugat”, “Segera copot Luruh Sango”, dan “Lurah Sango Stecu”.

Kordinator Aksi, Iki, dalam penyampaian orasinya mengatakan, para pemuda Sango turun ke jalan hanya menuntut transparansi anggaran FPOK sesuai dengan posnya masing-masing.

“Selama ini kami menilai Lurah Sango tidak terbuka dan tidak libatkan masyarakat maupun lembaga-lembaga lain saat melakukan rapat pengusulan program, karena menurut kami, semua anggaran itu sudah ada pos nya masing-masing, tapi sampai detik ini masyarakat pun tidak tahu kejelasan penggunaan anggaran tersebut,” cecarnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Sango, Karno Nasir, menyampaikan di depan masa aksi saat hering, bahwa terkait dengan dana LPM dan PKK tidak dianggarkan.

“Jadi saya sampaikan seluruh warga masyarakat yang berkesempatan hadir disini, bahwa terkait dengan dana LPM dan dana PKK itu tidak dianggarkan, karena itu masuk dana operasional,” ujarnya.

Untuk diketahui ada 6 tuntutan aksi dari APES, yakni :

  1. Mendesak Lurah Sango agar segera membuat rapat secara terbuka dengan masyarakat dan seluruh pengurus kelembgaan masyarakat termasuk RT, RW, PKK, Pemuda dan LPM.
  2. Meminta Lurah Sango agar segera melakukan transparansi terkait dengan penggunaan anggaran PKK, LPM dan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari DPPK.
  3. Meminta kepada seluruh staf dan jajaran di pemerintahan Kelurahan Sango agar menghentikan aktifitas dalam pelayanan sampai kami mendapatkan kejelasan terkait dengan tuntutan kami.
  4. Meminta kepada walikota Ternate agar memberikan rekomendasi kepada inspektorat untuk turun periksa Lurah Sango Karno Nasir.
  5. Meminta Walikota Ternate agar segera mencopot Karno Nasir sebagai Lurah Sango karena di anggap gagal dalam menjalankan roda pemerintahan.
  6. Apabila tuntutan tidak diindahkan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dengan gelombang masa yang tidak tertandingi dan memboikot seluruh aktifitas pemerintahan dan sarana publik yang ada di Kelurahan Sango.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests