Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025, BEM se-Kota Ternate Gelar Aksi

Bagikan :

TERPOPULER

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Ternate – Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.

Aksi dengan isu “Indonesia Gelap” tersebut dikawal ketat oleh pihak keamanan, baik dari Satpol PP dan Kepolisian. Sementara rute aksi yakni Kantor DPRD Kota Ternate dan Kantor Wlaikota Ternate.

Kordinator Lapangan, M. Fatahudin Hadi, mengatakan Inpres No. 1 tahun 2025, melahirkan efisiensi (pemangkasan) anggaran di sektor pendidikan untuk menunjang beberapa sektor yakni makan bergizi gratis (MBG), kelangkaan gas, revisi UUD Minerba, PSN, serta penghapusan tukin dosen dan guru.

Menurutnya Dia, hal ini berimbas pada Efesinsi anggaran pendidikan di perguruan tinggi sebesar 14,3 triliun dari total anggaran sebesar 56,6 triliun.

“Ini bukan sekedar angka, nominal ini sangat jelas fantastik dampaknya terhadap perguruan tinggi. Selain itu, efesinsi anggaran pendidikan juga dialami oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan efeknya pada SD, SMP dan SMA,” ujarnya.

Dikatakan, sesuai dengan Amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SIKDISNAS) bahwa negara wajib mengalokasikan dana APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan.

Berikut pernyataan sikap dari Aliansi BEM Se Kota Ternate :

  1. Cabut Inpres no 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran
  2. Tolak UUPA No 5 tahun 2025
  3. Segera tukin dosen dan guru
  4. Pangkas kabinet gemuk
  5. Cabut PSN bermasalah di Maluku Utara
  6. Evaluasi program makan bergizi gratis
  7. Batalkan APBN untuk Danantara
  8. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis di Maluku Utara
  9. Tolak reklamasi di Kota Ternate
  10. Tuntaskan masalah dan krisis air bersih di Kota Ternate
  11. Berikan kuota 50% bagi perempuan di jabatan publik
  12. Wujudkan reforma agraria sejati
  13. Tarik militer ke Bara

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Plt Mentan Perintah Anak Buah Genjot...

Jakarta - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi padi. Dengan begitu, harga beras bisa turun. Arief meminta...

IKLAN

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025, BEM se-Kota Ternate Gelar Aksi

Ternate – Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.

Aksi dengan isu “Indonesia Gelap” tersebut dikawal ketat oleh pihak keamanan, baik dari Satpol PP dan Kepolisian. Sementara rute aksi yakni Kantor DPRD Kota Ternate dan Kantor Wlaikota Ternate.

Kordinator Lapangan, M. Fatahudin Hadi, mengatakan Inpres No. 1 tahun 2025, melahirkan efisiensi (pemangkasan) anggaran di sektor pendidikan untuk menunjang beberapa sektor yakni makan bergizi gratis (MBG), kelangkaan gas, revisi UUD Minerba, PSN, serta penghapusan tukin dosen dan guru.

Menurutnya Dia, hal ini berimbas pada Efesinsi anggaran pendidikan di perguruan tinggi sebesar 14,3 triliun dari total anggaran sebesar 56,6 triliun.

“Ini bukan sekedar angka, nominal ini sangat jelas fantastik dampaknya terhadap perguruan tinggi. Selain itu, efesinsi anggaran pendidikan juga dialami oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan efeknya pada SD, SMP dan SMA,” ujarnya.

Dikatakan, sesuai dengan Amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SIKDISNAS) bahwa negara wajib mengalokasikan dana APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan.

Berikut pernyataan sikap dari Aliansi BEM Se Kota Ternate :

  1. Cabut Inpres no 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran
  2. Tolak UUPA No 5 tahun 2025
  3. Segera tukin dosen dan guru
  4. Pangkas kabinet gemuk
  5. Cabut PSN bermasalah di Maluku Utara
  6. Evaluasi program makan bergizi gratis
  7. Batalkan APBN untuk Danantara
  8. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis di Maluku Utara
  9. Tolak reklamasi di Kota Ternate
  10. Tuntaskan masalah dan krisis air bersih di Kota Ternate
  11. Berikan kuota 50% bagi perempuan di jabatan publik
  12. Wujudkan reforma agraria sejati
  13. Tarik militer ke Bara

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!