Kompas Bantah Survei Kepemimpinan Pilkada Halmahera Selatan, Elektabilitas Rusihan-Muhtar Hoax

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Labuha – KompasData membantah sudah melakukan survei Pilkada tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara, Pilkada Halmaheta Selatan dan Kota Ternate.

Dalam hasil survei kepemimpinan Halmahera Selatan tahun 2024-2029 dengan mencatut loga KompasData, menempatkan elektabilitas pasangan calon (Paslon) Rusihan-Muhtar unggul 52,4%, Bahrain-Umar 20,4%, Bassam-Helmi 18,9%, dan Jasri-Muhlis terendah di angka 6,2%.

Lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) Harian Kompas pun membantah hasil survei itu.

Sebab mereka tidak melakukan survei para calon kepala daerah di Kabupaten Halmahera Selatan.

Hasil rilis survei tersebut pun dipublikasikan pada sejumlah media online dan flyer.

Sehingga melalui platform Harian Kompas, mengumumkan bahwa survei dengan pencatutan logo itu adalah hoaks atau tidak benar adanya.

Pihak Harian Kompas mengatakan, adanya konten di berbagi media online Maluku Utara terkait hasil survei kepemimpinan Halmahera Selatan dan Pilkada Kota Ternate oleh Tim Litbang KompasData, itu tidak benar.

“Waspada hoaks. Kami masih menelusuri pencatutan logo KompasData tersebut,” tulis pihak Harian Kompas dilansir, Jumat (04/10/2024).

Imbauan ini sudah diterbitkan di seluruh platform Harian Kompas.

Harian Kompas pun mengungkapkan, jika ditemukan ada pihak yang tak bertanggung jawab mengatasnamakan KompasData untuk melakukan survei, maka bisa menghubungi mereka lewat email dan saluran lainnya.

“Jika ada hal yang hendak ditanyakan lebih lanjut, bisa email ke kompasdata@kompas.com,” tambah pihak Harian Kompas. (*)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Kompas Bantah Survei Kepemimpinan Pilkada Halmahera Selatan, Elektabilitas Rusihan-Muhtar Hoax

Labuha – KompasData membantah sudah melakukan survei Pilkada tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara, Pilkada Halmaheta Selatan dan Kota Ternate.

Dalam hasil survei kepemimpinan Halmahera Selatan tahun 2024-2029 dengan mencatut loga KompasData, menempatkan elektabilitas pasangan calon (Paslon) Rusihan-Muhtar unggul 52,4%, Bahrain-Umar 20,4%, Bassam-Helmi 18,9%, dan Jasri-Muhlis terendah di angka 6,2%.

Lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) Harian Kompas pun membantah hasil survei itu.

Sebab mereka tidak melakukan survei para calon kepala daerah di Kabupaten Halmahera Selatan.

Hasil rilis survei tersebut pun dipublikasikan pada sejumlah media online dan flyer.

Sehingga melalui platform Harian Kompas, mengumumkan bahwa survei dengan pencatutan logo itu adalah hoaks atau tidak benar adanya.

Pihak Harian Kompas mengatakan, adanya konten di berbagi media online Maluku Utara terkait hasil survei kepemimpinan Halmahera Selatan dan Pilkada Kota Ternate oleh Tim Litbang KompasData, itu tidak benar.

“Waspada hoaks. Kami masih menelusuri pencatutan logo KompasData tersebut,” tulis pihak Harian Kompas dilansir, Jumat (04/10/2024).

Imbauan ini sudah diterbitkan di seluruh platform Harian Kompas.

Harian Kompas pun mengungkapkan, jika ditemukan ada pihak yang tak bertanggung jawab mengatasnamakan KompasData untuk melakukan survei, maka bisa menghubungi mereka lewat email dan saluran lainnya.

“Jika ada hal yang hendak ditanyakan lebih lanjut, bisa email ke kompasdata@kompas.com,” tambah pihak Harian Kompas. (*)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests