Akademisi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek SMPN 6 Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

BACA JUGA

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU Dalam Kota

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Heboh.! Ada Ulat Pada Menu MKG, DPRD Ternate Bakal Panggil Instansi Terkait

Ternate - Anggota DPRD Kota Ternate buka suara soal temuan ulat pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota...

Ternate – Akademisi Unkhair Ternate, Zulkifli Zam-Zam, merespon masalah Coret-Coretan dinding SMPN 6 Kota Ternate, yang terindikasi menyudutkan Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Ternate, Astuti Djumati S.Pd korupsi terkait pengelolaan dana BOS.

“Untuk penggunaan dana BOS Reguler itu di atur dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 6 tahun 2021, dengan ketentuan di dalam itu sudah jelas,” ucap Zulkifli Zam-Zam, yang juga sebagai Sekretaris PPG, saay di wawancarai awak media, Selasa (01/09).

Menurutnya, sebagai kepala sekolah menyusun rencana kegiatan berbasis anggaran seharusnya terbuka dan akuntabel serta melibatkan semua pihak terutama guru.

“Karena guru menjadi garda terdepan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah, terutama berkaitan terhadap siswa,” pungkasnya

Mantan Wakil Dekan III FKIP, ini juga mengatakan prinsipnya transparansi dan akuntabel harus berlaku di dalam pengelola anggaran, khususnya di satuan Pendidikan seharusnya jujur dan terbuka.

“Nah, Aksi yang di lakukan itu, faktanya bahwa ada coretan-coretan dan sebagainya itu merupakan bagian dari ekpresi semua pihak termasuk guru terhadap kontrol, karena sistem kontrol itu harus jalan. Jadi semisalnya ada hal seperti itu berarti ada problem di dalam,” jelasnya.

Dirinya, minta Dinas Pendidikan Kota Ternate segera panggil Kepala sekolah SMPN 6 Kota Ternate, untuk dievalusi, kalau misalnya masalah itu di anggap krusial maka harus diberi warning, bila perlu ganti Kepala sekolah.

“Karena ini sistemnya terbuka, jangan sampai menajemen atau pengelolahan sekolah mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah, karena sekarang ini sudah terbuka, apa lagi kita sudah beralih ke transformasi pendidikan,” terangnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Heboh.! Ada Ulat Pada Menu MKG, DPRD Ternate Bakal Panggil Instansi Terkait

Ternate - Anggota DPRD Kota Ternate buka suara soal temuan ulat pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota...

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU Dalam Kota

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

IKLAN

Akademisi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek SMPN 6 Kota Ternate

Ternate – Akademisi Unkhair Ternate, Zulkifli Zam-Zam, merespon masalah Coret-Coretan dinding SMPN 6 Kota Ternate, yang terindikasi menyudutkan Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Ternate, Astuti Djumati S.Pd korupsi terkait pengelolaan dana BOS.

“Untuk penggunaan dana BOS Reguler itu di atur dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 6 tahun 2021, dengan ketentuan di dalam itu sudah jelas,” ucap Zulkifli Zam-Zam, yang juga sebagai Sekretaris PPG, saay di wawancarai awak media, Selasa (01/09).

Menurutnya, sebagai kepala sekolah menyusun rencana kegiatan berbasis anggaran seharusnya terbuka dan akuntabel serta melibatkan semua pihak terutama guru.

“Karena guru menjadi garda terdepan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah, terutama berkaitan terhadap siswa,” pungkasnya

Mantan Wakil Dekan III FKIP, ini juga mengatakan prinsipnya transparansi dan akuntabel harus berlaku di dalam pengelola anggaran, khususnya di satuan Pendidikan seharusnya jujur dan terbuka.

“Nah, Aksi yang di lakukan itu, faktanya bahwa ada coretan-coretan dan sebagainya itu merupakan bagian dari ekpresi semua pihak termasuk guru terhadap kontrol, karena sistem kontrol itu harus jalan. Jadi semisalnya ada hal seperti itu berarti ada problem di dalam,” jelasnya.

Dirinya, minta Dinas Pendidikan Kota Ternate segera panggil Kepala sekolah SMPN 6 Kota Ternate, untuk dievalusi, kalau misalnya masalah itu di anggap krusial maka harus diberi warning, bila perlu ganti Kepala sekolah.

“Karena ini sistemnya terbuka, jangan sampai menajemen atau pengelolahan sekolah mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah, karena sekarang ini sudah terbuka, apa lagi kita sudah beralih ke transformasi pendidikan,” terangnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Heboh.! Ada Ulat Pada Menu MKG,...

Ternate - Anggota DPRD Kota Ternate buka suara soal temuan ulat pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota...

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Iklan

error: Content is protected !!