Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas Inpari Kepada Kelompok Tani

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Halteng – Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional Perluasan Areal Tanam (PAT) tahun 2024.

Penyerahan benih padi varietas Inpari 32, dilakukan di weda selatan, dan weda Utara Desa Persiapan Era Fagogoru Trans Wale SP 1, pada Senin (09/09), kemarin, yang diserahkan oleh Kadistan Halteng, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L, dan dihadiri oleh seluruh kelompok tani penerima manfaat.

Perluasan Areal Tanam merupakan Program pemerintahan daerah Halmahera Tengah melalui Dinas Pertanian yang merupakan kelanjutan dari program-program terdahulu yang telah dikerjakan oleh Dinas Pertanian Halmahera Tengah.

Pelaksaanaan program ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan paling primer yakni kebutuhan akan beras yang secara kontinyu terus merangkak naik.

Target produksi beras tahun 2024 di Halteng 2.800 ton. Adapun Perluasan Areal tanam pada tahun 2024 ini ditargetkan seluas 400 hektar pada 4 Desa yang salah satunya adalah Desa Persiapan Era Fagogoru (trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara.

Kadistan Halteng Yusmar Ohorella, saat di konfirmasi awak media, Selasa (10/09), mengatakan, bahwa program Perluasan Areal Tanam yang sedang digencarkan ini merupakan langkah paling strategis, guna mengantisipasi agar ketersedian pangan khususnya beras di Halteng tetap survive.

Di kesempatan itu juga Ia, menyampaikan bahwa dalam kurung waktu 1 dan/atau 2 minggu kedepan Dinas Pertanian akan menggerakkan exavator dari Weda Selatan ke Weda Utara guna membantu menormalisasikan lahan petani yang masih bongkor agar perluasan area tanam semakin meningkat.

Dirinya, juga menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab beliau selaku Kepala Dinas Pertanian adalah murni untuk memenuhi kebutuhan dasar petani dalam budidaya tanaman padi, sehingga jangan mengaitkan dengan hal apapun.

“Saya tidak peduli dengan status, warna, suku, ras dan etnis apapun, selama dia terdaftar sebagai petani dan siap mengelola lahan sawah maka dia berhak diberikan bantuan dari Dinas Pertanian,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini terus menjadi dorongan bagi Bidang TPH serta Penyuluh Pertanian agar terus berupaya membangun koordinasi dan komunikasi dengan kelompok tani dan juga pihak-pihak terkait untuk mensukseskan program Perluasan Areal Tanam yang sedang diusahakan.

“Kepada Kelompok Tani untuk bersama-sama dengan Dinas Pertanian memaksimalkan kerja-kerja produktif meskipun anggaran yang dikucurkan cukup terbatas, karena hanya dengan kerja-kerja serius tersebut kita semua dapat menyiasati kendala maupun masalah dilapangan” tandasnya.

Kadistan Halteng, berharap agar semua pihak yang terlibat dalam Program Perluasan Areal Tanam dapat membangun sinergitas yang baik dan produktif guna mewujudkan Halteng sebagai daerah paling stabil dan paling tangguh ketersediaan pangannya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas Inpari Kepada Kelompok Tani

Halteng – Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional Perluasan Areal Tanam (PAT) tahun 2024.

Penyerahan benih padi varietas Inpari 32, dilakukan di weda selatan, dan weda Utara Desa Persiapan Era Fagogoru Trans Wale SP 1, pada Senin (09/09), kemarin, yang diserahkan oleh Kadistan Halteng, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L, dan dihadiri oleh seluruh kelompok tani penerima manfaat.

Perluasan Areal Tanam merupakan Program pemerintahan daerah Halmahera Tengah melalui Dinas Pertanian yang merupakan kelanjutan dari program-program terdahulu yang telah dikerjakan oleh Dinas Pertanian Halmahera Tengah.

Pelaksaanaan program ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan paling primer yakni kebutuhan akan beras yang secara kontinyu terus merangkak naik.

Target produksi beras tahun 2024 di Halteng 2.800 ton. Adapun Perluasan Areal tanam pada tahun 2024 ini ditargetkan seluas 400 hektar pada 4 Desa yang salah satunya adalah Desa Persiapan Era Fagogoru (trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara.

Kadistan Halteng Yusmar Ohorella, saat di konfirmasi awak media, Selasa (10/09), mengatakan, bahwa program Perluasan Areal Tanam yang sedang digencarkan ini merupakan langkah paling strategis, guna mengantisipasi agar ketersedian pangan khususnya beras di Halteng tetap survive.

Di kesempatan itu juga Ia, menyampaikan bahwa dalam kurung waktu 1 dan/atau 2 minggu kedepan Dinas Pertanian akan menggerakkan exavator dari Weda Selatan ke Weda Utara guna membantu menormalisasikan lahan petani yang masih bongkor agar perluasan area tanam semakin meningkat.

Dirinya, juga menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab beliau selaku Kepala Dinas Pertanian adalah murni untuk memenuhi kebutuhan dasar petani dalam budidaya tanaman padi, sehingga jangan mengaitkan dengan hal apapun.

“Saya tidak peduli dengan status, warna, suku, ras dan etnis apapun, selama dia terdaftar sebagai petani dan siap mengelola lahan sawah maka dia berhak diberikan bantuan dari Dinas Pertanian,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini terus menjadi dorongan bagi Bidang TPH serta Penyuluh Pertanian agar terus berupaya membangun koordinasi dan komunikasi dengan kelompok tani dan juga pihak-pihak terkait untuk mensukseskan program Perluasan Areal Tanam yang sedang diusahakan.

“Kepada Kelompok Tani untuk bersama-sama dengan Dinas Pertanian memaksimalkan kerja-kerja produktif meskipun anggaran yang dikucurkan cukup terbatas, karena hanya dengan kerja-kerja serius tersebut kita semua dapat menyiasati kendala maupun masalah dilapangan” tandasnya.

Kadistan Halteng, berharap agar semua pihak yang terlibat dalam Program Perluasan Areal Tanam dapat membangun sinergitas yang baik dan produktif guna mewujudkan Halteng sebagai daerah paling stabil dan paling tangguh ketersediaan pangannya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests