6 Pekerja Seks Perempuan di Kota Ternate Terpapar HIV-AIDS

Bagikan :

TERPOPULER

BACA JUGA

Ternate – Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, merilis 6 Pekerja Seks Perempuan (PSP) Kota Ternate terpapar kasus HIV-AIDS.

Hal ini sesuai dengan data validasi Dinas Kesehatan Kota Ternate, yang sasarannya adalah PSP sejak Februari-Juni 2024, khususnya di Kota ternate terdata sebanyak 229 orang, dan berhasil dilakukan pemeriksaan 123 orang, sementara hasil tes HIV positif 6 orang PSP.

“5 sudah dilakukan pengobatan Antiretroviral (ARV) untuk membantu agar nantinya HIV didalam tubuhnya bisa ditekan sehingga tidak berinveksi terhadap yang lain. Sementara yang satunya sudah pindah luar daerah,” sebut Wirda, saat di temui di Muara Mall Hotel. Kamis (27/06).

Menurut Wirda, ini termasuk populasi kunci, karena PSP melakukan perilaku seksual beresiko, dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, dan bukan hanya PSP saja yang beresiko, tapi juga pelanggan PSP yang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.

“Alhamdulillah Kota Ternate untuk PSP ini kita rutin lakukan pemeriksaan test HIV. Kita sudah edukasi untuk melakukan perubahan perilaku yang beresiko,” tandas Wirda.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

SAAT INI

Iksan Iskandar Alam: PMK 81 Tahun 2025 Berpotensi Rugikan...

sejumlah ketentuan dalam PMK berpotensi menimbulkan dampak besar yang merugikan desa dan masyarakat.

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

IKLAN

6 Pekerja Seks Perempuan di Kota Ternate Terpapar HIV-AIDS

Ternate – Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, merilis 6 Pekerja Seks Perempuan (PSP) Kota Ternate terpapar kasus HIV-AIDS.

Hal ini sesuai dengan data validasi Dinas Kesehatan Kota Ternate, yang sasarannya adalah PSP sejak Februari-Juni 2024, khususnya di Kota ternate terdata sebanyak 229 orang, dan berhasil dilakukan pemeriksaan 123 orang, sementara hasil tes HIV positif 6 orang PSP.

“5 sudah dilakukan pengobatan Antiretroviral (ARV) untuk membantu agar nantinya HIV didalam tubuhnya bisa ditekan sehingga tidak berinveksi terhadap yang lain. Sementara yang satunya sudah pindah luar daerah,” sebut Wirda, saat di temui di Muara Mall Hotel. Kamis (27/06).

Menurut Wirda, ini termasuk populasi kunci, karena PSP melakukan perilaku seksual beresiko, dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, dan bukan hanya PSP saja yang beresiko, tapi juga pelanggan PSP yang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.

“Alhamdulillah Kota Ternate untuk PSP ini kita rutin lakukan pemeriksaan test HIV. Kita sudah edukasi untuk melakukan perubahan perilaku yang beresiko,” tandas Wirda.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan