Yusmar Ohorella; Pj. Bupati Target, Tahun 2024 ini Halteng Jadi Penyedia Pangan di Malut

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Halteng – Kabupaten Halmahera Tengah memiliki lima (5) program utama yang menjadi prioritas kebijakan pembangunan, di bawah kepemimpinan Ir. Ikram M. Sangadji M.Si, selaku pejabat Bupati. Lima program tersebut dua diantaranya adalah kemiskinan, ekonomi dan UMKM.

Jika di tarik garis lurus, maka dua program tersebut di atas menjadi tugas dan fungsi dinas pertanian untuk dapat diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.

“Dengan dua program tersebut, dinas pertanian pada tahun 2024 memprogramkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya lahan sawah, untuk bisa olah dan di manfaatkan untuk kegiatan tanam padi,” kata Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L.

Menurut Yusmar, Pj. Bupati memiliki target untuk tahun 2024 ini, yakni produk beras di Halmahera Tengah sebanyak 2.800 ton, dengan target luasan 500 ha.

“Untuk pencanangan awal dengan luas tanam seluas 110 ha (Januari-Mei) telah dilakukan penanaman pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlokasi di desa Lembah Asri, dan pada bulan Maret 2024 di lakukan penanaman di desa wairoro indah dan pada tanggal 1 Mei 2024, pejabat Bupati Halmahera Tengah akan kembali melakukan kegiatan tanam padi di desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara,” sebutnya.

Lanjut Kadis, bahwa perluasan areal tanam 110 ha ini dilakukan di tiga desa yakni, Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan dan Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara, dan untuk memenuhi target luasan 500 ha tersebut pada awal bulan Juli 2024 akan dilakukan olah lahan sawah yang telah di panen untuk kegiatan tanam padi kembali.

Untuk itu Kadis bilang, Pj. Bupati Halmahera Tengah, memiliki target pada tahun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah menjadi penyediaan pangan di Provinsi Maluku Utara.

Dikatakan, dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya sawah yang selama ini tidak di olah, agar dapat di olah untuk kegiatan tanam padi, selain untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), progarm ini juga dapat mendorong untuk meningkatkan pendapatan petani, mengatasi kemiskinan dan menjawab ketika terjadinya kerawanan pangan.

Bahkan kata Kadis, lebih parah lagi terjadinya krisis pangan sebagaimana yang di catat oleh World Food Programe (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan pangan akut. Oleh karena itu, untuk program ekselerasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan yang sedang digencarkan, merupakan langkah Ikhtiar untuk menjawab akan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan pangan (beras).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Yusmar Ohorella; Pj. Bupati Target, Tahun 2024 ini Halteng Jadi Penyedia Pangan di Malut

Halteng – Kabupaten Halmahera Tengah memiliki lima (5) program utama yang menjadi prioritas kebijakan pembangunan, di bawah kepemimpinan Ir. Ikram M. Sangadji M.Si, selaku pejabat Bupati. Lima program tersebut dua diantaranya adalah kemiskinan, ekonomi dan UMKM.

Jika di tarik garis lurus, maka dua program tersebut di atas menjadi tugas dan fungsi dinas pertanian untuk dapat diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.

“Dengan dua program tersebut, dinas pertanian pada tahun 2024 memprogramkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya lahan sawah, untuk bisa olah dan di manfaatkan untuk kegiatan tanam padi,” kata Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L.

Menurut Yusmar, Pj. Bupati memiliki target untuk tahun 2024 ini, yakni produk beras di Halmahera Tengah sebanyak 2.800 ton, dengan target luasan 500 ha.

“Untuk pencanangan awal dengan luas tanam seluas 110 ha (Januari-Mei) telah dilakukan penanaman pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlokasi di desa Lembah Asri, dan pada bulan Maret 2024 di lakukan penanaman di desa wairoro indah dan pada tanggal 1 Mei 2024, pejabat Bupati Halmahera Tengah akan kembali melakukan kegiatan tanam padi di desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara,” sebutnya.

Lanjut Kadis, bahwa perluasan areal tanam 110 ha ini dilakukan di tiga desa yakni, Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan dan Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara, dan untuk memenuhi target luasan 500 ha tersebut pada awal bulan Juli 2024 akan dilakukan olah lahan sawah yang telah di panen untuk kegiatan tanam padi kembali.

Untuk itu Kadis bilang, Pj. Bupati Halmahera Tengah, memiliki target pada tahun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah menjadi penyediaan pangan di Provinsi Maluku Utara.

Dikatakan, dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya sawah yang selama ini tidak di olah, agar dapat di olah untuk kegiatan tanam padi, selain untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), progarm ini juga dapat mendorong untuk meningkatkan pendapatan petani, mengatasi kemiskinan dan menjawab ketika terjadinya kerawanan pangan.

Bahkan kata Kadis, lebih parah lagi terjadinya krisis pangan sebagaimana yang di catat oleh World Food Programe (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan pangan akut. Oleh karena itu, untuk program ekselerasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan yang sedang digencarkan, merupakan langkah Ikhtiar untuk menjawab akan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan pangan (beras).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests