Free Porn
xbporn

Demi Kebahagiaan Orang Tua, Anak Petani ini Sukses Lulus S2 di Usia Muda

Bagikan :

TERPOPULER

Miliki Peluang Menang di Pilkada Halsel,...

Labuha - Empat Tokoh Politik yang juga mantan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, resmi bergabung di pasangan calon (Paslon)...

BACA JUGA

Kasus Dugaan Aborsi dan Pembuangan Bayi di Kelurahan Salero, Berhasil di Ringkus Polisi

Ternate - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate berhasil amankan kedua pelaku aborsi berinsial MU (22) dan IM (22). Kedua pasangan kekasih diringkus atas kasus...

Warga Obi Selatan Titip Pembangunan RS Ke Bahrain Kasuba

Labuha - Untuk memudahkan masyarakat di kecamatan Obi Selatan, Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, akan mencanangkan pembagunan berkelanjutan dikepulauan Obi dengan membangun...

Akademisi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek SMPN 6 Kota Ternate

Ternate - Akademisi Unkhair Ternate, Zulkifli Zam-Zam, merespon masalah Coret-Coretan dinding SMPN 6 Kota Ternate, yang terindikasi menyudutkan Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Ternate,...

Emak-Emak Wayaloar Nyatakan Sikap Bentuk Tim Dua Puluh

Labuha - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman menunjukkan progres kemenangan menjanjikan. Dari jadwal kampanye zona empat pulau Obi, Cakada yang di...

Kepsek SMPN 6 Kota Ternate “Diteror” Tembok Sekolah di Coret-Coret Oknum Tak Dikenal

Ternate - Dinding SMPN 6 Kota Ternate dicorat-coret orang tak dikenal. Aksi ini diduga dilakukan pada malam hari. Pantauan imalut.com, sejumlah dinding-dinding sekolah SMPN 6...

Miliki Peluang Menang di Pilkada Halsel, Empat Tokoh ini Gabung ke BK-UHS

Labuha - Empat Tokoh Politik yang juga mantan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, resmi bergabung di pasangan calon (Paslon)...

Ternate – Di usianya yang masih muda, Hardianti Gaus menorehkan sejarah sebagai orang pertama di keluarganya dan tanah kelahirannya yang meraih gelar magister.

Hardianti meraih gelar tersebut setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate, yang ia tempuh tahun 2022-2023. Ingin bahagiakan kedua orangtua, kata anak kedua dari enam bersaudara itu, 26 April 2024, dan berharap insya Allah diberikan lagi kemudahan.

Anti sapaan akrabnya merupakan salah satu dari 48 wisudawan S2 Unkhair pada 20 April 2024 di Aula Banau Kampus I Unkhair, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.

Total yang diwisuda baik S1 maupun S2 sebanyak 856 orang. Saya mengambil konsentrasi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP). Saya angkatan ke-8 dan khusus Ilmu Kelautan ada 6 orang yang sudah wisuda,ungkap gadis berusia 26 tahun itu.

Selama studi S2, ia juga aktif di organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan diamanahi sebagai Ketua Bidang Ekonomi.

Anti lahir pada 4 Juni 1998 di Desa Ngokomalako, Kayoa Utara, Halmahera Selatan. Sebelum melanjutkan S2, Ia menyelesaikan pendidikan dasar (SDN 87 Halsel) di tanah kelahirannya, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam Laromabati, SMAN 29 Halsel, dan S1 Program Studi PSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unkhair yang ia selesaikan tahun 2021.

Gadis bercadar itu bukan berasal dari keluarga berekonomi mapan. Pekerjaan utama orangtuanya, Gaus Abdullah dan Nurjima Daim adalah petani kelapa yang diolah menjadi kopra.

Bila harga kopra turun atau musim kemarau tiba, Gaus rela meninggalkan anak istrinya di kampung untuk bekerja bangunan di Kota Ternate, bersama teman-temannya memasang jaringan listrik di sejumlah daerah dan menggali lubang untuk mencari batu Bacan saat batu Bacan populer.

“Saya tidak mendapat rezeki di batu Bacan, dan hampir tidak bisa pulang kampung. Hasil kerja saya di bangunan dan jaringan listrik langsung diambil oleh anak-anak saya yang kuliah di Unkhair dan AIKOM Ternate,” tutur Gaus.

“Waktu kerja bangunan, pernah pulang sudah larut malam dan pintu rumah sudah terkunci, saya makan malam dengan kelapa muda yang saya petik dari kelapa di belakang rumah. Lalu saya tidur di pangkalan ojek, tapi masih lapar sehingga saya berutang nasi kuning. Saat ada uang dan mau bayar, penjual nasi kuning itu tidak mau terima, katanya sudah mengikhlaskan,” kenang Gaus, matanya berkaca-kaca.

Sementera istrinya yang biasa dipanggil Jima mengatakan, untuk menambah penghasilan agar anak-anak tidak putus sekolah, dirinya berjualan pentolan dan es di kampung dan sekolah.

“Gara-gara jual pentolan dan es, anak-anak SMP sampai SMA panggil saya Mbak,” kata Jima sambil tertawa lepas.

“Alhamdulillah rezeki lumayan, apalagi hari raya dan acara-acara tertentu,” tambahnya penuh rasa syukur.

Banyak orang yang kagum dan mengapresiasi keberhasilan itu. Luar biasa,kata anggota DPRD Malut Ruslan Kubais saat terima undangan wisuda yang diantar langsung oleh Gaus di rumahnya.

Dia pecahkan rekor sebagai orang pertama di dalam keluarga dan kampung yang meraih gelar magister,kata Jufri, Asbur, Riato, Arifin, dan sejumlah mahasiswa asal Ngokomalako di Ternate. Anti dan orangtuanya dapat dijadikan contoh,” tandas M. Kubais M. Zeen, editor dan penulis Indonesia kelahiran Ngokomalako yang menetap di Kota Makassar.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Miliki Peluang Menang di Pilkada Halsel, Empat Tokoh ini...

Labuha - Empat Tokoh Politik yang juga mantan calon wakil bupati (Cawabup)...

BERITA UTAMA

Ferry KMP Lompa Docking, Tri: Tidak...

Ternate - PT. Angkutan Sungai Danau, dan Penyeberangan (PT.ASDP) Ferry Cabang Ternate mengungkapkan masa Docking KMP. LOMPA tujuan Ternate, Moti, Makian, Kayoa dan Babang...

Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Bea...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera...

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada...

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, resmi mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah (Bacakada), yang diusung di Pilkada...

REKOMENDASI

Warga Obi Selatan Titip Pembangunan RS Ke Bahrain Kasuba

Labuha - Untuk memudahkan masyarakat di kecamatan Obi Selatan, Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, akan mencanangkan pembagunan berkelanjutan dikepulauan Obi dengan membangun...

Kepsek SMPN 6 Kota Ternate “Diteror” Tembok Sekolah di Coret-Coret Oknum Tak Dikenal

Ternate - Dinding SMPN 6 Kota Ternate dicorat-coret orang tak dikenal. Aksi ini diduga dilakukan pada malam hari. Pantauan imalut.com, sejumlah dinding-dinding sekolah SMPN 6...

Kasus Dugaan Aborsi dan Pembuangan Bayi di Kelurahan Salero, Berhasil di Ringkus Polisi

Ternate - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate berhasil amankan kedua pelaku aborsi berinsial MU (22) dan IM (22). Kedua pasangan kekasih diringkus atas kasus...

Miliki Peluang Menang di Pilkada Halsel, Empat Tokoh ini Gabung ke BK-UHS

Labuha - Empat Tokoh Politik yang juga mantan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, resmi bergabung di pasangan calon (Paslon)...

Emak-Emak Wayaloar Nyatakan Sikap Bentuk Tim Dua Puluh

Labuha - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman menunjukkan progres kemenangan menjanjikan. Dari jadwal kampanye zona empat pulau Obi, Cakada yang di...

Kepsek SMPN 6 Kota Ternate “Diteror”...

Ternate - Dinding SMPN 6 Kota Ternate dicorat-coret orang tak dikenal. Aksi ini diduga dilakukan pada malam hari. Pantauan imalut.com, sejumlah dinding-dinding sekolah SMPN 6...

Akademisi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek...

Ternate - Akademisi Unkhair Ternate, Zulkifli Zam-Zam, merespon masalah Coret-Coretan dinding SMPN 6 Kota Ternate, yang terindikasi menyudutkan Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Ternate,...

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

IKLAN

Demi Kebahagiaan Orang Tua, Anak Petani ini Sukses Lulus S2 di Usia Muda

Ternate – Di usianya yang masih muda, Hardianti Gaus menorehkan sejarah sebagai orang pertama di keluarganya dan tanah kelahirannya yang meraih gelar magister.

Hardianti meraih gelar tersebut setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate, yang ia tempuh tahun 2022-2023. Ingin bahagiakan kedua orangtua, kata anak kedua dari enam bersaudara itu, 26 April 2024, dan berharap insya Allah diberikan lagi kemudahan.

Anti sapaan akrabnya merupakan salah satu dari 48 wisudawan S2 Unkhair pada 20 April 2024 di Aula Banau Kampus I Unkhair, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.

Total yang diwisuda baik S1 maupun S2 sebanyak 856 orang. Saya mengambil konsentrasi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP). Saya angkatan ke-8 dan khusus Ilmu Kelautan ada 6 orang yang sudah wisuda,ungkap gadis berusia 26 tahun itu.

Selama studi S2, ia juga aktif di organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan diamanahi sebagai Ketua Bidang Ekonomi.

Anti lahir pada 4 Juni 1998 di Desa Ngokomalako, Kayoa Utara, Halmahera Selatan. Sebelum melanjutkan S2, Ia menyelesaikan pendidikan dasar (SDN 87 Halsel) di tanah kelahirannya, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam Laromabati, SMAN 29 Halsel, dan S1 Program Studi PSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unkhair yang ia selesaikan tahun 2021.

Gadis bercadar itu bukan berasal dari keluarga berekonomi mapan. Pekerjaan utama orangtuanya, Gaus Abdullah dan Nurjima Daim adalah petani kelapa yang diolah menjadi kopra.

Bila harga kopra turun atau musim kemarau tiba, Gaus rela meninggalkan anak istrinya di kampung untuk bekerja bangunan di Kota Ternate, bersama teman-temannya memasang jaringan listrik di sejumlah daerah dan menggali lubang untuk mencari batu Bacan saat batu Bacan populer.

“Saya tidak mendapat rezeki di batu Bacan, dan hampir tidak bisa pulang kampung. Hasil kerja saya di bangunan dan jaringan listrik langsung diambil oleh anak-anak saya yang kuliah di Unkhair dan AIKOM Ternate,” tutur Gaus.

“Waktu kerja bangunan, pernah pulang sudah larut malam dan pintu rumah sudah terkunci, saya makan malam dengan kelapa muda yang saya petik dari kelapa di belakang rumah. Lalu saya tidur di pangkalan ojek, tapi masih lapar sehingga saya berutang nasi kuning. Saat ada uang dan mau bayar, penjual nasi kuning itu tidak mau terima, katanya sudah mengikhlaskan,” kenang Gaus, matanya berkaca-kaca.

Sementera istrinya yang biasa dipanggil Jima mengatakan, untuk menambah penghasilan agar anak-anak tidak putus sekolah, dirinya berjualan pentolan dan es di kampung dan sekolah.

“Gara-gara jual pentolan dan es, anak-anak SMP sampai SMA panggil saya Mbak,” kata Jima sambil tertawa lepas.

“Alhamdulillah rezeki lumayan, apalagi hari raya dan acara-acara tertentu,” tambahnya penuh rasa syukur.

Banyak orang yang kagum dan mengapresiasi keberhasilan itu. Luar biasa,kata anggota DPRD Malut Ruslan Kubais saat terima undangan wisuda yang diantar langsung oleh Gaus di rumahnya.

Dia pecahkan rekor sebagai orang pertama di dalam keluarga dan kampung yang meraih gelar magister,kata Jufri, Asbur, Riato, Arifin, dan sejumlah mahasiswa asal Ngokomalako di Ternate. Anti dan orangtuanya dapat dijadikan contoh,” tandas M. Kubais M. Zeen, editor dan penulis Indonesia kelahiran Ngokomalako yang menetap di Kota Makassar.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Akademisi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek...

Ternate - Akademisi Unkhair Ternate, Zulkifli Zam-Zam, merespon masalah Coret-Coretan dinding SMPN 6 Kota Ternate, yang terindikasi menyudutkan Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Ternate,...

Kasus Dugaan Aborsi dan Pembuangan Bayi...

Ternate - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate berhasil amankan kedua pelaku aborsi berinsial MU (22) dan IM (22). Kedua pasangan kekasih diringkus atas kasus...

Warga Obi Selatan Titip Pembangunan RS...

Labuha - Untuk memudahkan masyarakat di kecamatan Obi Selatan, Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, akan mencanangkan pembagunan berkelanjutan dikepulauan Obi dengan membangun...

Kepsek SMPN 6 Kota Ternate “Diteror”...

Ternate - Dinding SMPN 6 Kota Ternate dicorat-coret orang tak dikenal. Aksi ini diduga dilakukan pada malam hari. Pantauan imalut.com, sejumlah dinding-dinding sekolah SMPN 6...

Iklan

error: Content is protected !!