PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Bagikan :

TERPOPULER

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Plt Mentan Perintah Anak Buah Genjot...

Jakarta - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi padi. Dengan begitu, harga beras bisa turun. Arief meminta...

IKLAN

PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!