JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengabsen satu per satu operator transportasi yang bersiap menghadapi pelaksanaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Momen itu dilakukan Budi sesaat sebelum menyampaikan paparannya dalam rapat kerja (raker) Komisi V DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2023).
Budi juga meminta perwakilan operator berdiri di hadapan semua anggota Komisi V DPR ketika instansinya disebutkan.
“Saya sebutkan satu-satu dari operator, agar berdiri biar bapak ibunya kenal, bahwa saat nanti libur kita terus langsung bisa bertanggungjawab,” kata Budi dalam rapat.
Budi mengabsen satu per satu mulai dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pihak KAI turut hadir dalam rapat tersebut.
Kemudian, Angkasa Pura I dan II, lalu PT Pelindo hingga ASDP juga diabsen dan para perwakilannya berdiri.
“Dari Pelni, dari AirNav Indonesia, ada,” lanjut Budi.
Setelahnya, ia memanggil pihak Damri apakah hadir dalam rapat.
Namun, rupanya Damri tak menghadiri rapat kali ini.
Budi pun meminta stafnya menghubungi Damri untuk segera hadir di ruang rapat.
“Damri, ditelpon tolong, suruh hadir. Dari Garuda Indonesia, dari Lion Group, dari Airasia, ada. Dari Sriwijaya, ada,” lanjut Budi Karya.
Usai menyebut semuanya, Budi meminta kembali agar pihak Damri dihubungi dan minta segera hadir.
Ia tak ingin ketidakhadiran itu menjadi persoalan di kemudian hari.
“Tolong Damri ditelepon ya, suruh hadir perwakilannya,” pinta Menhub.
Kemudian, Budi selesai mengabsen satu per satu operator kementerian perhubungan.
Ia menyolek rekan disampingnya, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, untuk ikut mengabsen jajarannya sebelum menyampaikan paparan.
“Nanti juga Pak Basuki untuk operator jalan tol juga mustinya hadir,” tutur Budi.
Sebagai informasi, rapat ini turut dihadiri Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, serta Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR lainnya.
(Nicholas Ryan Aditya, Ihsanuddin)
Sumber : Kompas.com