Puskesmas Jambula Bergerak Cepat Menangani 12 Orang Terpapar Penyakit Campak

Bagikan :

TERPOPULER

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

BACA JUGA

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Ternate – Puskesmas Jambula Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) telah mengatasi 12 orang terkena penyakit Campak. Penyakit Campak saat ini menjadi Kasus Luar Biasa (KLB) di sejumlah kecamatan, kota ternate.

Hal ini di karenakan minimnya masyarakat yang tidak mau anaknya di imunisasi. Ungkap Kepala Puskesmas (Kapus) Jambula Kota Ternate, Suryani Hamzah, saat di konfirmasi awak media, Jumat (13/10) kemarin.

Suryani, Mengatakan khusus puskesmas jambula ada 12 orang yang terkena penyakit Campak. Hanya saja semuanya dilakukan penangan dengan baik.

” 12 orang itu kita suda lakukan penangan dengan baik sehingga semuanya suda sembuh” jelasnya.

Suryani, juga mengatakan, Karena Penyakit Campak suda menjadi kasus luar biasa (KLB) maka Kami sebagi pihak puskesmas menjalankan Outbreak Response Immunization (ORI) atau disebut vaksin pencegahan Campak.” ujarnya.

Suryani pun menjelaskan, Dampak dan gejala campak sendiri adalah terdapat panas, batuk, pilek, barulah timbul gejala bintik-bintik kemerahan, karena itu perlu di ketahui penyakit campak adalah virus yang bisa menular karena itu harus di atasi dengan cara imunisasi campak yakni menyuntik mulai dari balita usia 9-18 bulan.

“Kemarin setelah covid balita usia 9-18 bulan tidak mau di suntik, karena dikira itu vaksin covid. Tetapi Campak ini dari imunisasi campak, jadi kalau mereka di imunisasi campak berarti mereka dapat (penyakit Campak) tapi agak ringan penyembuhannya, tapi kalau mereka tidak imunisasi itu kenal lebih berat,” jelasnya

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan...

BERITA UTAMA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

REKOMENDASI

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

IKLAN

Puskesmas Jambula Bergerak Cepat Menangani 12 Orang Terpapar Penyakit Campak

Ternate – Puskesmas Jambula Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) telah mengatasi 12 orang terkena penyakit Campak. Penyakit Campak saat ini menjadi Kasus Luar Biasa (KLB) di sejumlah kecamatan, kota ternate.

Hal ini di karenakan minimnya masyarakat yang tidak mau anaknya di imunisasi. Ungkap Kepala Puskesmas (Kapus) Jambula Kota Ternate, Suryani Hamzah, saat di konfirmasi awak media, Jumat (13/10) kemarin.

Suryani, Mengatakan khusus puskesmas jambula ada 12 orang yang terkena penyakit Campak. Hanya saja semuanya dilakukan penangan dengan baik.

” 12 orang itu kita suda lakukan penangan dengan baik sehingga semuanya suda sembuh” jelasnya.

Suryani, juga mengatakan, Karena Penyakit Campak suda menjadi kasus luar biasa (KLB) maka Kami sebagi pihak puskesmas menjalankan Outbreak Response Immunization (ORI) atau disebut vaksin pencegahan Campak.” ujarnya.

Suryani pun menjelaskan, Dampak dan gejala campak sendiri adalah terdapat panas, batuk, pilek, barulah timbul gejala bintik-bintik kemerahan, karena itu perlu di ketahui penyakit campak adalah virus yang bisa menular karena itu harus di atasi dengan cara imunisasi campak yakni menyuntik mulai dari balita usia 9-18 bulan.

“Kemarin setelah covid balita usia 9-18 bulan tidak mau di suntik, karena dikira itu vaksin covid. Tetapi Campak ini dari imunisasi campak, jadi kalau mereka di imunisasi campak berarti mereka dapat (penyakit Campak) tapi agak ringan penyembuhannya, tapi kalau mereka tidak imunisasi itu kenal lebih berat,” jelasnya

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Iklan

error: Content is protected !!