Sopir Lintas Keluhkan Pelayanan PP Bastiong Ternate, Ini Respon Sekertaris ASLP

Bagikan :

TERPOPULER

Pelayanan Dukcapil Kota Ternate Tetap Stabil...

Ternate - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat selama bulan Ramadhan, meskipun minim pengungjung. Hal tersebut untuk mendukung program...

BACA JUGA

Ternate – Keluhan para sopir mobil lintas terkait dengan antrian panjang hingga mengakibatkan penumpukan mobil lintas, di areal Terminal Pelabuhan Penyebrangan (PP) Bastiong Ternate, langsung direspon baik oleh Asosiasi Sopir Lintas Penyebrangan (ASLP).

Sekertaris ASLP, Hong, kepada media ini Minggu (18/6), menyampaikan bahwa pihaknya ikut merasa prihatin dengan keluhan para sopir lintas Ternate – Halmahera atas kurang maksimalnya pelayanan di PP Bastiong Ternate, hingga terjadi antrian panjang dan penumpukan kendaraan di areal Terminal ASDP Bastiong.

“PP Bastiong Ternate merupakan salah satu titik sentral pelayanan ekonomi di wilayah Provinsi Maluku Utara, khususnya di pulau Halmahera, dimana ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama sembilan bahan pokok (sembako), berupa beras, gula, minyak goreng dan serta sayur-sayuran yang disuplai dari Provinsi Sulawesi Utara,” beber Hong.

Olehnya itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), dalam hal ini Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, agar menyikap hal ini dengan sesegera mungkin demi kelancaran pasokan sembako, yang mana notabene ini melayani masyarakat Malut, khusunya di wilayah pulau Halmahera 5 Kabupaten yakni Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, dan Halmahera Timur.

“Secara kelembagaan kami meminta kepada Gubernur Malut, agar sesegera mungkin membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini ASDP dan BPTD Satpel Pelabuhan Penyebrangan (PP) sebagai pihak yang berwenang, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk para sopir lintas dimaksudkan,” pinta Hong.

Selain itu, ia juga meminta kepada pihak BPTD Satpel PP Bastiong, agar memberikan ijin kepada Ferindo 6 dan atau Portling untuk melayani trayek Ternate – Sofifi. Hal ini dikarena dua armada Ferry ini, dinilai mampu melayani mobil lintas berkapasitas besar dan atau TB.

“Kami yakin jika dua armada Ferry ini di ijinkan untuk melayani mobil lintas berkapasitas besar dan atau TB, pada trayek Ternate – Sofifi maka ini akan mampu meminimalisir penumpukan kendaraan di areal Terminal ASDP Bastiong, serta membantu memperlancar pelayanan kebutuhan pokok masyarakat, khusunya masyarakat pulau Halmahera,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate Tinjau Sejumlah SPBU

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka...

BERITA UTAMA

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

REKOMENDASI

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

MAN 1 Halsel Gelar Ujian Madrasah...

Halsel - Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Halmahera Selatan (Halsel) resmi menggelar pembukaan Ujian Madrasah (UM) Tahun 2025, bertempat di lapangan MAN 1...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

IKLAN

Sopir Lintas Keluhkan Pelayanan PP Bastiong Ternate, Ini Respon Sekertaris ASLP

Ternate – Keluhan para sopir mobil lintas terkait dengan antrian panjang hingga mengakibatkan penumpukan mobil lintas, di areal Terminal Pelabuhan Penyebrangan (PP) Bastiong Ternate, langsung direspon baik oleh Asosiasi Sopir Lintas Penyebrangan (ASLP).

Sekertaris ASLP, Hong, kepada media ini Minggu (18/6), menyampaikan bahwa pihaknya ikut merasa prihatin dengan keluhan para sopir lintas Ternate – Halmahera atas kurang maksimalnya pelayanan di PP Bastiong Ternate, hingga terjadi antrian panjang dan penumpukan kendaraan di areal Terminal ASDP Bastiong.

“PP Bastiong Ternate merupakan salah satu titik sentral pelayanan ekonomi di wilayah Provinsi Maluku Utara, khususnya di pulau Halmahera, dimana ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama sembilan bahan pokok (sembako), berupa beras, gula, minyak goreng dan serta sayur-sayuran yang disuplai dari Provinsi Sulawesi Utara,” beber Hong.

Olehnya itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), dalam hal ini Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, agar menyikap hal ini dengan sesegera mungkin demi kelancaran pasokan sembako, yang mana notabene ini melayani masyarakat Malut, khusunya di wilayah pulau Halmahera 5 Kabupaten yakni Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, dan Halmahera Timur.

“Secara kelembagaan kami meminta kepada Gubernur Malut, agar sesegera mungkin membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini ASDP dan BPTD Satpel Pelabuhan Penyebrangan (PP) sebagai pihak yang berwenang, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk para sopir lintas dimaksudkan,” pinta Hong.

Selain itu, ia juga meminta kepada pihak BPTD Satpel PP Bastiong, agar memberikan ijin kepada Ferindo 6 dan atau Portling untuk melayani trayek Ternate – Sofifi. Hal ini dikarena dua armada Ferry ini, dinilai mampu melayani mobil lintas berkapasitas besar dan atau TB.

“Kami yakin jika dua armada Ferry ini di ijinkan untuk melayani mobil lintas berkapasitas besar dan atau TB, pada trayek Ternate – Sofifi maka ini akan mampu meminimalisir penumpukan kendaraan di areal Terminal ASDP Bastiong, serta membantu memperlancar pelayanan kebutuhan pokok masyarakat, khusunya masyarakat pulau Halmahera,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests