Tak Berdayakan UMKM Lokal, Ketua DPD APINDO Malut; PT. IWIP Terkesan Ada Tokoh Dalam Tokoh

Bagikan :

TERPOPULER

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Ternate – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara (Malut) sesalkan kebijakan perusahan tambang PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) yang terkesan tidak berdayakan para pengusaha lokal yakni Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pasalnya pada managemen PT. IWIP seakan ada tokoh dalam tokoh.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Malut Ir Gajali Abd Muthalib, kepada awak media, Senin (22/05).

“Di PT. Iwip itu terkesan ada tokoh dalam tokoh, mereka masuk ambil sumber daya alam, mereka juga masuk sebagai pemasok,” ungkapnya.

[the_ad id=”3193″]

Menurut Gajali, informasinya bahwa PT. Iwip telah mendorong adanya pemberdayaan UMKM yakni ikan Lila dan jagung, namun kata Dia, hal itu tidak efektif atau berdampak positif terhadap masyarakat.

“Nelayan dan Petani kita kan sudah ada, kenapa itu tidak di garap, kenapa harus ikan Lila. masyarakat kita belum punya pengalaman seperti itu, jadi tidak efektif menciptakan hal baru, malah para UMKM kita tetap miskin,” timpalnya.

“Kenapa kita bersuara, karena ini perintah PP No 1 tahun 2022 tentang keterlibatan pengusaha lokal atau pengusaha kecil UMKM terhadap keberadaan tambang atau investasi besar. Jadi yang kita butuh adalah investasi yang berkeadilan yang memiliki dampak kepada masyarakat luas,” sambungnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Zulhas Beberkan 2 Strategi Pemerintah Bantu...

Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap dua langkah yang akan ditempuh pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)...

OJK Ingatkan UMKM untuk Berhati-hati Terima...

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk berhati-hati dalam menerima tawaran pinjaman online. Deputi Direktur...

IKLAN

Tak Berdayakan UMKM Lokal, Ketua DPD APINDO Malut; PT. IWIP Terkesan Ada Tokoh Dalam Tokoh

Ternate – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara (Malut) sesalkan kebijakan perusahan tambang PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) yang terkesan tidak berdayakan para pengusaha lokal yakni Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pasalnya pada managemen PT. IWIP seakan ada tokoh dalam tokoh.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Malut Ir Gajali Abd Muthalib, kepada awak media, Senin (22/05).

“Di PT. Iwip itu terkesan ada tokoh dalam tokoh, mereka masuk ambil sumber daya alam, mereka juga masuk sebagai pemasok,” ungkapnya.

[the_ad id=”3193″]

Menurut Gajali, informasinya bahwa PT. Iwip telah mendorong adanya pemberdayaan UMKM yakni ikan Lila dan jagung, namun kata Dia, hal itu tidak efektif atau berdampak positif terhadap masyarakat.

“Nelayan dan Petani kita kan sudah ada, kenapa itu tidak di garap, kenapa harus ikan Lila. masyarakat kita belum punya pengalaman seperti itu, jadi tidak efektif menciptakan hal baru, malah para UMKM kita tetap miskin,” timpalnya.

“Kenapa kita bersuara, karena ini perintah PP No 1 tahun 2022 tentang keterlibatan pengusaha lokal atau pengusaha kecil UMKM terhadap keberadaan tambang atau investasi besar. Jadi yang kita butuh adalah investasi yang berkeadilan yang memiliki dampak kepada masyarakat luas,” sambungnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!