Astaga.!!! Batas Waktu Pelaksanaan Desember 2022, Pekerjaan Jalan Desa Gitaraja Belum Rampung

Bagikan :

TERPOPULER

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

BACA JUGA

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Tidore – Proyek pemeliharaan jalan yang berlokasi di Desa Gitaraja, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan yang dianggarankan senilai ratusan juta rupiah, hingga saat ini belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.

Proyek tersebut melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 dan semestinya sudah harus selesai dikerjakan pada 27 Desember 2022 lalu.

Pantauan awak media ini dilapangan, Jum’at (28/4), pada papan proyek tertulis Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) dengan Nomor Kontrak: 620/26/PPK-BM/DAU/KONTRAK/12/2022, dikerjakan oleh CV. Jati Mekar, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 709.774.000, dan jangka waktu pelaksanaan 180 hari kalender, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2022. Sementara progres pekerjaannya baru sebatas pekerjaan sirtu.

Papan nama proyek.

Ikbal, warga desa Gitaraja, saat dimintai keterangannya seputar proyek tersebut mengungkapkan bahwa, dirinya dan juga warga lainnya pun bertanya-tanya, ada apa sehingga proyek tersebut belum juga diselesaikan oleh pihak rekanan.

“Padahal mereka (kontraktor) bilang, selesai kerja jalan hotmix desa Hijrah baru selesaikan jalan desa Gita (Gitaraja),” beber Ikbal

Ikbal bilang, janji pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan desa Gitaraja tersebut Ia dengar sudah kurang lebih tiga bulan lalu.

“Yang saya dengar dari orang-orang (warga lainnya) itu sudah lama, kalau tidak salah 2 atau 3 bulan lalu, kontraktor janji selesaikan pekerjaan itu,” katanya

Sayangnya, sampai saat ini, pihak rekanan yang bersangkutan tak kunjung datang untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut. Tentu hal ini sangat merugikan daerah, terlebih kepada warga masyarakat selaku pengguna jalan.

[the_ad id=”3193″]

Mewakili masyarakat, Ikbal meminta kepada Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan selaku penanggungjawab proyek agar segera memanggil pihak rekanan untuk dimintai pertanggungjawabannya. Bila perlu, kata Ikbal, Rekanan yang bersangkutan diberi sanksi sehingga menjadi efek jera untuk kedepannya.

“Pak Kadis harus segera panggil kontraktornya, dan kalau bisa Pak Kadis harus tegas beri sanksi,” pintanya.

Ikbal juga berharap, jika ini tidak sesegera mungkin ditanggapi oleh PUPR Tikep, maka pihak berwajib dalam hal ini Kepolisan maupun Kejaksaan segera mengambil langkah tegas guna menyelidiki pekerjaan proyek Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) yang tidak rampung dikerjakan tersebut, jangan sampai ada dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor), terjadi pada proyek dimaksud.

“Kalau pemerintah tidak tanggapi soal ini, polisi dan jaksa harus segera selidiki,” tutup Ikbal.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan...

BERITA UTAMA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

REKOMENDASI

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

IKLAN

Astaga.!!! Batas Waktu Pelaksanaan Desember 2022, Pekerjaan Jalan Desa Gitaraja Belum Rampung

Tidore – Proyek pemeliharaan jalan yang berlokasi di Desa Gitaraja, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan yang dianggarankan senilai ratusan juta rupiah, hingga saat ini belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.

Proyek tersebut melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 dan semestinya sudah harus selesai dikerjakan pada 27 Desember 2022 lalu.

Pantauan awak media ini dilapangan, Jum’at (28/4), pada papan proyek tertulis Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) dengan Nomor Kontrak: 620/26/PPK-BM/DAU/KONTRAK/12/2022, dikerjakan oleh CV. Jati Mekar, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 709.774.000, dan jangka waktu pelaksanaan 180 hari kalender, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2022. Sementara progres pekerjaannya baru sebatas pekerjaan sirtu.

Papan nama proyek.

Ikbal, warga desa Gitaraja, saat dimintai keterangannya seputar proyek tersebut mengungkapkan bahwa, dirinya dan juga warga lainnya pun bertanya-tanya, ada apa sehingga proyek tersebut belum juga diselesaikan oleh pihak rekanan.

“Padahal mereka (kontraktor) bilang, selesai kerja jalan hotmix desa Hijrah baru selesaikan jalan desa Gita (Gitaraja),” beber Ikbal

Ikbal bilang, janji pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan desa Gitaraja tersebut Ia dengar sudah kurang lebih tiga bulan lalu.

“Yang saya dengar dari orang-orang (warga lainnya) itu sudah lama, kalau tidak salah 2 atau 3 bulan lalu, kontraktor janji selesaikan pekerjaan itu,” katanya

Sayangnya, sampai saat ini, pihak rekanan yang bersangkutan tak kunjung datang untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut. Tentu hal ini sangat merugikan daerah, terlebih kepada warga masyarakat selaku pengguna jalan.

[the_ad id=”3193″]

Mewakili masyarakat, Ikbal meminta kepada Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan selaku penanggungjawab proyek agar segera memanggil pihak rekanan untuk dimintai pertanggungjawabannya. Bila perlu, kata Ikbal, Rekanan yang bersangkutan diberi sanksi sehingga menjadi efek jera untuk kedepannya.

“Pak Kadis harus segera panggil kontraktornya, dan kalau bisa Pak Kadis harus tegas beri sanksi,” pintanya.

Ikbal juga berharap, jika ini tidak sesegera mungkin ditanggapi oleh PUPR Tikep, maka pihak berwajib dalam hal ini Kepolisan maupun Kejaksaan segera mengambil langkah tegas guna menyelidiki pekerjaan proyek Pemeliharaan Jalan Desa Gita (Hotmix) yang tidak rampung dikerjakan tersebut, jangan sampai ada dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor), terjadi pada proyek dimaksud.

“Kalau pemerintah tidak tanggapi soal ini, polisi dan jaksa harus segera selidiki,” tutup Ikbal.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Iklan

error: Content is protected !!