Ternate, – Pemerintah Kota Ternate menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkot ke-24, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Kamis (27/4).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya menyampaikan, Kota Ternate sebagai daerah otonom telah terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1999, dengan proses perjalanan panjang. Pemkot Ternate yang telah memasuki kurun waktu 24 tahun, telah banyak langkah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan dengan berbagai kemajuan.
“karena itu tetap bekerja keras dan berinovasi, terutama dalam pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi,” imbuh Tauhid
[the_ad id=”3193″]
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Tauhid, di tahun 2023 Pemkot Ternate bersama Ombudsman Republik Indonesia melakukan kegiatan pendampingan secara berkala untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik serta upaya pencegahan maladministrasi pada lingkungan Pemkot Ternate.
Tauhid menjelaskan, Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dengan melibatkan 9 instansi penyelenggara pelayanan publik, yaitu DPM-PTSP, Disdukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Puskesmas Kalumata, Puskesmas Jambula, Puskesmas Siko, Puskesmas Bahari Berkesan dan Puskesmas Kalumpang.
“Untuk itu, kepada OPD terkait harus lebih memfokuskan diri dalam melaksanakan pelayanan publik. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa secara nasional penilaian kepatuhan standar pelayanan publik, dilakukan dengan melihat keterpenuhan pada 4 dimensi penilaian, yakni input (kompetensi Penyelenggara dan sarana prasarana), proses (standar pelayanan), output (persepsi maladministrasi) dan pengaduan (pengelolaan pengaduan),” ucapnya.
Tauhid, juga menyampaikan, hari ini, 27 April 2023 genap 2 tahun dirinya memimpin kota ternate dan RPJMD yang disusun untuk 5 tahun Ternate Andalan adalah periode terakhir dalam mengimplementasi tahapan dari pelaksanaan RPJPD Kota, karena Kota Ternate dari periode 2005 sampai 2025 disetiap tahapan RPJMD mempunyai tantangan dan permasalahan yang berbeda dan membutuhkan strategi yang cepat dan tepat untuk menyelesaikan.
Tauhid bilang, berbagai permasalahan khas perkotaan telah menjadi fokus pemerintahan saat ini, untuk segera mendapat perhatian serius dalam penanganannya.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, selama tahun 2022 yang merupakan tahun kedua periode perencanaan RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, di mana selama tahun 2022 implementasi tiga program prioritas yang terdapat dalam tahapan RPJMD, dapat terealisasi secara terukur, baik, dan tepat sasaran,” sambungnya.
Namun, kata Tauhid, Pihaknya, menyadari sampai saat ini, beberapa permasalahan perkotaan, yang masih membutuhkan penanganan berlanjut di tahun 2023.
“kita semua kembali mengingat perjalanan terbentuknya Pemerintah Kota Ternate yang sarat akan nilai sejarahnya. Semangat para pendahulu haruslah terus menjadi tonggak perjuangan kita kedepan, untuk terus memperjuangkan yang terbaik untuk kota Ternate, kota yang ikut tumbuh bersamanya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Waliko Ternate, Tauhid soleman pun berterima kasih kepada seluruh pihak, yang menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan Kota Ternate, baik para pejuang dan para tokoh yang telah memiliki komitmen besar untuk memperjuangkan kemajuan Kota Ternate.