Akademisi Unkhair Menilai Pelayanan ASDP Bastiong Ternate Gagal

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Sudirman Hi Umar, menilai Pelayanan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) Gagal dalam memberikan pelayanan bagi calon penumpang Mudik Lebaran dari sisi tansaksi jual beli tiket.

Menurut Sudirman, pemberlakuan kartu eletronik untuk transaksi jual beli tiket harusnya memberikan kemudahan bagi calon penumpang, namun sebaliknya, justru membuat para calon penumpang resah dan bingung. Padahal sudah satu tahun lebih pemberlakuan pembelian tiket menggunakan Kartu E-Money. Harusnya pihak ASDP terus sosialisasikan.

Sudirman juga mengatakan, menjelang Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah ini, harusnya pihak ASDP sudah memperisiapkan diri menyambut adanya lonjakan penumpang, sehingga ada kesiapan untuk melakukan pelayanan yang maksimal, sehingga Calon penumpang tidak dibuat pusing oleh petugas loket.

“Kasiangkan Calon penumpang harus rela antri berjam-jam dan bukan satu kali antrian melainkan dua kali antrian, antrian buat Kartu E-Money dan antrian beli tiket,” tuturnya.

[the_ad id=”3193″]

Sudirman juga menyampaikan bahwa masalah yang sering terjadi di pelabuhan ASDP Bastiong itu penggunaan kartu E money yang tidak efektif dan efesian pada saat musim lebaran, karena penumpang harus antri berkali-kali untuk peroleh kartu e-money. setelah mendapatkan kartu, para Calon penumpang antri yang kedua kalinya untuk pembelian tiket.

padahal kata Sudirman, mereka bisa efektifkan penjualan tiket via online/aplikasi digital, juga jau lebih efektif, jadi penumpang sebagai pengguna jasa merasa tidak bingunan dengan sisitem pelayanan di dalam pelabuhan.

Selain masalah yang ada, ASDP juga harusnya memperhatikan kapasitas kapal, disetiap lebaran penjuan tiket selalu melampaui kapasitas kapal sehingga kebanyakan penumpang dalam kapal berdesak-desakan selama perjalanan karna tidak mendapatkan tempat duduk yang layak.

“Tiket yang dijual oleh ASDP Ternate pada mudik lebaran Idul Fitri tidak sesuai dengan Kapasitas angkut kapal feri, jadi penumpang dalam kapal selama perjalanan berdesak-desakan, apalagi yang lain sampai tidak dapat tempat duduk, jadi musti berdiri dan melantai di bawah,” sesal Diman.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Akademisi Unkhair Menilai Pelayanan ASDP Bastiong Ternate Gagal

Ternate – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Sudirman Hi Umar, menilai Pelayanan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) Gagal dalam memberikan pelayanan bagi calon penumpang Mudik Lebaran dari sisi tansaksi jual beli tiket.

Menurut Sudirman, pemberlakuan kartu eletronik untuk transaksi jual beli tiket harusnya memberikan kemudahan bagi calon penumpang, namun sebaliknya, justru membuat para calon penumpang resah dan bingung. Padahal sudah satu tahun lebih pemberlakuan pembelian tiket menggunakan Kartu E-Money. Harusnya pihak ASDP terus sosialisasikan.

Sudirman juga mengatakan, menjelang Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah ini, harusnya pihak ASDP sudah memperisiapkan diri menyambut adanya lonjakan penumpang, sehingga ada kesiapan untuk melakukan pelayanan yang maksimal, sehingga Calon penumpang tidak dibuat pusing oleh petugas loket.

“Kasiangkan Calon penumpang harus rela antri berjam-jam dan bukan satu kali antrian melainkan dua kali antrian, antrian buat Kartu E-Money dan antrian beli tiket,” tuturnya.

[the_ad id=”3193″]

Sudirman juga menyampaikan bahwa masalah yang sering terjadi di pelabuhan ASDP Bastiong itu penggunaan kartu E money yang tidak efektif dan efesian pada saat musim lebaran, karena penumpang harus antri berkali-kali untuk peroleh kartu e-money. setelah mendapatkan kartu, para Calon penumpang antri yang kedua kalinya untuk pembelian tiket.

padahal kata Sudirman, mereka bisa efektifkan penjualan tiket via online/aplikasi digital, juga jau lebih efektif, jadi penumpang sebagai pengguna jasa merasa tidak bingunan dengan sisitem pelayanan di dalam pelabuhan.

Selain masalah yang ada, ASDP juga harusnya memperhatikan kapasitas kapal, disetiap lebaran penjuan tiket selalu melampaui kapasitas kapal sehingga kebanyakan penumpang dalam kapal berdesak-desakan selama perjalanan karna tidak mendapatkan tempat duduk yang layak.

“Tiket yang dijual oleh ASDP Ternate pada mudik lebaran Idul Fitri tidak sesuai dengan Kapasitas angkut kapal feri, jadi penumpang dalam kapal selama perjalanan berdesak-desakan, apalagi yang lain sampai tidak dapat tempat duduk, jadi musti berdiri dan melantai di bawah,” sesal Diman.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests