Proyek RJLAPPK Kayoa Utara Terbengkalai

0
327
Proyek RJLAPPK, Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara

Labuha — Proyek Rehabilitasi Jalan Lingkungan dan Areal Parkir Pelabuhan Penyebrangan Kayoa (RJLAPPK), yang berlokasi di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Mandek di tengah jalan. Keterlambatan angkutan Matrial dari pulau makian disebut sebagai penyebab terbengkalainya proyek RJLAPPK.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Hal-Sel, Iksan Subur, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Selasa (04/4), menyampaikan bahwa untuk proyek RJLAPPK, yang saat ini masih mandek, meski demikian proyek tersebut akan tetap dilanjutkan pekerjaannya, namun pihaknya masih mencarikan format seperti apa, untuk dilanjutkan pekerjaan tersebut.

“Jadi saat ini kita masih carikan format untuk kelanjutan pekerjaan tersebut, apakah nanti formatnya tetap kita berikan kesempatan pada kontraktor saat ini untuk melanjutkan pekerjaan, ataukah kita berikan kepada kontraktor pemenang ke-dua pada saat tender proyek tersebut untuk melanjutkan pekerjaan dimaksud,” beber Iksan.

Lanjut Iksan, jika proyek ini diberikan kepada kontraktor pemenang ke-dua, maka harus menunggu sampai pada APBD perubahan dikarenakan anggaran pada proyek RJLAPPK tidak masuk pada APBD induk tahun 2023, melainkan anggaran tersebut masuk pada APBD 2022.

“Namun apabila kontraktor pemenang ke-dua dalam tender tersebut siap melanjutkan pekerjaan dengan menggunakan dananya, maka pekerjaan sudah bisa dilanjutkan melalui talangan dana dari kontraktor itu sendiri, nanti pencairannya disesuaikan dengan APBD perubahan,” tetangganya.

Untuk diketahui proyek tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT. Ayazh Zikri Mandiri, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dishub Hal-Sel T.A 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.169.946.000, namun pekerjaan tersebut tidak selesai hingga batas waktu kontrak, dan pihak Dishub Hal-Sel pun telah memberikan kesempatan adendum, akan tetapi pekerjaan tetap tidak diselesaikan hingga batas waktu adendum yang diberikan.

Sementara untuk uang muka telah dilakukan pencairan sebesar Rp. 833.989.200 atau dengan presentase 20%, sehingga sisa anggaran sebesar Rp. 3.335.956.800.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here