Free Porn
xbporn

Proyek RJLAPPK Kayoa Utara Terbengkalai

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Labuha — Proyek Rehabilitasi Jalan Lingkungan dan Areal Parkir Pelabuhan Penyebrangan Kayoa (RJLAPPK), yang berlokasi di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Mandek di tengah jalan. Keterlambatan angkutan Matrial dari pulau makian disebut sebagai penyebab terbengkalainya proyek RJLAPPK.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Hal-Sel, Iksan Subur, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Selasa (04/4), menyampaikan bahwa untuk proyek RJLAPPK, yang saat ini masih mandek, meski demikian proyek tersebut akan tetap dilanjutkan pekerjaannya, namun pihaknya masih mencarikan format seperti apa, untuk dilanjutkan pekerjaan tersebut.

“Jadi saat ini kita masih carikan format untuk kelanjutan pekerjaan tersebut, apakah nanti formatnya tetap kita berikan kesempatan pada kontraktor saat ini untuk melanjutkan pekerjaan, ataukah kita berikan kepada kontraktor pemenang ke-dua pada saat tender proyek tersebut untuk melanjutkan pekerjaan dimaksud,” beber Iksan.

Lanjut Iksan, jika proyek ini diberikan kepada kontraktor pemenang ke-dua, maka harus menunggu sampai pada APBD perubahan dikarenakan anggaran pada proyek RJLAPPK tidak masuk pada APBD induk tahun 2023, melainkan anggaran tersebut masuk pada APBD 2022.

“Namun apabila kontraktor pemenang ke-dua dalam tender tersebut siap melanjutkan pekerjaan dengan menggunakan dananya, maka pekerjaan sudah bisa dilanjutkan melalui talangan dana dari kontraktor itu sendiri, nanti pencairannya disesuaikan dengan APBD perubahan,” tetangganya.

Untuk diketahui proyek tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT. Ayazh Zikri Mandiri, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dishub Hal-Sel T.A 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.169.946.000, namun pekerjaan tersebut tidak selesai hingga batas waktu kontrak, dan pihak Dishub Hal-Sel pun telah memberikan kesempatan adendum, akan tetapi pekerjaan tetap tidak diselesaikan hingga batas waktu adendum yang diberikan.

Sementara untuk uang muka telah dilakukan pencairan sebesar Rp. 833.989.200 atau dengan presentase 20%, sehingga sisa anggaran sebesar Rp. 3.335.956.800.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Proyek RJLAPPK Kayoa Utara Terbengkalai

Labuha — Proyek Rehabilitasi Jalan Lingkungan dan Areal Parkir Pelabuhan Penyebrangan Kayoa (RJLAPPK), yang berlokasi di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Mandek di tengah jalan. Keterlambatan angkutan Matrial dari pulau makian disebut sebagai penyebab terbengkalainya proyek RJLAPPK.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Hal-Sel, Iksan Subur, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Selasa (04/4), menyampaikan bahwa untuk proyek RJLAPPK, yang saat ini masih mandek, meski demikian proyek tersebut akan tetap dilanjutkan pekerjaannya, namun pihaknya masih mencarikan format seperti apa, untuk dilanjutkan pekerjaan tersebut.

“Jadi saat ini kita masih carikan format untuk kelanjutan pekerjaan tersebut, apakah nanti formatnya tetap kita berikan kesempatan pada kontraktor saat ini untuk melanjutkan pekerjaan, ataukah kita berikan kepada kontraktor pemenang ke-dua pada saat tender proyek tersebut untuk melanjutkan pekerjaan dimaksud,” beber Iksan.

Lanjut Iksan, jika proyek ini diberikan kepada kontraktor pemenang ke-dua, maka harus menunggu sampai pada APBD perubahan dikarenakan anggaran pada proyek RJLAPPK tidak masuk pada APBD induk tahun 2023, melainkan anggaran tersebut masuk pada APBD 2022.

“Namun apabila kontraktor pemenang ke-dua dalam tender tersebut siap melanjutkan pekerjaan dengan menggunakan dananya, maka pekerjaan sudah bisa dilanjutkan melalui talangan dana dari kontraktor itu sendiri, nanti pencairannya disesuaikan dengan APBD perubahan,” tetangganya.

Untuk diketahui proyek tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT. Ayazh Zikri Mandiri, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dishub Hal-Sel T.A 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.169.946.000, namun pekerjaan tersebut tidak selesai hingga batas waktu kontrak, dan pihak Dishub Hal-Sel pun telah memberikan kesempatan adendum, akan tetapi pekerjaan tetap tidak diselesaikan hingga batas waktu adendum yang diberikan.

Sementara untuk uang muka telah dilakukan pencairan sebesar Rp. 833.989.200 atau dengan presentase 20%, sehingga sisa anggaran sebesar Rp. 3.335.956.800.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!