Ketua SP KEP SPSI Malut Kecam Perusahan yang Abaikan Hak Kesehatan Para Pekerja Buruh

Bagikan :

TERPOPULER

Menteri Hukum Kunjungi Langsung Kelurahan Akehuda

Ternate - Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas, melakukan kunjungan dan peninjauan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Kota Ternate Utara,...

BACA JUGA

Banyak Karyawan Toko di Ternate Tidak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Ternate - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate temukan pelanggaran di beberapa tokoh yang tidak daftarkan karyawannya masuk dalam BPJS. Hal ini di...

Kapolres Sampaikan Permohonan Maaf, Aktivitas Warga Terganggu Sementara Selama Kunjungan Wapres di Kota Ternate

Ternate - Kepala Kepolisian Resor Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate atas kemungkinan adanya gangguan...

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi Rakyat

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang kehidupan rakyat, termasuk pasar tradisional yang menjadi denyut nadi ekonomi sekaligus tempat...

Menteri Hukum Kunjungi Langsung Kelurahan Akehuda

Ternate - Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas, melakukan kunjungan dan peninjauan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Kota Ternate Utara,...

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool Program bagi Pemuda Lokal

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Sofifi — Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Provinsi Maluku Utara (Malut) kecam tindakan perusahan yang mengabaikan Hak Jaminan Sosial (Jamsos) Kesehatan para tenaga pekerja buruh di Provinsi Maluku Utara.

Ketua SP KEP SPSI Malut, Hj. Ike Masita Tunas S.Sos., M.Si, kepada awak media, Rabu (21/09), mengatakan bahwa telah banyak pihaknya mendapatkan aduan dari para tenaga pekerja buruh di Provinsi Maluku Utara tentang hak BPJS Kesehatan di saat mereka (tenaga buruh) serta keluarga masuk rawat di rumah sakit setempat.

“Di saat mereka masuk rumah sakit, begitu juga keluarga mereka yang masuk rumah sakit, tetapi banyak di klem di BPJS Kesehatan karena bermasalah, padahal beberapa perusahan yang nunggak yang belum menyetor ke BPJS Kesehatan, sementara ini mereka karyawan kan tidak tahu perusahan menunggak atau tidak,” sesal Masita.

Padahal, menurut Ketua SPSI, para pekerja buruh sudah tahu telah dilakukan pemotongan untuk BPJS Kesehatan, tetapi masih saja nunggak. Hal ini, kata Ike, yang menjadi korban adalah pekerja para tenaga buruh.

“Yang mereka tahu gajinya sudah di potong untuk BPJS Kesehatan, lho kok mereka menunggak, apakah karyawan tahu, kan tidak, akhirnya karyawan yang jadi korbankan,” ucapnya.

Menurut Masita, secara tidak langsung perusahan tersebut tidak memiliki data yang akurat, karena para pekerja tahunya mereka hanya berobat dengan di jamin BPJS Kesehatan dan juga terdapat kendala perusahan yang belum mendaftarkan tenaga kerja mereka ke BPJS kesehatan.

“Akhirnya hal ini harus kita kawal, dan menjadi PR bersama Stakeholder, pemerintah, dinas tenaga kerja, BPJS tenaga pekerjaan, BPJS Kesehatan dan pihak perusahan, yang harus betul-betul di kawal, karena ini nanti jadi korbannya tenaga kerja,” sebutnya.

Lanjutnya, “Ya kalau perusahan yang lagi bangkrut artinya itu kan ada hal teknis yang harus kita benahi, tetapi kalau perusahan yang berjalan lancar lantas jaminan terhadap tenaga kerja untuk kesehatan masa depan karyawan itu tidak bisa kita toleransi, karena ada regulasi yang harus di terapkan dan betul-betul di kawal, ya beri Sanksi saja,” ujarnya

Jadi, lebih lanjut Kata Masita, SPSI tetap mengawal sepanjang hal-hal yang berkaitan dengan korbannya tenaga kerja, khususnya juga tenaga kerja di provinsi Maluku Utara, dalam hal, pelayanan kesehatan yang tidak di layani dengan baik.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Banyak Karyawan Toko di Ternate Tidak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Ternate - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate temukan pelanggaran di beberapa tokoh yang tidak daftarkan karyawannya masuk dalam BPJS. Hal ini di...

Kapolres Sampaikan Permohonan Maaf, Aktivitas Warga Terganggu Sementara Selama Kunjungan Wapres di Kota Ternate

Ternate - Kepala Kepolisian Resor Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate atas kemungkinan adanya gangguan...

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi Rakyat

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang kehidupan rakyat, termasuk pasar tradisional yang menjadi denyut nadi ekonomi sekaligus tempat...

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool Program bagi Pemuda Lokal

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Menteri Hukum Kunjungi Langsung Kelurahan Akehuda

Ternate - Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas, melakukan kunjungan dan peninjauan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Kota Ternate Utara,...

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Banyak Karyawan Toko di Ternate Tidak...

Ternate - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate temukan pelanggaran di beberapa tokoh yang tidak daftarkan karyawannya masuk dalam BPJS. Hal ini di...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Ketua SP KEP SPSI Malut Kecam Perusahan yang Abaikan Hak Kesehatan Para Pekerja Buruh

Sofifi — Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Provinsi Maluku Utara (Malut) kecam tindakan perusahan yang mengabaikan Hak Jaminan Sosial (Jamsos) Kesehatan para tenaga pekerja buruh di Provinsi Maluku Utara.

Ketua SP KEP SPSI Malut, Hj. Ike Masita Tunas S.Sos., M.Si, kepada awak media, Rabu (21/09), mengatakan bahwa telah banyak pihaknya mendapatkan aduan dari para tenaga pekerja buruh di Provinsi Maluku Utara tentang hak BPJS Kesehatan di saat mereka (tenaga buruh) serta keluarga masuk rawat di rumah sakit setempat.

“Di saat mereka masuk rumah sakit, begitu juga keluarga mereka yang masuk rumah sakit, tetapi banyak di klem di BPJS Kesehatan karena bermasalah, padahal beberapa perusahan yang nunggak yang belum menyetor ke BPJS Kesehatan, sementara ini mereka karyawan kan tidak tahu perusahan menunggak atau tidak,” sesal Masita.

Padahal, menurut Ketua SPSI, para pekerja buruh sudah tahu telah dilakukan pemotongan untuk BPJS Kesehatan, tetapi masih saja nunggak. Hal ini, kata Ike, yang menjadi korban adalah pekerja para tenaga buruh.

“Yang mereka tahu gajinya sudah di potong untuk BPJS Kesehatan, lho kok mereka menunggak, apakah karyawan tahu, kan tidak, akhirnya karyawan yang jadi korbankan,” ucapnya.

Menurut Masita, secara tidak langsung perusahan tersebut tidak memiliki data yang akurat, karena para pekerja tahunya mereka hanya berobat dengan di jamin BPJS Kesehatan dan juga terdapat kendala perusahan yang belum mendaftarkan tenaga kerja mereka ke BPJS kesehatan.

“Akhirnya hal ini harus kita kawal, dan menjadi PR bersama Stakeholder, pemerintah, dinas tenaga kerja, BPJS tenaga pekerjaan, BPJS Kesehatan dan pihak perusahan, yang harus betul-betul di kawal, karena ini nanti jadi korbannya tenaga kerja,” sebutnya.

Lanjutnya, “Ya kalau perusahan yang lagi bangkrut artinya itu kan ada hal teknis yang harus kita benahi, tetapi kalau perusahan yang berjalan lancar lantas jaminan terhadap tenaga kerja untuk kesehatan masa depan karyawan itu tidak bisa kita toleransi, karena ada regulasi yang harus di terapkan dan betul-betul di kawal, ya beri Sanksi saja,” ujarnya

Jadi, lebih lanjut Kata Masita, SPSI tetap mengawal sepanjang hal-hal yang berkaitan dengan korbannya tenaga kerja, khususnya juga tenaga kerja di provinsi Maluku Utara, dalam hal, pelayanan kesehatan yang tidak di layani dengan baik.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang kehidupan rakyat, termasuk pasar tradisional yang menjadi denyut nadi ekonomi sekaligus tempat...

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Kapolres Sampaikan Permohonan Maaf, Aktivitas Warga...

Ternate - Kepala Kepolisian Resor Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate atas kemungkinan adanya gangguan...

Banyak Karyawan Toko di Ternate Tidak...

Ternate - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate temukan pelanggaran di beberapa tokoh yang tidak daftarkan karyawannya masuk dalam BPJS. Hal ini di...

Iklan

error: Content is protected !!